KELAS : Adaptive 9
Hasil Pengamatan :
Penjelasan tentang KI 1 dan KI 2 tidak wajib, di dalam lampiran RPP menggunakan LKPD,
pembelajaran peserta didik memaparkan hasil dari pembelajaran.
perbedaan KI-KD untuk kelas rendah dan kelas tinggi
RPP PBL diblending dengan TPACK
Dalam penerapannya, metode problem based learning dimulai dengan memperkenalkan siswa pada
masalah. Kemudian, metode pembelajaran diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa.
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah yang dipilih.
Guru berperan untuk mendorong siswa mengumpulkan informasi yang sesuai dan melakukan
eksperimen untuk mendapat penjelasan serta pemecahan masalah.
Dalam tahap ini, guru membantu siswa merencanakan dan menyiapkan bentuk laporan yang sesuai
untuk menunjukkan hasil penyelidikan. Laporan dapat berbentuk laporan tertulis, video, atau model
lainnya.
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Langkah terakhir dari pelaksanaan problem based learning adalah guru membantu siswa melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang sudah dilewati.
Kesimpulan :
Metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) berpengaruh secara positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.