Anda di halaman 1dari 3

RECORD + LIAT JAM

Yohanes 16 : 16 – 33
Tema : Rencana Indah Dibalik Kesusahan

Syalom bapa mama sodara-sodara yang dicintai dalam Yesus Kristus, sore ini saya
mengambil tema kecil yaitu Rencana Indah Dibalik Kesusahan. Firman Tuhan kita hari ini
berbicara mengenai penghiburan Yesus kepada murid – muridNya untuk tetap kuat, tabah,
dan bersabar dalam menghadapi kesengsaraan dunia, karena sebentar lagi Tuhan tidak
akan bersama – sama lagi dengan mereka. Yesus ingin agar murid – muridNya tetap dapat
menjalani tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh kesungguhan dan terus tetap
percaya bahwa Allah selalu menyertai mereka walaupun akan selalu datang segala macam
masalah, rintangan, maupun cobaan. Dan supaya murid-murid tetap percaya bahwa
sukacita pasti akan terbit setelah kesengsaraan..
Bapa mama sodara-sodara terkasih, perjumpaan dengan Yesus itu adalah sukacita,
lihat bagaimana itu terjadi, ketika Yesus datang lagi, duka cita para murid hilang dan
berganti dengan sukacita. Perjumpaan dengan Tuhan itu mengubah segalanya. Kita bisa
lihat, bahwa kasih-Nya, rencana-Nya, dan kebaikan-Nya itu tidak berkesudahan dan selalu
memberikan sukacita yang tidak akan berakhir. Mengenai proses menuju ke sana itu, kita
perlu mengingat apa yang telah Yesus nyatakan sendiri, dengan ratapan dan tangisan. Asal
di dalam DIA. Siapkah kita menghadapi itu semua? Pasti di dalam DIA tidak ada yang tidak
mungkin.
Pada ayat ke 20 Yesus bilang "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan
menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi
dukacitamu akan berubah menjadi sukacita" ini artinya kesulitan itu pasti ada dan selalu
menjadi bagian hidup kita. Dimanapun kapanpun yang namanya kesukaran pasti selalu ada.
Tapi bukan berarti dukacita ini akan bertahan selamanya. Bukan berarti kesulitan yang kita
alami tidak akan membuahkan hasil yang baik. Yesus bahkan memberikan kiasan mengenai
seorang perempuan yang akan mengalami penderitaan saat melahirkan, namun
penderitaan tersebut akan lenyap. kesakitannya tidak akan terasa lagi, melainkan digantikan
dengan kegembiraan atas kelahiran anaknya di dunia. Ini bisa dilihat di ayat yang ke 21. Hal
tersebut termasuk dalam rencana indah Yesus dibalik setiap kesusahan manusia.
Bapa mama saudara-saudara yang dicintai dalam Yesus Kristus, Sekali lagi selama
kita masih hidup didunia ini, siap tidak siap, suka tidak suka, kita pasti akan menghadapi
yang namanya kepelikan hidup dan hal ini pasti akan dialami oleh setiap manusia, baik
masalah yang kecil atau sepele, sampai kepada masalah yang kita rasa berat. Masalah
yang kita rasa sudah sangat melampaui titik terendah dalam hidup kita, yang sudah tidak
bisa kita toleransi lagi rasa sakitnya.

Ada pepatah yang mengatakan berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian,


bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Apa artinya? Bahwa kita perlu
menjalankan laku dan proses yang tidak gampang, tidak mudah, dan sepatutnya tidak perlu
mengeluh, menggerutu, atau mengutuki semua yang terjadi. Hasil akan datang sendiri dan
apa yang terjadi itu adalah berkat dari Allah. Tuhan menyatakan bahwa para murid
(termasuk kita) akan mengalami kesulitan, tantangan, dan hambatan dalam karya,
sebaliknya dunia bersukacita dan bergembira melihat derita itu. Namun di dalam Tuhan
apapun yang kita rasakan akan Ia balikkan. Tapi bukan berarti jika derita yang kita alami
karena perbuatan abai kita, karena melakukan kehendak Allah dengan sembrono lalu
mengalami penderitaan maka derita tersebut akan menghasilkan sukacita. Tidak. Tidak
benar. JEDA Itu tidak akan menghasilkan sukacita, melainkan itu konsekuensi logis akibat
perbuatan kita.
Masalah yang kita hadapi bukan berarti Tuhan tidak tau dan Tuhan tidak peduli terhadap
kita, itu adalah pemikiran yang salah & keliru. Tuhan selalu tahu setiap masalah dan
persoalan yang kita hadapi, karena itu Tuhan mau agar setiap masalah yang kita hadapi
jangan kita jadikan sebagai ketakutan dalam hidup kita, tetapi hendaklah masalah yang kita
hadapi juga sebagai cara yang Tuhan pakai untuk menguatkan iman kita, murnikan karakter
hidup kita,dan membawa kita kepada rencana indah Nya.
Dalam firman Tuhan kepada murid-muridnya pada ayat 23 & 24; “Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya
kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam
nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu”. Disini Tuhan
juga mengingatkan kita untuk selalu meminta kepada Bapa di sorga lewat nama-Nya.
Segala sesuatu yang kita minta akan diberikan Bapa lewat Tuhan kita Yesus Kristus. Semua
masalah kepelikan hidup kita mintalah tuntunan Tuhan. Berdoalah kepada Bapa kita sebab
Ia mengasihi kita teramat sangat.
Karena itu Bapa mama saudara-saudara yang dicintai dalam Yesus Kristus,
setiap masalah akan selalu ada rencana indah tersendiri dari Allah, itulah sebabnya
masalah merupakan wujud kasih karunia Tuhan karena disitu ada buah yang baik beserta
penghiburan. Kasih karunia dan kuasa Tuhan akan menjadi sempurna ketika kita tidak
mampu lagi. JEDA. Di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, didalam
penganiayaan dan kesesakan kita akan menjadi kuat sebab Kristus yang menguatkan kita.
Banyak orang ingin mengalami keindahan Tuhan dan justru melalui penderitaanlah kita
mengalami keindahan Tuhan. Sinar kasih karunia Tuhan akan bersinar terang pada saat kita
mengalami kegelapan yang pekat, sebab itu kalau kita mengalami penderitaan maka
pandanglah Kristus sebab dalam kristus kita akan dikuatkan, dimampukan, dan dipulihkan.
Dalam Kristus tidak ada penderitaan yang sia-sia. Semuanya diijinkan untuk kebaikan kita
dan untuk kemuliaan Tuhan. JEDA
Singkatnya, Yesus hanya ingin memperingatkan, badai pasti berlalu dan pasti akan ada
pelangi setelah badai. Setelah dukacita, pasti ada sukacita. Harapan dalam doa itu nyata
dan selalu tumbuh di hati yang percaya. tidak pernah ada alasan kehilangan harapan dalam
Tuhan karena cintaNya yang besar dan tulus. tidak sekalipun Ia akan meninggalkan kita,
sekalipun kita sedang dalam persoalan yang berat. JEDA.
Tuhan sudah menyelamatkan kita. Lalu apa yang harus kita lakukan? Kita harus
membuktikan keselamatan itu secara nyata, lewat kata maupun perbuatan. Lewat
rencana, kerja ataupun lewat pergaulan. Kalau tidak, kita bergerak mundur, bahkan kita
menghianati arti keselamatan dari itu.
Demikian sabda kebenaran Tuhan yg bisa saya bagikan sore hari ini, jika ada yg
berkenan menambahkan saya persilahkan

Anda mungkin juga menyukai