I. Konsep Medis
A. Definisi
75-80% pasien, namun dapat pula disebabkan oleh hal lain. Penyakit ini
akibat konsentrasi ACTH yang sangat tinggi dalam sirkulasi. Area yang
sering terkena pertama kali adalah bantalan kuku, jaringan parut dan
B. Etiologi
Sejak satu setengah hingga dua per tiga klien dengan Addison idiopatik
1 Penyakit Addison
Sebagai tambahannya, beberapa kasus penyakit Addison disebabkan
C. Patofisiologi
sehingga hasil dari rantai dari peristiwa tersebut antara lain: ekskresi air
2 Penyakit Addison
penurunan kardiak output, dan jantung menjadi mengecil sebagai hasil
mulai dari gejala neurosis ringan hingga depresi berat. Di samping itu,
3 Penyakit Addison
seksual. Namun, pada perempuan tergantung pada korteks adrenal
D. Manifestasi Klinik
2. Anoreksia
3. Penurunan berat
5. Hipotensi ortostatik
6. Hiperpigmentasi
8. Hipoglikemia puasa
E. Pemeriksaan Penunjang
4 Penyakit Addison
2. Pemeriksaan darah yang mengukur kadar CRH, ACTH, dan
F. Komplikasi
Dapat terjadi krisis adrenal setelah stres fisik atau mental pada
individu yang terkena. Hal ini dapat mengancam jiwa dan ditandai
Corwin, 2009).
G. Penatalaksanaan
addison meliputi:
terapi
5 Penyakit Addison
4. Penggantian aldesteron (hanya pada insufisiensi adenal perifer)
dapat diperlukan
H. Pencegahan
terhadap insulin dan akibatnya kadar gula darah bisa turun dan akan
memompa darah dengan baik. Jika tidak diobati penyakit ini dapat
(Sitesinbahasa, 2011).
6 Penyakit Addison
peningkatan dosis glukokortikoid selama kesakitan. Pada pasien harus
bantuan medis selama sakit akut. Kartu identitas atau gelang harus
minor, dosis perawatan biasa diberikan kembali jika 24-48 jam terjadi
elektrolit yang cepat. Pasien wajib paham bahwa jika ini terjadi, mereka
I. Prognosis
7 Penyakit Addison
II. Konsep Proses Keperawatan
A. Pengkajian
Addison yaitu :
1. Aktivitas Istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas Ego
8 Penyakit Addison
4. Eliminasi
5. Makanan/ cairan
6. Neuro Sensori
baal/ lemah.
7. Nyeri Kenyamanan
Gejala : nyeri otot, kaku perut, nyeri kepala. Nyeri tulang belakang,
8. Pernapasan
Gejala : dispnea
9. Keamanan
9 Penyakit Addison
Tanda : hiperpigmentasi pada kulit ( coklat kehitaman karena kena
10. Seksualitas
10 Penyakit Addison
B. Penyimpangn KDM
Primer Sekunder
Penyakit Addison
Hipofungsi Adrenokortikal
11 Penyakit Addison
C. Diagnosa Keperawatan
D. Intervensi Keperawatan
Kriteria Hasil :
12 Penyakit Addison
g. BB ideal (TB 100)-10% (TB-100)-H
Intervensi :
cairan
13 Penyakit Addison
f. Auskultasi bising usus (peristaltik usus). Catat dan laporkan
yang menonjol.
14 Penyakit Addison
l. Observasi adanya tanda-tanda kelelahan, krekels, edema, dan
laboratorium normal.
Kriteria hasil :
b. BB ideal (TB-100)-10%(TB-00)
c. Hb : W : 12 – 14 gr/dl L : 13 – 16 gr/dl
d. Ht : W : 37 – 47 % L : 42 – 52 %
Intervensi :
a. Auskultasi bising usus dan kaji apakah ada nyeri perut, mual
atau muntah.
sempoyongan.
15 Penyakit Addison
Rasional : gejala hipoglikemia dengan timbulnya tanda tersebut
dari bau tidak sedap, tidak terlalu ramai, udara yang tidak
nyaman.
pemasukan makanan.
makanan.
16 Penyakit Addison
berpengaruh terhadap kelelahan dan menunjukkan peningkatan
Kriteria hasil :
Intervensi :
kalium.
menyebabkan kelelahan.
17 Penyakit Addison
d. Sarankan pasien untuk menentukan masa/ periode antara
pada jantung.
yang dilakukan.
kemampuannya.
ditoleransinya.
Kriteria hasil :
Intervensi :
18 Penyakit Addison
a. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang kondisi dan pengobatan
tubuh sendiri.
kepuasan seksual.
Kriteria hasil :
a. Mengekspresikan kenyamanan
Intervensi :
19 Penyakit Addison
dilakukannya hubungan seksual, juga suasana yang diinginkan
dalam hubungan)
seksual
20 Penyakit Addison
E. Evaluasi
21 Penyakit Addison
DAFTAR PUSTAKA
Batubara, Jose RL dkk. 2010. Buku Ajar Endokrinologi Anak edisi I. Badan
penerbit ikatan dokter anak indonesia: Jakarta
22 Penyakit Addison