Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN VAKSINASI

CORONA VIRUS DISEASE


2019 (COVID 19)
No.Doku SOP/UKM/IMUNIS
:
men ASI/1/2021
No.
: 00
SOP Revisi
Tanggal
: 26-01-2021
Terbit
Halaman :

BLUD PUSKESMAS
CUKIR

1. Pengertian Rangkaian kegiatan untuk memasukkan vaksin Covid ke


dalam jaringan tubuh dengan menggunakan suntikan
secara IM (Intra Muscular)
2. Tujuan Mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19,
mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd
immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar
tetap produktif secara sosial dan ekonomi
3. Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas …………..tentang Tim
Pelaksana Pelayanan Imumisasi Covid 19 di Wilayah BLUD
Puskesmas Cukir
4. Referensi Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit Nomor Hk.02.02/4/ 1 /2021
Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19)
5. Alat dan 1. Vaksin carrier dan cool park
Bahan 2. Vaksin Covid 19
3. Spuit 0,5 cc
4. Alkohol swab
5. Safety box
6. Anafilaktik syok
7. Data base peserta imunisasi
8. Form skrening
9. Form Pencatatan
10. Form KIPI
11. Komputer
12. Printer
13. Internet
14. ATK
15. Kartu Imunisasi
16. Stempel Puskesmas
6. Langkah- 1. Meja 1 (petugas pendaftaran/verifikasi)
Langkah a. Petugas memanggil sasaran penerima vaksinasi ke
meja 1 sesuai dengan nomor urutan kedatangan
b. Petugas memastikan sasaran menunjukkan nomor
tiket elektronik (e-ticket) dan/atau KTP untuk
dilakukan verifikasi sesuai dengan tanggal
pelayanan vaksinasi yang telah ditentukan.
c. Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan
aplikasi Pcare Vaksinasi (pada komputer/laptop/HP)
atau secara manual yaitu dengan menggunakan
daftar data sasaran yang diperoleh melalui aplikasi
Pcare Vaksinasi yang sudah disiapkan sebelum hari
H pelayanan (data sasaran pada aplikasi Pcare
diunduh kemudian dicetak/print)
2. Meja 2 (petugas kesehatan)
a. Petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk
melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi
kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan
pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi
suhu tubuh dan tekanan darah.
b. Vaksinasi COVID-19 tidak diberikan pada sasaran
yang memiliki riwayat konfirmasi COVID-19, wanita
hamil, menyusui, usia di bawah 18 tahun dan
beberapa kondisi komorbid yang telah disebutkan
dalam format skrining
c. Data skrining tiap sasaran langsung diinput ke
aplikasi Pcare Vaksinasi oleh petugas menggunakan
komputer/laptop/HP. Bila tidak memungkinkan
untuk menginput data langsung ke dalam aplikasi
(misalnya akses internet tidak ada atau sarana tidak
tersedia), maka hasil skrining dicatat di dalam
format skrining untuk kemudian diinput ke dalam
aplikasi setelah tersedia koneksi internet.
d. Berdasarkan data yang dimasukkan oleh petugas,
aplikasi akan mengeluarkan rekomendasi hasil
skrining berupa: sasaran layak divaksinasi (lanjut),
ditunda atau tidak diberikan. Jika diputuskan
pelaksanaan vaksinasi harus ditunda, maka
petugas menyampaikan kepada sasaran bahwa
akan ada notifikasi ulang melalui sms blast atau
melalui aplikasi peduli lindungi untuk melakukan
registrasi ulang dan menentukan jadwal pengganti
pelaksanaan vaksinasi.
e. Dilanjutkan dengan pengisian keputusan hasil
skrining oleh Petugas di dalam aplikasi Pcare
Vaksinasi.
- Ketika pada saat skrining dideteksi ada penyakit
tidak menular atau dicurigai adanya infeksi
COVID-19 maka pasien dirujuk ke Poli Umum
- Untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut
Sasaran yang dinyatakan sehat diminta untuk
melanjutkan ke Meja 3.
- Petugas memberikan penjelasan singkat tentang
vaksin yang akan diberikan, manfaat dan reaksi
simpang (KIPI) yang mungkin akan terjadi dan
upaya penanganannya
3. Meja 3 (vaksinator)
a. Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman
b. Petugas cek VVM dan kadaluarsa
c. Untuk vaksin multi dosis petugas menuliskan
tanggal dan jam dibukanya vial vaksin dengan
pulpen/spidol di label pada vial vaksin
d. Petugas mengisi alat suntik sekali pakai (Auto
Disable Syringes/ADS) dengan vaksin sesuai
dengan dosis yang telah ditentukan, dosis 0,5 cc
e. Petugas menjelaskan pada tentang prosedur
pemberian imunisasi di bagian lengan kiri atas
f. Petugas mendesinfeksi permukaan kulit di
daerah yang akan disuntik dengan alcohol swab
g. Petugas memberikan vaksinasi diberikan melalui
suntikan intramuskular di bagian
h. lengan kiri atas dengan menggunakan alat suntik
sekali pakai (Auto Disable Syringes/ADS secara
intra muskular tanpa aspirasi sesuai prinsip
penyuntikan aman
i. Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik keluar,
kemudian usap lokasi suntikan dengan alkohol
swab baru. Jika terjadi perdarahan, tetap tekan
alcohol swab pada lokasi suntikan hingga darah
berhenti.
j. Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety
box tanpa menutup kembali jarum (no
recapping).
k. Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama
vaksin dan nomor batch vaksin pada sebuah
memo. Memo diberikan kepada sasaran untuk
diserahkan kepada petugas di Meja 4.
l. Selesai penyuntikan, petugas meminta dan
mengarahkan sasaran untuk ke Meja 4 dan
menunggu selama 30 menit untuk
mengantisipasi terjadinya kasus KIPI yang serius
4. Meja 4 (petugas pencatatan
a. Petugas menerima memo yang diberikan oleh
petugas Meja 3
b. Petugas memasukkan hasil vaksinasi yaitu jenis
vaksin dan nomor batch vaksin yang diterima
masing-masing sasaran ke dalam aplikasi Pcare
Vaksinasi. Bila tidak memungkinkan untuk
menginput data langsung ke dalam aplikasi
(misalnya akses internet tidak ada atau sarana
tidak tersedia), maka hasil pelayanan dicatat di
dalam format pencatatan manual yang sudah
disiapkan sebelum hari H pelayanan untuk
kemudian diinput ke dalam aplikasi setelah
tersedia koneksi internet.
c. Petugas mempersilakan penerima vaksinasi untuk
menunggu selama 30 menit di ruang observasi dan
diberikan penyuluhan dan media KIE tentang
pencegahan COVID-19 melalui 3M dan vaksinasi
COVID-19 serta penanganan jika terjadi KIPI serius
d. Petugas memberikan kartu vaksinasi, dan/atau
elektronik, serta penanda kepada sasaran yang
telah mendapat vaksinasi. Petugas dapat mencetak
kartu vaksinasi elektronik melalui aplikasi Pcare
Vaksinasi. Kartu tersebut ditandatangi dan diberi
stempel lalu diberikan kepada sasaran sebagai
bukti bahwa sasaran telah diberikan vaksinasi.
e. Penerima vaksinasi dipersilahkan pulang dengan
kondisi sehat atau dirujuk
7. Bagan Alir
Meja 1
(petugas pendaftaran/verifikasi

