Nama : Muhammad Abiyasa

Nim : 1904015213

Kelas : G1

Soal Latihan

1. Berdasarkan waktu pemeriksaannya kadar glukosa darah dibedakan menjadi tiga macam,

jelaskan beserta nilai normalnya!

a. Tes gula darah sewaktu (GDS)

Nilai normalnya < 200 mg/dl

b. Tes gula darah puasa (GDP)

Nilai normalnya 80 – 125 mg/dl

c. Tes gula darah 2 jam setelah makan (GD2JPP)

Nilai normalnya 110 – 180 mg/dl

2. Sebutkan faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah?

a. Umur

b. Jenis kelamin

c. Aktivitas fisik

d. Asupan (karbohidrat, protein, lemak dan serat)

3. Apa yang mungkin terjadi jika kadar glukosa darah tinggi secara terus-menerus dalam jangka

waktu yang lama?

Kadar gula darah yang terlalu yang terlalu tinggi bisa terjadi saat tubuh tidak memiliki hormone

insulin yang cukup atau tidak bisa menggunakan insulin dengan baik. Akibat dari kondisi gula

darah tinggi, sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa. Sehingga bisa merusak pembuluh darah

yang memicu komplikasi: serangan jantung atau stroke, kerusakan mata, kehilangan penglihatan

dan penyakit ginjal.

4. Apakah ada perbedaan nilai rujukan glukosa pada orang dewasa, lansia dan anak- anak? Jika ada

jelaskan!

Iya berbeda, hal ini terjadi karena adanya perbedaan kondisi tubuh atau bertambahnya usia

pada setiap individu. Pada anak – anak kadar glukosa darah cenderung lebih tinggi dan mudah

berubah hal ini berkaitan dengan kestabilan hormone tertentu sehingga kadar gula darah bisa

lebih bervariasi.

5) Apa manfaat data mengenai nilai GDP, GDS, GD2JPP di bidang farmasi?

- GDP

Adalah kadar glukosa darah yang diukur setelah puasa terlebih dahulu (puasa makan/intake

glukosa selama minimal 8 jam). Digunakan sebagai tes pertama untuk memeriksa atau

mendiagnosa apakah orang tersebut berisiko prediabetes atau diabetes

- GDS

Adalah hasil pengukuran kadar glukosa darah sewaktu – waktu atau kapan aja tanpa

melakukan persiapan puasa. Untuk memantau atau mengetahui berapa kisaran angka gula

darah yang normal bagi seseorang dalam satu hari dalam situasi berbeda

- GD2JPP

Untuk menggambarkan kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula dalam darah, yang
terkait dengan jumlah serta sensitivitas insulin di dalam tubuh