Oleh :
Wirfan Fahreza
Abstak
1). Hakim Tungal Menggugurkan Pra Peradilan karena perkara pidana yang
terdakwanya adalah Pemohon Pra Peradilan, perkara sudah diperiksa oleh
Pengadilan Negeri.
2). Permohonan Pra Peradilan tersebut menjadi Gugur didasarkan pada ketentuan
hukum acara pidana yang mengatur tentang Pra Peradilan.
Kata Kunci : Pertimbangan Hakim Tunggal, Pra Peradilan Gugur, Perkara sudah mulai
diperiksa.
Pendahuluan
Pra Peradilan diatur dalam Hukum Acara Pidana sehingga Pengadilan Negeri
berwenang untuk mengadili permohonan Pra Peradilan, merupakan wewenang Hakim
Pra Peradilan untuk memeriksa dan mengadili permohonan tersebut selanjutnya Hakim
Tunggal dalam Perkara : 3 /Pid.Pra/2020/PN. LLG Mengadili : Menyatakan
Permohonan Pra Peradilan Pemohon Gugur.
Permohonan Pra Peradilan diajukan oleh Pemohon Lesmana Ade Candra Bin
Syafe’i, terkait Penetapan diri Pemohon sebagai Tersangka dalam Perkara Penipuan dan
atau Penggelapan, Penangkapan dan Penahanan dan meminta Tersangka Lesmana Ade
Candra Bin Syafe’i (Pemohon Pra Peradilan) dibebaskan dari Tahanan melalui kuasa
hukumnya Dwi Putra, S.H dan Burlian S.H, dengan Termohon Kepala Kepolisian
Sektor Lubuklinggau Utara.
Kepala Kepolisian Sektor Lubuklinggau Utara yang dalam perkara Pra Peradilan
ini sebagai Termohon, telah melakukan proses Hukum terhadap Pemohon berdasarkan
Kewenangannya yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, Tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, yang sebelumnya Termohon pada
tahun 2018 telah menerima Laporan dari Sdri Wana Binti Wahab, tentang perkara
pidana Penipuan dan atau Penggelapan yang tertuang dalam Laporan Polisi Nomor :
Lp/B-35/II/2018/Sumsel/ Res Llg/Sek Utara tanggal 19 febuari 2018, Terlapor adalah
Sdr Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i yang bertempat tinggal di Dusun II Desa
Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Yang jaraknya kurang lebih
50 kilometer dari Kota Lubuklinggau, sehingga Laporan Sdr Wana Binti Wahab
tersebut baru ditindaklanjuti pada bulan februari 2020, setelah diketahui keberadaan
Tersangkanya Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i.
1) Menyatakan Surat Penetapan Status Tersangka, dan atau Surat Perintah Penyidikan
an. Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i Nomor : Sp.Dik/ 37/II/2018/Reskrim,
tanggal 3 Pebruari 2020 adalah tidak sah.
2) Menyatakan Surat Perintah Penangkapan Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i Nomor
: Sp. Kap / 08 /II/2018/Reskrim, tanggal 4 Pebruari 2020 adalah tidak sah.
3) Menyatakan Surat Perintah Penahanan Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i Nomor :
Sp. Han / 08 /II/2018/Reskrim, tanggal 5 Pebruari 2020 adalah tidak sah.
4) Menghukum dan memerintahkan Termohon Pra Peradilan untuk segera
membebaskan Lesmana Ade Candra Bin Safe’i dari Rumah Tahanan Reskrim
Polsek Lubuklinggau Utara dan atau Rumah tahanan Lembaga Pemasyarakatan
Lubuklinggau segera setelah putusan ini dibacakan atau selambat-lambatnya pada
tanggal putusan dibacakan.
5) Memerintahkan Termohon Pra Peradilan untuk merehabilitasi nama baik Lemasana
Ade Candra Bin Syafe’i seperti semula.
Bahwa Termohon Pra Peradilan dalam persidangan telah menyampaikan
jawaban atas permohonan Pra Peradilan sebagai berikut :
1. Bahwa Termohon menerima Laporan Sdri WANA Binti WAHAB, tentang perkara
pidana Penipuan dan atau Penggelapan, tersebut berdasarkan kewajiban dan
kewenangannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang diatur di
dalam KUHAP, sehingga Laporan Polisi adalah sah menurut Hukum.
2. Termohon melakukan Penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor :
SP Dik/ 37/II/20218/Reskrim, tanggal 19 Pebruari 2018 berdasarkan ketentuan
pasal 1 butir 2 KUHAP, sehingga Surat Perintah Penyidikan sah menurut Hukum.
3. Termohon melakukan Penangkapan berdasarkan Surat Perintah Penangkapan yang
ditandatangani oleh Kapolsek selaku Penyidik dengan menyebutkan Identitas orang
yang ditangkap dan alasan penangkapan serta pasal yang dilanggar, sehingga
Penangkapan tersebut sah menurut Hukum.
