Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

GIZI ANAK USIA 3 – 6 Th


Mata kuliah : Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Oleh:
Hesty Widowati, S.Keb., Bd., M.Keb
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Perilaku Sadar Gizi
Perilaku sadar gizi adalah pengetahuan, sikap dan
praktek untuk mewujudkan keadaan gizi yang baik
meliputi menimbang berat badan secara teratur,
mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku
hidup sehat.

Keluarga sadar gizi (kadarzi) adalah cerminan


keluarga yang berperilaku gizi seimbang, yang
ditandai dengan sikap dan perilaku gizi yang
mendukung terciptanya keadaan gizi yang optimal
bagi anggota keluarganya.

2
Ciri-Ciri Perilaku Sadar Gizi
Menimbang berat badan secara teratur

Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir
sampai usia 6 bulan (ASI eksklusif)

Makan beraneka ragam.

Menggunakan garam beryodium.

Minum suplementasi gizi (Tablet Tambah Darah (TTD),


Kapsul Vitamin A dosis tinggi).

3
Gizi Seimbang
• Gizi Seimbang adalah Susunan pangan 4 Pilar tersebut adalah :
sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan 1. Mengonsumsi aneka ragam pangan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan 2. Membiasakan perilaku hidup bersih
prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik,
perilaku hidup bersih dan memantau berat 3. Melakukan aktivitas fisik
badan secara teratur dalam rangka 4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur
mempertahankan berat badan normal untuk untuk mempertahankan BB normal
mencegah masalah gizi.
• Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 Pilar yang
pada dasarnya merupakan rangkaian upaya
untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang
keluar dan zat gizi yang masuk dengan
memantau berat badan secara teratur.

4
4 Sehat 5 Sempurna ≠ Gizi Seimbang

Menekankan pada kehadiran jenis dan jumlah zat


Hanya memerhatikan kehadiran 5 jenis makanan
gizi menerapkan 4 Pilar Gizi Seimbang

5
Tujuan Pemberian Gizi Seimbang
Tujuan menerapkan Gizi Seimbang, yaitu:
✓ Mendukung pertumbuhan secara optimal (untuk anak-anak)
✓ Menjaga kesehatan tubuh (untuk semua)
✓ Menunjang aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari (untuk semua)
✓ Menyimpan zat gizi untuk mencukupi kebutuhan tubuh (untuk semua)

6
Peranan Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak
• Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan
normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi,
anak-anak, serta seluruh kelompok umur.
• Pengaruh kekurangan gizi pada 1000 hari pertama
kehidupan yaitu sejak janin sampai anak berumur dua
tahun, tidak hanya terhadap perkembangan fisik, tetapi
juga terhadap perkembangan kognitif yang pada
gilirannya berpengaruh terhadap kecerdasan dan
ketangkasan berpikir serta terhadap produktivitas kerja.

7
Gizi Seimbang untuk anak usia 3-6 tahun
• Kebutuhan zat gizi anak pada usia ini meningkat karena
masih berada pada masa pertumbuhan cepat dan
aktivitasnya semakin meningkat.
• Demikian juga anak sudah mempunyai pilihan terhadap
makanan yang disukai termasuk makanan jajanan
→jumlah dan variasi makanan harus mendapatkan
perhatian secara khusus dari ibu atau pengasuh anak,
terutama dalam memenangkan pilihan anak agar memilih
makanan yang bergizi seimbang.
• Anak pada usia ini sering keluar rumah sehingga mudah
terkena penyakit infeksi dan cacingan → perilaku hidup
bersih perlu dibiasakan untuk mencegahnya.

8
Kebutuhan Gizi Anak

9
Daftar pangan sumber karbohidrat sebagai penukar 1 (satu) porsi nasi:

• Kandungan zat gizi per


porsi nasi kurang lebih
seberat 100 gram, yang
setara dengan ¾ gelas
adalah: 175 Kalori, 4
gram Protein dan 40
gram Karbohidrat.
• Kandungan zat gizi satu
(1) porsi Tempe
sebanyak 2 potong
sedang atau 50 gram
adalah 80 Kalori, 6 gram
Protein, 3 gram lemak
dan 8 gram karbohidrat.

10
Unsur-Unsur Zat Gizi Dan Fungsinya
Zat Gizi

Zat Gizi Zat Gizi


Makro Mikro
Karbohidrat Vitamin

Protein Mineral

lemak

11
Karbohidrat (Zat tenaga)
• Karbohidrat merupakan sumber utama zat
tenaga/energi. karbohidrat sederhana karbohidrat kompleks
• Di dalam tubuh setiap 1 g karbohidrat dapat • monosakarida (glukosa, • (polisakarida seperti
memberikan energi sebesar 4 kkal. fruktosa, galaktosa) dan pati, glikogen, selulosa),
• Kekurangan karbohidrat pada anak sekolah dapat disakarida (sukrosa, pektin, dan lignin
menyebabkan mudah lelah, mudah terkena laktosa, maltosa) • sumber karbohidrat
infeksi, dan kurang konsentrasi. • Sumber karbohidrat kompleks : padi-padian
sederhana adalah (misalnya beras,
• Konsumsi karbohidrat sederhana akan segera berbagai jenis tepung jagung, gandum); umbi-
menghasilkan tenaga/energi, namun akan cepat dan gula. umbian (misalnya ubi
habis sehingga akan cepat merasa lapar. jalar, ubi kayu/singkong,
• Konsumsi karbohidrat sederhana, terutama gula, talas, kentang); sagu;
sebaiknya dibatasi 4 sendok makan setiap hari→ pisang; dan hasil
olahannya
Kelebihan energi akan disimpan dalam bentuk
lemak → kegemukan (obesitas). Disamping itu,
gula sederhana juga dapat menyebabkan karies
gigi.

