PENANGGULANGAN PANDEMI
COVID-19
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 14 Januari 2021
Halaman : 1/3
BLUD
ROSDIANA, SKM
NIP. 19750117 200604 2 009
PUSKESMAS UKUI
Meja 3 (vaksinator) :
1. Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman
2. Untuk vaksin multidosis petugas menuliskan tanggal dan jam
dibukanya vial vaksin dengan pulpen/spidol di label pada vial vaksin
3. Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip
penyuntikan aman
4. Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor
batch vaksin pada sebuah memo. Memo diberikan kepada sasaran
untuk diserahkan kepada petugas di Meja 4.
5. Selesai penyuntikan, petugas meminta dan mengarahkan sasaran
untuk ke Meja 4 dan menunggu selama 30 menit
Meja 4
Sasaran menunggu 30
menit (antisipasi apabila Meja 3
ada KIPI). Petugas Pemberian vaksin
memberikan edukasi
pencegahan COVID-19
BLUD
JOKO HADI S.Z.SKM
NIP. 19710216 199101 1 001
PUSKESMAS UKUI
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama pada
pasien apakah ada demam tinggi, menggigil, batuk
dengan dahak mukoid atau purulen kadang-kadang
disertai darah, sesak napas dan nyeri dada?
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan pemeriksaan vital
sign (tekanan darah, suhu tubuh, nadi)?
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, melihat
apakah pasien tampak sakit berat, kadang disertai
sianosis, suhu tubuh meningkat dan nadi cepat,
respirasi meningkat tipe cepat dan dangkal, sianosis,
nafas cuping hidung, retraksi interkostalis disertai
tanda pada paru, yaitu:
Inspeksi : dapat terlihat bagian yang sakit
tertinggal waktu bernapas
Palpasi : fremitus dapat mengeras pada bagian
yang sakit
Perkusi : redup di bagian yang sakit
Auskultasi : terdengar suara napas
bronkovesikuler sampai bronkial yang mungkin
disertai ronki basah halus, yang kemudian
menjadi ronki basah kasar pada stadium resolusi.
5 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang seperti
pewarnaan gram sputum, analisa sputum, dan foto
toraks (bila tersedia)?
6 Apakah Petugas menegakan diagnosa berdasarkan anamnesis
dan hasil pemeriksaan?
7 Apakah Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat di
tempat tidur dan minum secukupnya untuk mengatasi
dehidrasi, pencegahan rekurensi dan pola hidup sehat,
termasuk tidak merokok.?
8 Apakah Petugas menulis resep untuk pengobatan pneumonia
dan bronkopneumonia dapat diberikan
Penisilin sensitif Streptococcus pneumonia
(PSSP), yaitu:
Golongan Penisilin: penisilin V, 4x250-500
mg/hari (anak 25-50 mg/kbBB dalam 4
dosis), amoksisilin 3x250-500 mg/hari (anak
20-40 mg/kgBB dalam 3 dosis), atau
sefalosporin golongan 1 (sefadroksil 500-
1000mg dalam 2 dosis, pada anak 30
mg/kgBB/hari dalam 2 dosis)
TMP-SMZ
Makrolid
Penisilin resisten Streptococcus pneumoniae
(PRSP),yaitu:
Betalaktam oral dosis tinggi (untuk rawat
jalan), Sefotaksim, Seftriakson dosis tinggi.
Makrolid: azitromisin 1x500 mg selama 3
hari (anak 10 mg/kgBB/hari dosis tunggal).
Fluorokuinolon respirasi: siprofloksasin
2x500 mg/hari.
9 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi
pada rekam medik pasien?
10 Apakah Petugas menulis hasil diagnosa pada buku register?
CR : ………………………%.
Ukui,…………………………
Auditor Pelaksana
(………………………………)