Format Pengkajian KDM
Format Pengkajian KDM
R DENGAN DIAGNOSA
MEDIS ITP,ANEMIA GRAVIS DIRUANG BOUGENVILLE
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
OLEH :
TRI SAPUTRA
PO.62.20.1.19.43
PENGKAJIAN DATA
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
BIODATA
Nama : NY. R
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 19 tahun
Status Perkawinan : belum kawin
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : jln. pangeran samudra
No. Register : 26.94.37
Tanggal MRS : 21-2-2021
Tanggal Pengkajian : 23-2-2021
Diagnosa Medis : ITP, ANEMIA GRAVIS
2. Riwayat Penyakit Sekarang : klien mengatakan sejak 5 sebelum masuk rumah sakit.
Perdarahan haid benyak selama +/- seminggu terakhir, bergompal-gompal dan
perdarahan gusi pagi sebelum masuk rumah sakit. Klien datang kerumah sakit pada
tgl 20 Februari 2021 dari rumah klien langsung dibawa ke IGD RSUD dr. Doris
Sylvanus palangka raya,selama di IGD klien mendapatkan terapi infus hydromal
1000cc/24 jam terpasang dilengan sebelah kiri klien,kemudian klien disuruh untuk
melakukan rawat inap diruang bougenville untuk perawatan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu : klien mengatakan pernah mengalami penyakit yang
sama seperti dialami sekarang, tapi tidak pernah dirawat di rumah sakit.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : klien mengatakan tidak ada memiliki penyakit turunan
seperti hipertensi dan anemia
Sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit makan 3x sehari dengan nasi,lauk pauk
dan sayur
B. POLA ELIMINASI :
Sebelum sakit : klien mengatakan BAB 1x sehari lancar,sedangkan BAK 3-4x sehari
Setelah sakit:
1. BAB: klien mengatakan BAB normal 1x sehari sdeperti sebelum sakit
C. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :
Setelah sakit:
1. Waktu tidur: klien mengatakan pola tidur normal 7-8 jam sama seperti sebelum sakit
Sebelum sakit : klien mengatakan rajin mandi, berkeramas dan membersih seluruh bagian
tubuh
E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan pasien berkomunikasi dengan baik,
hubungan dengan keluarga baik dan harmonis
Setelah sakit: pasien tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan hubungan dengan
keluarga juga terbatas
a. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social : keluarga pasien mengatakan
hubungan pasien dengan orang lain baik dan setelah sakit hubungan pasien dengan
orang lain juga terbatas.
G. OKSIGENASI
Sebelum sakit : klien mengatakan belum pernah memakai alat bantu napas
Setelah sakit: klien mengatakan tidak ada sesak dan klien tampak tidak terpasang o2
H. SPIRITUAL
Sebelum sakit : sebelum sakit, pasien bekerja membersih rumah dan halaman,membantu
oreang tua menjaga toko, meluangkan waktu untuk keluarga dan selalu menjalan kan
ibadah sholat 5 waktu.
Setelah sakit: pasien hanya berbaring di tempat tidur, dan beribadah pun tidak bisa
I. SEKSUAL
Sebelum sakit : tidak terkaji
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum : keadaan klien tampak lemah, muka pucat, bibir kering,
serta kerapian diri sangat kurang, klien masih mampu menjawab pertanyaan dengan
spontan dan pasien tampak cemas dengan penyakit yang ia derita sekarang
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 36,1 C Nadi : 90 kali/menit
Tekanan darah : 110/90 mmHg Respirasi : 24 kali/menit
2. Mata
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : lengkap kanan dan kiri, kedua mata simetris
tidak juling
b. Konjuctiva dan selera : putih pucat
c. Pupil : reflek cahaya baik untuk mengecil dan melebar sama besar
3. Hidung
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi : normal tidak ada pembembakakan
b. Lubang Hidung : tidak ada secret, tidak ada sumbatan, tidak ada perdarahan
c. Cuping Hidung : bernapas normal, coping tidak bergerak
c. Auskulasi
- Suara nafas : tidak terkaji
- Suara tambahan : tidak terkaji
3. Pemeriksaan Jantung :
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : simetris
- Benjolan/massa: tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : tidak terkaji
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan: tidak ada
- Benjolan/massa: tidak ada
- Tanda-tanda Ascites: tidak ada
- Hepar : tidak terkaji
- Lien :tidk terkaji
d. Perkusi
- Suara Abdomen: tidak terkaji
H. Genetalia
I. Pemeriksaan Muskuloskeletal (Ekstrimitas)
a. Kesimetrisan otot: simetris
J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran (secara kwantitatif)/ GCS : tingkat kesadaran klien normal
(compos mentis)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Rontgen :
3. ECG :
4. USG :
5. Lain – lain :
PENATALAKSANAAN DAN TERAPI
Analisa Data
No. Data sobjektif dan objektif Kemungkinan Masalah
penyebab
1 DS : Penurunan Ketidakefektifan
- Klien mengatakan lemas dan konsentrasi Hb dan perfusi jaringan
pusing darah perifer
DO :
- Klien terlihat pucat,akral
dingin, Hb 2,5d/dL.
