Anda di halaman 1dari 2

dr.

Rezky Jayapranesta

LAPORAN KEGIATAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (F.5)

PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI DESA


JATIBARANG KIDUL

Tanggal Mulai Kegiatan : Selasa, 8 Maret 2022


A. LATAR BELAKANG
Permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan di
Indonesia adalah beban ganda penyakit, yaitu masih banyaknya penyakit infeksi yang
harus ditangani, di sisi lain dibarengi meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM).
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang saat ini penjadi penyebab
kematian tertinggi di Indonesia.
Penderita PTM di Puskesmas Purwodadi I terutama DM dan Hipertensi dari
waktu ke waktu semakin bertambah. Oleh sebab itu salah satu upaya Puskesmas
Purwodadi I untuk meningkatkan kualitas hidup para penderita PTM agar optimal
yaitu dengan mengadakan kegiatan prolanis.
Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah sistem pelayanan
kesehatan dan pendekatan proaktif yang pelaksanaannya secara integrasi melibatkan
peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan
kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk
mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif
dan efisien.

B. PERMASALAHAN
Tingginya angka kejadian penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas
Jatibarang menjadi perhatian tersendiri. Faktor penyebab kurangnya pengetahuan
mengenai penyakit tidak menular juga kesadaran masyarakat untuk rutin berobat jika
terkena penyakit tidak menular yang masih minim.

C. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Dilakukan penyuluhan mengenai pola hidup sehat pada masyarakat mengenai
HT & DM, meliputi : pengertian, tanda dan gejala, pengobatan ditekankan
dr. Rezky Jayapranesta

pentingnya kontrol dan minum obat secara teratur, dan pencegahan penyakit tidak
menular seperti gaya hidup, olahraga, dll. Dilakukan pelayanan Prolanis setiap 1
bulan 1x pada tiap pos desa. Kegiatan meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium untuk evaluasi, penentuan diagnosa sekunder apabila ada
penyakit penyerta disamping diagnosa primer dan mendeteksi faktor risiko terjadinya
komplikasi, pemberian farmakoterapi dan non farmakoterapi, serta memberikan
edukasi pada peserta prolanis yang hadir.

D. PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan pada Posyandu Lansia di Desa Jatibarang Kidul. Kegiatan
diikuti oleh 1 dokter internsip, 1 bidan puskesmas, 6 kader desa dan masyarakat.
Kegiatan meliputi penyuluhan dengan metode ceramah mengenai : pengertian, tanda
dan gejala, pengobatan ditekankan pentingnya kontrol dan minum obat secara teratur,
dan pencegahan penyakit tidak menular seperti gaya hidup, olahraga, dll.
Di Posyandu Lansia dilakukan kegiatan sesuai meja yaitu Pengukuran TB, BB, dan
TTV, Pemeriksaan pada peserta prolanis (anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium, pemberian farmakoterapi dan non farmakoterapi serta edukasi).

MONITORING DAN EVALUASI


Kegiatan penyuluhan PTM ini berjalan dengan lancar. Kegiatan mengikuti protokol
kesehatan. Dimulai jam 09.00-11.00 dan peserta terdiri dari 34 lansia. Evaluasinya
ialah diharapkan seluruh tenaga medis yang bertanggung jawab mengenai
pelaksanaan program tetap memantau secara berkala kehadiran rutin setiap peserta,
karena tidak jarang peserta yang tidak dapat hadir tidak tau apabila dapat kontrol ke
BP umum/ Lansia untuk mengambil obat

Brebes, 8 Maret 2022


Pendamping

dr. Munaryo, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai