CURRICULUM VITAE

dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K

2016-2019 Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinis
Fakultas Kedokteran Diponegoro, Semarang
2002-2009 Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”, Jakarta

Certified Qualified Nutrigenomics Doctor

Ahli Ilmu Faal Olahraga - Klinis

Tempat praktek: Primaya Hospital, Tangerang

Rumah Vaksinasi, Ciledug
Telekonsultasi @lynd.clinic
 BOOST BB
dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K
 Boost BB

● ● ● ● ●
●

@yohansamdr
Berarti tinggal kasi suplemen
dan produk boost BB donk?
• Sama seperti pil pelangsing yang tidak terbukti
signifikan menurunkan berat badan, begitu pula
dengan produk boost BB → tidak ada yang terbukti
menaikkan berat badan (selalu ‘kayanya’)
• Mungkin berhasil, tapi tidak bertahan long term
(shortcut)
• Produk yang diiklankan: madu, kaldu, keju, butter,
ghee, vitamin penambah nafsu makan, curcuma →
tidak cukup bukti
@yohansamdr
 Tidak ada label gizi Tips #1:

Produk Boost BB Tidak jelas jumlah kalorinya

Tidak jelas jumlah makro dan
mikronutriennya
Jika ingin mencoba produk
boost bb setidaknya cari
yang ada label gizinya

@yohansamdr
Zat Gizi Makro
Lemak:
Minyak, santan,
butter, mentega, keju
Protein:
6-24 bulan >2 tahun Telur, ayam,
daging, ikan,
seafood, ati
Lemak;
Lemak; Karbo; 20-30
35-40 40-50 Karbo;
50-55
Protein;
Protein; 15-20
15-20
Buah/Sayur:
Wortel, bayam, Karbohidrat:
pisang, labu Nasi putih, kentang,
ubi, pasta
@yohansamdr
Zat Gizi Mikro
• Iron : hati dan daging hewani, sayuran berdaun hijau gelap (bayam,
brokoli)
• Folate : sayuran berdaun hijau gelap (bayam, brokoli)
• Zinc: hati dan daging hewani (hewan ternak, unggas, ikan dan
seafood) serta kuning telur
• Vitamin A: hati hewani, ikan laut, kuning telur, buah (mangga,
papaya, apricot, semangka), sayur (bayam, asparagus, daun
singkong, brokoli, wortel), umbi-umbian (ubi, labu)
• Vitamin C: berries, buah citrus, sayuran berdaun hijau gelap, umbi-
umbian
• Vitamin D: ikan laut, telur, susu dan produk susu
• Kalsium: susu dan produk susu (keju, yogurt), ikan kecil yang
dimakan dengan tulangnya @yohansamdr
Volume dan Kalori Tips #2:
Jangan terlalu banyak
kasi buah dan sayur

Rendah kalori
Tinggi kalori Tinggi volume
Rendah volume Tinggi serat

Cepat kenyang
Suapan sama, Lapar lebih lama
Kalori lebih tinggi Makan berikut terganggu

Cukup prohe,
Cukup asam
amino esensial @yohansamdr
Nutrisi AntiNutrisi
Karbohidrat
Protein Serat Cepat kenyang,
Lemak memperlambat
Zat besi pengosongan
Zink lambung.
Kalsium
Fitat Menghambat
Tanin penyerapan
Omega 3 kalsium, besi dan
Vitamin A zink.
Vitamin B12 Protein Sangat sedikit
Vitamin D Non-heme dan zat besi tidak
siap serap.

@yohansamdr
Anemia adalah kekurangan
sel darah merah

@yohansamdr
 Tips #3:
Berikan sumber
Sumber Zat Besi Makanan fortifikasi
makanan kaya zat besi

Kebutuhan zat besi

• Bayi 6-12 bulan = 11 mg/hari
• Anak 1-3 tahun = 7 mg/hari

@yohansamdr
 • ASI
KEP (Kurang Energi dan Protein) • MPASI

1 gram protein
= 4 kkal
Kalori
1 gram karbohidrat =
4 kkal Satuan energi dari
makanan/ minuman
1 gram lemak =
yang dikonsumsi 9 kkal

Semakin banyak kalori yang di

makan hingga melebihi kebutuhan
tubuh, maka semakin meningkat
berat badan, begitu pula sebaliknya
@yohansamdr
 @yohansamdr

Abeshu MA, et al. Complementary Feeding: Review of Recommendations, Feeding Practices, and Adequacy of Homemade Complementary Food Preparations in Developing Countries – Lessons from Ethiopia. Front Nutr
2016;3:41
 Contoh Kasus
• Anak KK laki-laki usia 8 bulan
• BB 7,8 kg
• PB 68 cm
• BB lahir 3,3 kg
• Tidak premature
• BB Ideal 8 kg
•
Usia (tahun) RDA (kkal/kg BBI/hari)
0 – 0,5 120
0,5 – 1 110 •
1–3 100
4–6 90
7–9 80 •
10 – 12 70

