Nama : Robbi Yasinnadiva

No. : 042011333061
Kelas : O

Konsep Dasar Akuntansi Manajerial

Arti dan kegunaan biaya
 Biaya => jumlah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk barang dan/atau jasa yang
membawa manfaat saat ini atau masa depan bagi organisasi.
 Biaya yang kadaluwarsa => beban
 Beban - pendapatan = laba, pendapatan per unit = harga
Akumulasi biaya => Cara biaya diukur dan dicatat
Menetapkan biaya
 Cara biaya dikaitkan dengan beberapa objek lainnya. Biaya dapat dibebankan ke objek
biaya dengan beberapa cara. Tujuannya untuk mengukur dan membebankan biaya sebaik
mungkin.
 Macam-macam biaya => biaya langsung, biaya tidak langsung, biaya objek, biaya
variabel, biaya tetap, biaya peluang, biaya produk, dan biaya layanan.
Memberikan informasi biaya
Akuntansi manajerial harus memutuskan:
 Jenis informasi akuntansi manajerial apa yang harus diberikan kepada manajer.
 Bagaimana mengukur informasi tersebut.
 Kapan dan kepada siapa menyampaikan informasi tersebut.
Akuntansi manajerial harus mengikuti aturan pelaporan eksternal tertentu, yaitu prinsip
akuntansi yang berlaku umun.
 Saat memberikan informasi biaya kepada pihak luar tentang jumlah persediaan akhir di
neraca dan harga pokok penjualan pada laporan laba rugi.
 Untuk menghitung 2 jumlah ini, akuntan manajerial harus membagi biaya ke dalam
kategori fungsional (produksi dan periode).
Menentukan biaya produk
Biaya untuk memproduksi produk di perusahaan manufaktur atau memperoleh produk
di perusahaan dagang dan menyiapkannya untuk dijual. Biaya produk terdiri dari: bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
Menghitung biaya produk total
 Total pos produk = biaya bahan langsung + biaya tenaga kerja langsung + biaya
overhead pabrik
 Biaya per unit = total biaya produk : jumlah unit yang diproduksi
 Biaya utama = bahan langsung + tenaga kerja langsung
 Biaya konversi = tenaga kerja langsung + overhead pabrik
 Biaya periode = aset yang disimpan dalam persediaan sampai barang tersebut dijual,
tidak dicatat dalam persediaan, contoh: perlengkapan kantor.
 Biaya penjualan = biaya yang diperlukan untuk memasarkan, mendistribusikan, dan
melayani produk atau jasa.
 Biaya administrasi = penelitian, pengembangan, dan administrasi umum organisasi, tidak
dapat ditugaskan baik untuk penjualan maupun produksi, contoh: gaji eksekutif.
 Perusahaan jasa membedakan antara biaya periode langsung dan biaya periode tidak
langsung, tidak mempengaruhi perhitungan persediaan atau COGS untuk perusahaan
jasa.
Menyiapkan laporan laba rugi: Harga pokok produksi
 Harga pokok produksi = bahan langsung + tenaga kerja langsung + biaya overhead
pabrik + inventori WIP awal - inventori WIP akhir
 Harga pokok penjualan = persediaan barang awal + harga pokok produksi –
persediaan akhir barang jadi
Laporan laba rugi: Perusahaan manufaktur
 Pendapatan penjualan= harga x unit terjual
 Margin kotor = pendapatan penjualan – harga pokok penjualan
 Persentase margin kotor = margin kotor pendapatan penjualan
 Pendapatan operasional = margin kotor – beban penjualan dan administrasi
Laporan laba rugi: perusahaan jasa
 Perusahaan jasa tidak ada produk untuk dibeli
 Tidak ada persediaan awal atau akhir dan tidak ada harga pokok penjualan dan margin
kotor pada laporan laba rugi
 Biaya penyediaan layanan muncul bersama dengan biaya operasional perusahaan
lainnya.