Anda di halaman 1dari 5

Dongeng Putri Duyung dan pangeran baik hati

Dikisahkan di laut yang sangat dalam dan luas, hidup Raja Laut yang menguasai
dunia bawah laut. Raja tinggal di istana yang indah, terbuat dari batu koral biru
dengan atap cangkang yang bisa dibuka dan ditutup.

Di sana Raja Laut hidup bahagia bersama ibu dan empat orang putrinya. Keempatnya
memiliki usia yang terpaut pendek satu sama lain.

Putri Raja yang paling kecil bernama Litte Mermaid. Tak seperti kakak-kakaknya,
Little Mermaid menghabiskan sebagian besar waktunya untuk ke kapal-kapal karam
yang telah jatuh ke dasar laut.

Kapal-kapal ini menyimpan banyak harta karun dari dunia luar, dunia yang tidak
pernah diketahui Litte Mermaid. Selama menghabiskan waktu di kapal-kapal karam,
Little Mermaid sering bernyanyi sambil mengatur koleksi harta karun yang
ditemukannya.

Ia begitu suka bernyanyi bersama ikan-ikan lain. Semua penghuni dasar laut tahu,
suara Little Mermaid adalah yang paling indah di sana.

Ada satu aturan yang dibuat untuk Little Mermaid dan kakak-kakaknya. Saat mereka
genap berusia 15 tahun, mereka boleh berenang ke permukaan laut.

Little Mermaid begitu menunggu waktu ini karena dia menjadi yang terakhir di
keluarganya yang boleh berenang ke sana. Tapi karena begitu penasaran, Little
Mermaid membuat neneknya bercerita tentang kehidupan di darat.

"Ada kapal, kota, dan manusia di atas sana," kata sang nenek.

Tak lama, kakak perempuan tertua menginjak usia 15 tahun. Ia menjadi putri pertama
yang diizinkan naik ke permukaan laut.

Ketika dia kembali, dia membawa cerita kepada ketiga adiknya. Ia bercerita saat
beristirahat di pasir putih yang lembut, melihat langit dan awan yang cerah, serta
matahari terbenam yang berubah warna menjadi merah keemasan. Ia bahkan telah
melihat burung-burung terbang tinggi di atasnya.

Setelah itu giliran kakak kedua Little Mermaid yang berenang ke permukaan setelah
berusia 15 tahun. Ia bercerita tentang gunung es yang mengambang di laut dan
bersinar terang. Semua kapal terlihat menjauh dari gunung es, seolah ketakutan dan
gunung es itu terlihat tidak berpenghuni.

Cerita berikutnya dibawa kakak ketiga Little Mermaid. Setelah kembali dari
permukaan laut, dia bercerita saat berenang mendekati gerbang kota.

Ia mendengar suara manusia memanggil satu sama lain, suara kuda yang terjepit
hingga jatuh di jalanan. Kakak ketiga Little Mermaid ini bahkan mendengar musik
untuk pertama kalinya di permukaan laut.

Semua cerita yang dibagikan ketiga kakaknya itu membuat Little Mermaid semakin
penasaran tentang kehidupan di atasnya. Saat dia berusia 15 tahun, dia pun naik ke
permukaan untuk melihat sendiri cerita yang dibagikan sang kakak.

Ketika muncul di atas permukaan laut, Little Mermaid berada di sebelah kapal besar.
Dari tempatnya, dia bisa mendengar suara musik yang indah dan para pelaut yang
sedang menari. Mereka tampak tertawa dan bersenang-senang.

Tiba-tiba Little Mermaid melihat seorang pemuda tampan melangkah ke luar geladak


kapal. Di saat bersamaan, suara kembang api terdengar dan Little Mermaid pun
mendekat.

Pemuda itu tampak disukai para pelaut. Saat itu, Little Mermaid pun menyangka
bahwa dia adalah seorang pangeran. "Dia pasti seorang pangeran," ucap Little
Mermaid.

Namun, tiba-tiba pesta berubah menjadi bencana. Ombak besar datang disusul petir
dan hujan badai. Kapal itu pun terombang-ambing di lautan.
Little Mermaid melihat pangeran tampan tadi adalah satu-satunya yang ada di atas
kapal. Ia tampak menolong para pelaut yang jatuh ke laut. Sayangnya, pangeran
tampan itu malah ikut terlempar dan jatuh ke laut.

Mengetahui bahwa manusia tidak bisa hidup di bawah air, Little Mermaid pun
menyelam dan menyelamatkan pangeran. Little Mermaid lalu berenang ke
permukaan dan menarik badan sang pangeran sampai ke pantai.

Little Mermaid tampak bingung karena pangeran itu tidak kunjung sadar dan
membuka mata.

"Apakah dia sudah mati?" tanya Little Mermaid dalam hatinya.

Little Mermaid lalu menyanyikan lagu sedih. Tiba-tiba, sang pangeran mulai
bergerak dan membuka matanya.

"Oh! Apa kamu baik-baik saja?" tanya Little Mermaid sambil menyentuh dahi
pangeran.

Di saat bersamaan, muncul suara beberapa perempuan di pantai. Little Mermaid


langsung cepat-cepat menyelam agar identitasnya tidak terbongkar.

Sejak saat itu, Little Mermaid tidak pernah lagi bertemu dengan pangeran tampan
dan baik hati. Ia kembali ke rumah tanpa mengatakan apa pun pada saudara-
saudaranya.

Bertahun-tahun kemudian, Little Mermaid masih tidak bisa melupakan sang


pangeran. Ia lalu bercerita ke neneknya dan mengaku ingin bertemu lagi dengan
pangeran tampan.

"Sayangku, kamu tahu kalau Putri Duyung tidak mungkin berjalan dengan dua kaki!
Satu-satunya yang bisa melakukan itu adalah Penyihir Laut. Tapi tentu saja itu terlalu
bahaya untuk menemuinya," kata nenek pada Little Mermaid.
Nasihat nenek tidak didengar Little Mermaid. Ia pergi ke ujung laut yang jauh untuk
menemui Penyihir Laut. Mendengar permintaan Little Mermaid, Penyihir Laur pun
memberikan ramuan untuk memberikan dua kaki. Syaratnya, Little Mermaid harus
membuang suara merdunya.

Selain itu, Penyihir Laut juga mengatakan bahwa pangeran harus menikahinya bila
Little Mermaid ingin hidup. Suara merdunya juga tidak akan kembali.

"Jika pangeran menikah dengan orang lain, kamu akan mati di hari berikutnya dan
suaramu akan tetap bersamaku selamanya," ujar sang Penyihir Laut.

Little Mermaid setuju dan langsung meminum ramuan dari Penyihir Laut. Ia pingsan
dan terbangun di daratan dengan dua kaki seperti manusia. Di saat itu, Little
Mermaid ditemukan sang pangeran pujaannya. Ia pun diajak ke istana pangeran dan
mendengar semua cerita pria pujaannya.

Hari berikutnya adalah pesta kerajaan. Sang pangeran mengajak Little Mermaid.
Sang pangeran menginginkan Little Mermaid di sisinya setiap hari.

Little Mermaid pikir pangeran pasti bisa jatuh cinta padanya dan dia masih memiliki
harapan untuk menikahi pria dengan suara indah yang telah diselamatkannya.
Namun, tiba-tiba Raja memanggil pangeran untuk dan meminta putranya memilih
pengantin, seorang putri dari negeri terdekat yang datang ke pesta.

Hati pangeran hancur, begitu pun Little Mermaid. Tanpa diketahui Little Mermaid,
suaranya ternyata telah dipindahkan Penyihir Laut ke wanita yang dijodohkan ke
pangeran. Pangeran pun menjadi terkesima dengan suara putri yang dijodohkan dan
setuju untuk menikahinya. Hati Little Mermaid semakin hancur.

Keesokan harinya, Little Mermaid pergi ke laut dan memberitahu masalah pangeran
kepada ketiga kakaknya. kakak-kakak Little Mermaid memberitahu sang ayah.
Sayangnya, Little Mermaid ternyata disekap oleh Penyihir Laut yang menginginkan
tongkat Raja Laut.
Melihat sang putri terdesak, Raja Laut pun setuju untuk memberikan tongkat dan
kerajaannya pada Penyihir Laut. Penyihir Laut lalu berubah menjadi monster datang
ke pernikahan dan berbuat kekacauan.

Little Mermaid berusaha menyelamatkan pangeran sampai akhirnya terperangkap


oleh tentakel monster. Little Mermaid menggunakan pisau yang dibawanya untuk
menusuk dada monster. Sang pangeran lalu membantunya dengan menembakkan
anak panah ke arah monster.

Penyihir Laut jatuh ke dalam air dan kalah, Di saat itu, suara merdu Little Mermaid
kembali lagi. Pangeran yang mendengar suara asli Little Mermaid langsung tersadar
bahwa dia sudah salah menilai selama ini. Sang pangeran mengingat suara itu
sebagai suara wanita yang menolongnya saat kapal karam.

Di saat bersamaan, putri yang menjadi jodoh pangeran datang menyerbu karena tidak
terima dengan kehadiran Little Mermaid. Tiba-tiba, Raja Laut datang dan kembali
merebut tongkatnya dan membantu sang putri melawan putri jahat.

Putri jahat pun kalah dan Raja Laut segera melambaikan tongkatnya dan mengangkat
Little Mermaid kembali ke kapal. Pangeran datang dan memeluk Little Mermaid.

"Sekarang aku tahu bahwa kamu yang sudah menyelamatkanku dulu. Maukah kamu
menikah denganku?" tanya pangeran.

Little Mermaid menjawab 'iya' dengan suara merdunya. Keduanya pun hidup
bahagia.

Anda mungkin juga menyukai