4. Termohon melakukan Penahanan berdasarkan Surat Perintah yang ditandatangani
oleh Kapolsek selaku Penyidik dengan menyebutkan Identitas orang yang ditahan,
tindak pidana yang dilakukan, tempat penahanan, alasan penahanan dan lamanya
Penahanan, sehingga Penahanan tersebut sah menurut Hukum.
5. Termohon mengirimkan berkas perkara nomor : B/07/II/2020/Reskrim, tanggal 25
Pebruari 2020, yang dikirim kepada Penuntut Umum / Kejaksaan Negeri
Lubuklinggau dengan Surat Pengantar Berkas Perkara nomor :
B/07/II/2020/Reskrim, tanggal 25 Pebruari 2020 adalah sah menurut Hukum, dan
berkas perkara telah dinyatakan lengkap (P.21) dengan Surat Kajari Nomor : B-
684/L.6.11/03/2020, tanggal 6 maret 2020, oleh karenanya Penyidikan yang
dilakukan Termohon sah menurut hukum.
6. Termohon telah menyerahkan tahap ke dua Tersangka berikut barang buktinya
kepada Penuntut Umum, dengan Surat Nomor : B/ 07.a/III/2020/Reskrim, tanggal
10 maret 2020, adalah sah menurut hukum.
7. Bahwa Perkara Pidana atas nama Terdakwa Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i telah
dilimpahkan oleh Penuntut Umum ke Pengadilan Negeri Lubuklinggau dan telah
mendapatkan Penetapan hari sidang dengan surat Penetapan Nomor :
134/Pid.B/2020/PN.LLg, tanggal 11 maret 2020.
Bahwa Termohon pada prinsipnya telah menyangkal semua dalil-dalil yang
diajukan oleh Pemohon, Termohon juga telah mengajukan Bukti berupa Surat-Surat
berupa Bukti T. 1 s/d Bukti T. 24 dan menghadirkan saksi Toni Hendrikson Sianturi
dan Arahmanu yang memberikan keterangan di bawah sumpah guna untuk menguatkan
dalil-dalil Termohon.
Bahwa ternyata perkara pidana Penipuan dan atau Penggelapan atas nama
terdakwa Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i tersebut telah diperiksa oleh majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuklinggau berdasarkan Penetapan hari sidang dengan surat
Penetapan Nomor : 134/Pid.B/2020/PN.Llg, tanggal 11 maret 2020, dan oleh karenanya
Hakim Pra Peradilan berpendapat, oleh karena perkara atas nama Terdakwa Lesmana
Ade Candra Bin Safe’i (Pemohon), telah dilimpahkan dan mulai diperiksa atau
disidangkan di Pengadilan Negeri pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau sedangkan
perkara Pra Peradilan Nomor : 3/ Pid Pra /2020 /PN. Llg belum selesai, maka
permohonan Pra Peradilan Pemohon (Lesmana Ade Candra Bin Syafe’i) Nomor : 3/ Pid
Pra /2020 /PN. Llg tersebut haruslah dinyatakan gugur.
Masalah :
1. Apakah Hakim Pra peradilan telah mempertimbangkan ketentuan Pasal 82 ayat (1)
huruf d, KUHAP.
2). Apakah Alasan Yuridis Hakim Pra Peradilan dalam memutuskan Permohonan Pra
Peradilan menjadi gugur.
Pemecahan :
Aspek Yuridis
Pembahasan
Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
Pertama, Bagi Pemohon Pra Peradilan atau kuasa Pemohon Pra Peradilan
jika akan mengajukan permohonan Pra Peradilan kiranya dapat menganalisis dan
atau mendapatkan informasi yang valid terkait perkembangan hasil Penyidikan
perkara tindak pidana apabila berkas perkara pidana telah dikirim oleh Penyidik ke
Penuntut umum dan atau telah dinyatakan P. 21, sebaiknya Pemohon Pra Peradilan
atau kuasanya tidak mengajukan permohonan Pra Peradilan karena akan sia-sia saja
dengan putusan Pra Peradilan dinyatakan gugur, karena perkaranya sudah
dilimpahkan ke pengadilan negeri dan atau sudah mulai diperiksa di pengadilan
negeri sedangkan Pra Peradilannya belum selesai.
Kedua, Bagi Mahasiswa yang melakukan observasi persidangan Pra
Peradilan di Pengadilan Negeri, kiranya dapat mengambil pelajaran dari
permohonan Pra Peradilan yang dinyatakan gugur, karena perkara pidannya sudah
dilimpahkan ke Pengadilan Negeri atau sudah mulai diperiksa di Pengadilan
Negeri, sedangkan Pra Peradilannya belum selesai.
DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa Studi S.1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Terbuka.