12
Protein (Zat Pembangun)
• Protein berperan penting sebagai zat
pembangun dalam struktur dan fungsi sel.
Selain itu protein juga dapat menjadi sumber
Protein hewani Protein nabati
energi, yaitu menghasilkan 4 kkal dari 1 gram
protein.
• Guna memperoleh mutu protein yang baik, • sumber protein hewani • Sumber protein nabati,
paling tidak 1/5 (seperlima) angka kecukupan seperti susu, daging, seperti kacang-
protein dipenuhi dari protein hewani. ikan darat maupun kacangan
laut, dan produk
• Kekurangan protein dapat menyebabkan pangan olahannya.
terhambatnya pertumbuhananak-anak,
menurunkan daya tahan/imunitas, serta
timbulnya kejadian kwashiorkor dan marasmus.

13
Lemak
• Lemak menghasilkan energi tertinggi karena
setiap 1 gram asupan lemak akan menghasilkan
9 kkal energi.
• Pada umumnya lemak merupakan trigliserida Lemak hewani Lemak nabati
yang terdiri dari gliserol dan asam-asam lemak.
• Asam lemak dikelompokkan menjadi asam • sumber lemak hewani • sumber lemak nabati
lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh
(omega-3 (misalnya asam linolenat, DHA) dan antara lain kuning yaitu minyak kelapa,
omega-6 (asam linoleat, asam arakidonat/ARA). telur, daging sapi, minyak sawit, minyak
daging kambing, jagung, minyak kedelai,
• Asam lemak tidak jenuh sangat dibutuhkan daging ayam, udang,
anak-anak terutama untuk proses pertumbuhan, minyak kacang tanah,
termasuk pada perkembangan otak. ikan, hati, susu, berbagai kacang, kemiri,
mentega dan keju. alpukat, durian dan
• Komposisi konsumsi lemak yang dianjurkan
dalam sehari adalah 2 bagian pangan sumber margarin
lemak nabati dan 1 bagian pangan sumber
lemak hewani.

14
Vitamin

• Vitamin merupakan zat gizi yang diperlukan


tubuh dalam jumlah sangat sedikit namun
Vitamin larut air Vitamin larut lemak sangat penting, serta harus selalu tersedia
dalam makanan karena tidak dapat dibuat oleh
tubuh.
• vitamin B1, B2, B3, • vitamin A, D, E, K
B6, B12, asam
pantotenat, asam
folat, biotin, dan
vitamin C.

15
Mineral
• Mineral yang penting untuk pertumbuhan dan • Mineral besi sangat penting untuk
pemeliharaan tulang adalah kalsium, metabolisme tubuh.
magnesium, fosfor dan fluor. • Kekurangan besi dapat ditandai dengan
• Sumber pangan yang mengandung kalsium wajah pucat dan lemah/letih. Sumber zat
antara lain produk olahan susu, keju dan yogurt, besi antara lain: daging sapi, daging
ikan salmon dan sarden khususnya dengan kambing, hati, ikan tuna, telur dan kacang-
tulangnya, sayuran berdaun hijau misalnya kacangan.
brokoli. • Garam umumnya mengandung natrium, dan
• Mineral lain yang diperlukan bagi anak sekolah biasanya banyak terdapat pada makanan,
antara lain natrium, kalium, klor, besi, seng, bumbu penyedap, dan pengawet.
iodium, selenium, mangan, dll. • Konsumsi garam sebaiknya dibatasi 1 (satu)
sendok teh setiap hari.

16
Air
Air merupakan salah satu zat gizi yang sangat penting
bagi kesehatan.
Air mempunyai fungsi penting bagi tubuh manusia, yaitu
1) sebagai pembentuk tubuh;
2) sebagai pengatur suhu tubuh;
3) sebagai pelarut;
4) sebagai pelumas dan bantalan;
5) sebagai media transportasi; dan
6) sebagai media pembuangan racun dan sisa
metabolisme.
Asupan air wajib sekurang-kurangnya sebesar 1600 mL
berasal dari air minum, makanan, dan hasil oksidasi zat
makanan.

17
Serat
• Serat juga dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk
membantu mempermudah proses buang air besar.
• Serat pangan larut air yang umumnya terdapat dalam
buah, kacang dan sereal berfungsi untuk memperlambat
penyerapan glukosa, kolesterol dan garam empedu di
dalam usus halus, sehingga menurunkan kadar gula dan
kolesterol darah.
• Sedangkan serat pangan yang tidak larut air dapat
membantu memudahkan buang air besar yang
bersumber dari sayur dan buah.

18

Anda mungkin juga menyukai