• Kebutuhan kalori = 8 x 110 kkal @yohansamdr

= 880 kkal/hari ̴ 900 kkal/hari
 >2 tahun
• 30% kebutuhan kalori dari MPASI
= 30% x 900 kkal
>1-2 tahun = 270 kkal/hari
Diberikan 3x → perkali makan 270/3 = 90 kkal/kali makan
9-12 bulan
• Protein 15% dari TE
6-8 bulan 270 kkal x 0,15 = 40,5 kkal/hari
Karena 1 gram protein = 4 kalori → 10 gr/hari
0 20 40 60 80 100 120
ASI MPASI

@yohansamdr
Per Kali Makan

6-24 bulan
• Karbohidrat 50%
• 90 kkal x 0,5 = 45 kkal/kali makan

• Protein 10 gr/hari
• Dibagi 3x makan = 10 gr/3 = 3,33 gr → 3,5 gr/kali makan Lemak; Karbo;
35-40 40-50
• Lemak 35%
• 90 kkal x 0,35 = 31,5 kkal/kali makan
Protein;
• Karena 1 gram lemak = 9 kalori → 3,5 gr/kali makan 15-20

@yohansamdr
@yohansamdr
Satuan Penukar
@yohansamdr
Satuan Penukar
Berapa banyak
karbohidrat ?

• Karbohidrat = 45 kkal/kali makan

• Nasi = 45/175 x 100 gr = 25-30 gr
• Beras = 45/175 x 50 gr = 12-15 gr
• Kentang = 45/175 x 200 gr = 55 gr
• Ubi = 45/175 x 150 = 40 gr

@yohansamdr
Berapa banyak protein?

• Protein = 3,5 gr/kali makan

• Daging/ati sapi = 3,5/10 x 50 = 17,5 gr
• Telur ayam = ½ butir

@yohansamdr
Berapa banyak lemak?

• Lemak = 3,5 gr/kali makan

• Tidak perlu dihitung, digunakan secukupnya sesuai
resep

@yohansamdr
MPASI anak KK 8 bulan per kali makan
Tips #4:
• 1 sdm beras (15 gr) MPASI cukup kalori
sesuai kebutuhan
• Daging sapi 20 gr masing-masing

• Kuah kaldu atau santan secukupnya

• 1 iris wortel/1 kuntum brokoli
• Campurkan semua dan masak
menjadi bubur dan disaring
• Kekentalan: mix bubur saring kasar
dan halus

@yohansamdr
#antipusingpusingclub
 Ide Boost BB

Double protein?

Boleh, asalkan :
• Komposisi sesuai
• Rasa enak
• Mencapai target kalori

Double lemak?
@yohansamdr

Tren penurunan jumlah anak stunting tampak pada negara

dengan konsumsi daging yang meningkat per kapita.
 Beef Tallow
• Mengandung:
• 4% polyunsaturated fat
• 42% monounsaturated fat
• 50% saturated fat
• Niacin
• Vitamin A, D, E, K
• Palmitoleic acid (omega 7)
• Oleic Acid (omega 9)
• Linoleic Acid (omega 6)

Bisa digunakan terbatas

@yohansamdr
 Ghee
• Ghee adalah butter yang ‘dikeringkan’ – lemak lebih pekat
dibandingkan butter karena air dan susu nya sudah
dipisahkan → dikenal juga dengan nama minyak samin
• Bisa saja aroma dan rasanya sedikit berbeda dengan butter
(tergantung kualitas dari butter, sumber susu dan durasi
perebusan) namun penggunaannya sama
• Titik didih 252 derajat
• Seperti butter, disarankan konsumsi dalam jumlah moderate
karena dapat meningkatkan lemak darah, meskipun
mempunyai berbagai manfaat karena mengandung omega 3,
omega 6, vitamin A, D, E , K
• Mengandung
• 70% saturated fat (11% diantaranya SCFA)
• 25% MUFA
• 2,3% PUFA
• Sisanya kolesterol dan fosfolipid

• Grass-fed cow based lebih berkualitas dibandingkan grain-

based feed @yohansamdr

Bisa digunakan
 Bone Broth
• Secara umum bergizi karena tulang
hewani kaya kalsium, magnesium, kalium,
fosfor dan mineral lain (seperti iodin, zink,
besi) yang dapat memperkuat tulang dan
fungsi tiroid, kaya vitamin A, K2, omega 3
dan omega 6
• Kaya glukosamin, kondroitin, protein
kolagen yang membantu kesehatan sendi,
inflamasi
• Glisin membantu kualitas tidur, dan
memori
• Rendah kalori
@yohansamdr
Tidak perlu digunakan
 Oil Bisa digunakan dengan syarat