- TD 110/90 mmHg
- Suhu 36,1c
- Nadi 90x/menit
- RR 24x/menit
2 DS : Kelemahan fisik Intoleransi aktivitas
- Klien mengatakan lelah ketika umum
melakukan aktivitas
DO :
- Klien terlihat lelah saat setiap
kali melakukan aktivitas, dan
pola aktivitas dibantu
keluarga
- TD 110/90 mmHg
- Suhu 36,1c
- Nadi 90x/menit
- RR 24x/menit
3 DS : Gejala penyakit Gangguan rasa aman
- Klien mengatakan pusing dan nyaman
sakit kepala Anemia
DO :
- Klien tampak gelisah
- Klien menunjukkan gejala
distres
- TD 110/90 mmHg
- Suhu 36,1c
- Nadi 90x/menit
- RR 24x/meni
4 DS : Kelemahan Defisit perawatan diri
- Klien mengatakan
lemas,malas untuk mandi dan
merawat kebersihan diri
DO :
- Rambut terlihat kusut tidak
tertata rapi
- Kuku klien panjang dan kotor
Diagnosa keperawatan
1. ketidakefektifan perfusi jaringan b.d penurunan konsentrasi Hb dan darah
2. intoleransi b.d kelemahan fisik umum
3. gangguan rasa aman nyaman b.d gejala penyakit
4. defisit perawatan diri b.d kelemahan
Prioritas masalah
1. ketidakefektifan perfusi jaringan b.d penurunan konsentrasi Hb dan darah
2. intoleransi b.d kelemahan fisik umum
3. gangguan rasa aman nyaman b.d gejala penyakit
4. defisit perawatan diri b.d kelemahan
Rencana keperawatan
Diagnosa Tujuan (kriteria hasil) Intervensi Rasional
keperawatan
1. Setelah dilakukan tindakan 1. monitor 1. sirkulasi perifer dapat
ketidakefektifa keperawatan selama 1x4 jam adanya paretese menunjukkan tingkat
n perfusi diharapkan masalah perfusi 2. batasi keparahan penyakit
jaringan jaringan membaik dengan gerakan pada 2. menggerakan otot dan
perifer b.d kriteria hasil : kepala, leher sendi agar tidak kaku
penurunan - Kulit tidak pucat dan punggung
konsentrasi - Membran mokosa 3. monitor
Hb dan darah merah muda kemampuan
- Akral hangat BAB
4.
kolaborasikan
pemberian
analgetik
2. intoleransi Setelah dilakukan tindakan 1. bantu 1. memberikan informasi
aktivitas b.d keperawatan selama 1x4 jam klien/keluarga tentang
kelemahan masalah intoleransi aktivitas untuk derajat/keadekuatan
fisik umum dapat teratasi dengan kriteria mengidentifikas perfusi jaringan dan
hasil ; i kekurangan membantu menentukan
- Mampu dalam kebutuhan intervensi
melakukan beraktivitas
aktivitas sehari- 2. bantu klien
hari dengan untuk
mandiri dan mengidentifikas
kadang dibantu i aktivitas yang
keluarga mampu
- Tanda-tanda vital dilakukan
normal 3. monitor
respon
fisik,emosi,soci
al dan spritual
4.observasi
tanda-tanda
vital sebelum
dan sesudah
aktivitas
3.gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. dukung klien 1.memberikan/
rasa aman keperawatan selama 1x4 jam untuk hipnosis mengajarkan cara
nyaman b.d masalah gangguan rasa aman diri perawatan diri
gejala dan nyaman diharapkan dapat 2. bantu 2.mencegah munculnya
penyakit teratasi dengan kriteria hasil : klien/keluarga perasaan tidak nyman
- Kesejahteraan untuk pada klien
fisik meningkat pengungkapan
- Gelisah menurun kebutuahan
- Kebisingan 3. bantu klien
menurun untuk
mengidentifikas
i istrahat yang
secukupnya
4. defisit Setelah dilakukan tindakan 1. dukung klien 1. mengetahui posisi
perawatan diri keperawatan selama 1x4 jam untuk yang nyaman
b.d gejala masalah defisit perawatan diri melakukan 2. mengetahui dan
penyakit diharapkan dapat teratasi perawatan diri merasakan teknik
dengan kriteria hasil : 2. jelaskan relaksasi
- Verbalisasi kepada
keinginan klien/keluarga
melakukan penting nya
perawatan diri kebersihan diri
meningkat
- Minat melakukan
perawatan diri
meningkat
- Mempertahan kan
kebersihan diri
meningkat