NIM : 042011333061
Kelas : N
RQ
10-1 Explain the difference between overall audit strategy at the financial statement
level and audit strategy at the assertion level.
Tingkat asersi menyiratkan tingkat akun: memiliki risiko salah saji material yang
belum ditemukan dari satu akun atau grup akun. Hal ini bisa diatasi dengan pengujian
pengendalian dan audit substantif. Risiko audit di tingkat FS menyatakan semua akun secara
terpisah menunjukkan “tampilan yang benar dan wajar” tetapi tetap saja FS secara
keseluruhan “menyesatkan”. Risiko tingkat FS akan perencanaan, pemahaman bisnis,
penilaian risiko, Tinjauan Analitis Keseluruhan FS
10-2 What are the five types of tests auditors use to determine whether financial
statements are fairly stated? Identify which tests are performed to assess control risk
and which tests are performed to achieve planned detection risk.
Lima jenis tes yang digunakan auditor untuk menentukan apakah laporan keuangan
telah disajikan secara wajar: 1) Substantive analytical procedures, 2) Substantive tests of
transactions, 3) Risk assessment procedures, 4) Test of controls, dan 5) Tests of details of
balances.
Prosedur penilaian risiko membantu auditor laporan keuangan memperoleh informasi
untuk melakukan penilaian awal atas risiko pengendalian, pengujian pengendalian harus
dilakukan untuk mendukung penilaian risiko pengendalian yang di bawah maksimum.
Karena pengujian substantif transaksi memberikan bukti tentang apakah transaksi telah
dicatat dengan benar, pengujian ini juga memberikan bukti tentang efektivitas pengendalian.
Bukti substantif diperoleh untuk mengurangi risiko deteksi. Bukti substantif mencakup bukti
dari pengujian substantif atas transaksi, prosedur analitis substantif, dan pengujian atas
rincian saldo.
10-3 What is the purpose of risk assessment procedures, and how are they related to or
different from the four other types of audit tests?
Prosedur penilaian risiko dilakukan untuk menilai risiko salah saji material dalam
laporan keuangan. Prosedur penilaian risiko mencakup prosedur yang dilakukan untuk
memperoleh pemahaman tentang entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internal.
Auditor menggunakan hasil prosedur penilaian risiko untuk merancang dan melaksanakan
prosedur audit lebih lanjut. Prosedur audit lebih lanjut (bukan prosedur penilaian risiko)
memberikan bukti yang cukup dan tepat bagi auditor.
10-9 Assume that the client’s internal controls over the recording and classifying of
capital asset additions are considered weak because the individual responsible for
recording new acquisitions has inadequate technical training and limited experience in
accounting. How would this situation affect the evidence you should accumulate in
auditing permanent assets as compared with another audit in which the controls are
excellent? Be as specific as possible.
Jika orang yang bertanggung jawab untuk mencatat akuisisi ternyata memiliki
pelatihan yang tidak memadai dan pengalaman akuntansi yang terbatas, ukuran sampel untuk
prosedur audit harus diperluas untuk memasukkan sampel tambahan yang lebih besar untuk
tahun tersebut. Selain itu, auditor manajer pabrik, pengontrol, atau pejabat eksekutif lainnya
dapat mengajukan pertanyaan tentang penambahan yang dilakukan selama tahun tersebut.
Audit penambahan aset tetap biasanya melibatkan pemeriksaan faktur untuk
mendukung penambahan dan mungkin pemeriksaan fisik penambahan. Prosedur ini biasanya
dilakukan atas dasar percobaan dengan konsentrasi yang lebih esar pada saat penambahan.
Auditor harus mencari catatan keuangan untuk menentukan jumlah tambahan yang
diakui adalah aset tetap. Perhatian juga harus diberikan ketika menganalisis akun biaya
perbaikan dan pemeliharaan karena kurangnya pelatihan dapat mengakibatkan beberapa aset
yang dapat disusutkan menjadi beban pada saat akuisisi.
10-15 Review the components of the financial statement audit process. List each
component that involves risk assessment. State which types of audit procedures would
be used during each component that you listed.
Planning: inspection, observation, confirmation
Setting internal controls: enquiry, tracing, accounting
Testing: scanning
Reporting: reperforming