• Mau minyak kelapa sawit, minyak kelapa,

minyak zaitun, minyak kanola, semua bisa
dipakai untuk MPASI
• Mau minyak dari lemak ayam, minyak sapi,
minyak babi, semua bisa dipakai untuk MPASI
• Pilihlah bagian prohe yang mengandung banyak
lemak
• Penggunaan minyak dalam memasak hanya 1-2
kali karena proses hidrogenasi dapat
menyebabkan minyak rusak dan meningkatkan
risiko penyakit
• Gunakan minyak secara moderate sehari-hari
• Hindari transfat dari makanan ultraproses

WHO
Unicef
 Organik
• Ada peningkatan kesehatan pada orang yang mengkonsumsi makanan
organik, seperti penurunan angka infertilitas, kelainan janin, sensitisasi
alergi, pre-eklamsi, otitis media, non Hodgkin limfoma bahkan sindrom
metabolik namun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan karena angka
peningkatan kesehatan ini belum signifikan dibandingkan pangan non
organik.
• Jika dilihat dari kontaminasi pestisida, herbisida, sintetik fertilizer,
penggunaan antibiotik dan hormon pada pangan konvensional, memang
lebih baik mengkonsumsi makanan organik karena pemakaian pestisida yang
dibatasi sekitar 25 jenis (dibandingkan yang konvensional hingga 900 jenis).
Beberapa pertanian organik juga mengusir hama dengan cara-cara yang lebih
ramah lingkungan seperti memasang perangkap hama atau memelihara
hewan pemangsa, namun produk organik masih dapat terkontaminasi
mycotoxin dan campylobacter yang bisa membahayakan kesehatan.
• Jika dilihat dari kandungan gizinya, tidak terlalu berbeda signifikan, justru
yang perlu diperhatikan adalah label gizi di kemasannya, karena meski
organik, bisa saja tetap mengandung gula, garam (natrium), dan lemak jenuh
yang tinggi sehingga dapat membahayakan kesehatan jangka panjang.
Nutrients 2020 Jan;12(1):7
J Community Med Health Educ 2017;7(03):532
• Faktor gaya hidup secara keseluruhan lah yang akan sangat
menentukan apakah seseorang dapat sehat dalam jangka panjang
atau tidak. Konsumer pangan organik pada umumnya memang
sudah sadar kesehatan – rajin makan buah dan sayuran, kacang-
kacangan, gandum utuh, mengurangi makanan cepat saji, rutin
berolahraga dan menjaga berat badan ideal – sehingga secara
keseluruhan terjadi peningkatan kualitas hidupnya.
• Makanan non organik bisa dicuci menggunakan sabun khusus
makanan, mengupas kulit buah atau dengan mencampurnya
dalam masakan, terutama untuk makanan non organik yang lebih
tinggi residu pestisidanya seperti strawberi, apel, pir, anggur,
bayam, kale, tomat, seledri. Karena ada juga makanan non organik
yang lebih rendah residu pestisidanya seperti alpukat, jagung,
nanas, papaya, brokoli, kembang kol, jamur, terong, dsb sehingga
disarankan untuk mengkonsumsi secara bervariasi baik jenis
maupun pengolahannya.
Tidak harus digunakan @yohansamdr
 Konsultasi
• Gangguan penyerapan
• Anemia
• Alergi/Intoleransi
• Gangguan pencernaan – konstipasi,
diare, mual, muntah, kembung,
perdarahan saluran cerna, kolik
• Insensitifitas protein

• Infeksi berulang dan penyakit lain

• TB
• ISK
• dsb

@yohansamdr
 Ide Boost BB

Risoles isi daging

Toast and egg

Pure alpukat keju Soto betawi

Sop buntut
Potato cheese stick Bola kentang isi daging

Potato and egg Tempura udang @yohansamdr

Ide Boost BB
Roti kukus keju
Bola nasi salmon wortel

Choco biskuit cheese cake Omelette

Makaroni keju wortel

Pisang kukus butter telur

Barongko

Puding telur regal vla Egg avocado toast Pancake

@yohansamdr
Anak >2 tahun
Anak gendut juga
Cemilan tidak sehat

Perhatikan jumlah Jangan membiasakan

garam dan gula reward makanan

Berat badan naik baik

namun kekurangan zat gizi
mikro (hidden hunger)
@yohansamdr
 Gula Garam

• <2 tahun <5% dari • <1 tahun = 1 gram/hari

total kalori harian (400 mg Natrium)
• >1 tahun = 2 gram/hari
• 2-18 tahun 10% dari
total kalori harian
• Garam boleh namun dibatasi
penggunaannya pada MPASI
• Gunakan garam beriodium

@yohansamdr
 BB seret Boost BB

Kalori inadekuat Kalori surplus

Anemia Cukup zat besi

Alergi Feeding rules

Infeksi Responsive feeding

@yohansamdr
Tips #4:
Don’t overcomplicated
ilmu gizi

Generasi emas berasal

dari ibu yang ga malas
dan informasi yang
jelas.

@yohansamdr