Petugas memanggil peserta

Peserta menunjukkan e-ticket dan


atau KTP

Petugas melakukan verifikasi


menggunakan aplikasi Pcare atau
daftar data sasaran secara manual

Meja 2
(petugas
Kesehatan
)

Petugas melakukan anamnesa, identifikasi


kondisi peserta (komorbid) , pemeriksaan
suhu dan tekanan darah

Data skrening peserta diimput di


Pcare atau format skrining

Aplikasi mengeluarkan
rekomendasi lanjut, ditunda
atau tidak diberikan

Petugas melakukan
pengisian keputusan
hasil skrening
1 dicurigai terinfeksi COVID-19 dirujuk ke Poli Umum
2 dinyatakan sehat diminta ke Meja 3 dan diberi
penjelasan tentang vaksin yang akan diberikan,
manfaat, reaksi simpang (KIPI) dan penanganannya

Meja 3
(vaksin
ator))

Sasaran duduk dengan nyaman

Petugas cek nama vaksin, No


Batch,VVM dan kadaluarsa

Untuk vaksin multi dosis petugas menuliskan


tanggal dan jam dibukanya vial vaksin

Petugas mengisi ADS dengan vaksin 0,5cc

Petugas menjelaskan tentang


prosedur pemberian imunisasi di
bagian lengan kiri atas

Petugas mendesinfeksi permukaan


kulit di daerah yang akan disuntik
dengan alcohol swab

Petugas memberikan vaksinasi secara IM,


jarum ditarik keluar, usap lokasi suntikan
dengan alkohol swab
8. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Lintas sector dan lintas program

10. Dokumen
terkait
11. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tgl Mulai
Historis Dirubah Diberlakukan
Perubahan
1 - - -

Anda mungkin juga menyukai