Anda di halaman 1dari 1

KOMPAS.com - Plastik, dalam bahasa ilmiah, bermakna hal yang “lentur dan mudah dibentuk”.

Dilansir Science Daily, bahan plastik adalah polimer, yang terbuat dari rantai molekul yang
panjang. Polimer berlimpah di alam. Selulosa, bahan yang membentuk dinding sel tumbuhan,
adalah polimer alami yang sangat umum. Baca juga: Bahayanya Sembarang Simpan Botol Air
Plastik di Kabin Mobil Selama satu setengah abad terakhir, manusia belajar bagaimana
membuat polimer sintetik, terkadang menggunakan bahan alami seperti selulosa. Tetapi mereka
lebih sering menggunakan atom karbon berlimpah yang disediakan minyak bumi dan bahan
bakar fosil lainnya. Polimer sintetik terdiri dari rantai panjang atom, disusun dalam unit berulang,
seringkali lebih lama daripada yang ditemukan di alam. Panjang rantai ini, dan pola susunannya,
yang membuat polimer kuat, ringan, dan fleksibel. Dengan kata lain, itulah yang membuatnya
"sangat plastik". Sifat-sifat inilah yang membuat polimer sintetik sangat berguna. Polimer telah
menjadi bagian penting dari kehidupan. Selama 50 tahun terakhir, plastik telah mengubah cara
hidup manusia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Penemuan Plastik: Apa dan Dari
Mana Asalnya?", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/10/29/201620270/sejarah-penemuan-
plastik-apa-dan-dari-mana-asalnya?page=all.
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Editor : Tito Hilmawan Reditya

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai