Anda di halaman 1dari 2

Kursi menjadi salah satu perabot rumah tangga yang harus ada di rumah

kita. Kursi merupakan salah satu perabot tertua dan utama di masyarakat.
Seperti apa sejarahnya? Mari kita lihat penjelasannya berikut ini, seperti
dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

Kursi sendiri baru umum dipakai pada abad 17. Sebelum adanya kursi
tersebut, orang-orang zaman dahulu menggunakan peti kayu atau
potongan kayu yang besar sebagai tempat duduk. Memang peti itu sangat
berat untuk dipindahkan dari tempat satu ke tempat lain. Maka dari itu
manusia mulai memikirkan suatu benda yang lebih ringan, agar bisa
dipindahkan dengan mudah. Akhirnya pikiran tersebut bisa berbuah
menjadi kursi.

Kursi zaman Mesir Kuno


Awal mula penggunaan kursi adalah zaman Mesir Kuno (3130-1070
Sebelum Masehi). Biasanya yang menggunakan kursi adalah raja-raja
ataupun pejabat, karena memang kursi pada zaman itu digunakan sebagai
simbol kekuasaan atau martabat seseorang. Semakin tinggi kaki-kakinya,
maka semakin tinggi pula derajat yang disandang oleh pemiliknya. Dengan
kata lain dulu kursi digunakan sebagai salah satu tolok ukur seberapa
derajat seseorang serta menjadi sebuah simbol kemegahan.

Kursi Mesir
kuno (Furniturecart)

Pada zaman itu sangat sedikit yang menggunakan serta belum banyak
yang tahu karena memang penyebarannya belum meluas. Bentuknya
sendiri dulu memiliki tinggi hanya 25 cm, terbuat dari kayu eboni maupun
gading, serta ditutupi dengan bahan-bahan yang berharga mahal, seperti
emas atau kulit binatang, lengkap dengan penambahan cakar pada kaki-
kakinya. Dibuat dengan diukir serta memakai pola megah pada
penampilannya.

Anda mungkin juga menyukai