Anda di halaman 1dari 2

1. hal keutamaan ilmu yang paling termotivasi yaitu Memudahkan penuntut ilmu masuk surga.

Kebanyakan umat Islam menganggap bahwa orang yang dimudahkan masuk surga adalah
orang yang ahli ibadah; banyak puasa atau shalat misalnya. Namun ternyata, menuntut ilmu
juga merupakan jalan untuk mencapai surga, bahkan dimudahkan. hal keutamaan ilmuan
yang paling termotivasi adalah Dimohonkan ampunan oleh seluruh penduduk langit dan
bumi. Keutamaan ilmuwan atau orang yang berilmu itu bukan hanya mendapat kemuliaan di
sisi sesama manunia. Kemuliaan ilmuwan itu juga memperoleh perhatian di sisi makhluk
Allah yang lain, yaitu hewan-hewan yang hidup di daratan maupun di lautan. Hal ini tidaklah
mengherankan, karena ilmuwan atau orang yang berilmu dengan ilmu yang benar akan juga
memperhatikan nasib sesama makhluk hidup.
2. maksud dari niat yang tulus pada hadits yaitu mempelajari suatu ilmu tetapi tidak melihat
keuntungan duniawi agar mendapat aroma surga
3. Prinsip-prinsip tersebut yaitu :

a. Memperhatikan Halal Dan Haram. Dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
hendaknya manusia memperhatikan aturan agama, terutama yang berkaitan dengan apa-apa yang
telah diharamkan secara tegas.

b. Memperhatikan Maslahat Bagi Masyarakat Umum. Senjata memang perlu, namun penggunaan
teknologi yang semakin maju dalam hal ini justru semakin mudah pula untuk menghancurkan
kehidupan. Sudah sepantasnya, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal senjata
ini sejak awal diperhitungkan apa maslahatnya untuk kehidupan

bersama.

c. Memperhatikan Skala Prioritas. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi jangan sampai
semakin memperlebar jurang perbedaan antara si kaya dan si miskin. Artinya, jangan sampai ilmu
pengetahuan dan teknologi itu dikembangkan justru untuk kepentingan si kaya semata.

d. Menjauhi Sikap Mubadzir. Dalam hukum Islam ada empat istilah yang berkaitan dengan
kebutuhan dan keinginan manusia, yaitu: dharuriyat, hajiyat, tahsiniyat dan kamaliyat.

4. Secara umum, para ulama memperbolehkan pemanfaatan teknologi bayi tabung ini, sepanjang
memperhatikan nilai-nilai ajaran Islam, yaitu: Pertama, hendaknya sperma dan ovum berasal dari
sepasang suami istri. Oleh karena itu, pembuahan yang dilakukan antara sperma dan ovum yang
berasal dari luar pasangan tidak bisa dibenarkan. Kedua, hendaknya rahim tempat bersemainya
bakal janin itu adalah istri dari pemilik sperma. Yang demikian ini diatur, sehingga tidak ada wanita
yang mengandung benih dari laki-laki yang bukan suaminya. Bagi seorang bayi laki-laki aqiqahnya
adalah dua ekor kambing, sedangkan aqiqah seorang bayi perempuan satu ekor kambing. Aurat laki-
laki adalah sebatas pusar hingga lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali
wajah dan kedua telapak tangan. Hak waris seorang anak perempuan adalah separo dari hak waris
seorang anak laki-laki. Ketika seorang laki-laki meninggal, kain kafannya berlapis tiga. Sedangkan
ketika seorang wanita meninggal, kain kafannya berlapis lima. Demikian pula ada pembedaan di
mana posisi seorang imam shalat jenazah berdiri; dibedakan antara jenazah laki-laki dan jenazah
perempuan. Mengingat konsekuensi-konsekuensi hukum di atas, operasi ganti kelamin hukumnya
adalah haram.

5. Kesimpulan : Pada dasarnya islam tidak pernah menghambat kemajuan IPTEK dalam kehidupan
sehari-hari dengan syarat dalam menganalisis IPTEK tersebut dengan teliti, obyektif, dan tidak
bertentangan dengan dasar Al.Qur’an. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam kehidupan manusia berdampak positif dan negatif dalam segala aspek kehidupan seperti
sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi. Peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek
setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu
pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek .

Anda mungkin juga menyukai