Tutut Nurhidayati(1501021010)
Oi Fanggi(1501021017)
Definisi
Krisis adrenal merupakan kegawatdaruratan
endokrin yang mengancam jiwa,
berhubungan dengan insufisiensi akut dari
hormon adrenokortikal, disertai terjadinya
kolaps sistem kardiovaskuler dan gejala-
gejalanya nonspesifik lainnya, seperti mual,
muntah, dan nyeri abdomen.
Anatomi fisiologi
Korteks adrenal terdiri dari daerah yang
secara anatomi dapat dibedakan : Lapisan
luar zona glomerulosa, merupakan tempat
dihasilkannya mineralokortikoid (aldosteron),
yang terutama diatur oleh angiotensin II,
kalium dan ACTH. Juga dipengaruhi oleh
dopamine, atrial natriuretic peptide (ANP) dan
neuropeptides.
Fisiologi kortisol
Mempengaruhi metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein, yaitu memacu glikogeolisis,
ketogenesis, dan katabolisme protein.
Memiliki kerja anti insulin, dimana
(hiponatremia)
2. Tanda dan gejala yang biasa terjadi pada orang
dengan penyakit Addison, seperti:
o Area kulit gelap (hiperpigmentasi)
o Kelelahan berat
o Penurunan berat badan yang tidak disengaja
o Masalah gastrointestinal, seperti mual, muntah dan
sakit perut
o Ringan kepala atau pingsan
o Ngidam garam
o Sakit otot atau sendi
Gejala klinis
Syok yang sulit dijelaskan etiologinya biasanya tidak
ada pengaruh dengan pemberian resusitasi cairan
atau vasopresor.
Hipotermia atau hipertermia.
Yang berhubungan dengan kekurangan kortisol yaitu
cepat lelah, lemah badan, anoreksia, mual mual dan
muntah , diare, hipoglikemi, hipotensi, hiponatremi.
Yang berhubungan dengan kekurangan hormon
aldosteron yaitu hiperkalemia dan hipotensi berat
yang menetap.
Lain lain tergantung dari penyebab, mungkin
didapatkan panas badan, nyeri abdomen.
Faktor risiko
Rasa tidak enak.
Kelelahan.
Mual atau muntah.
Sakit perut.
Demam ringan
Sakit otot dan kram.
Pemeriksa penunjang
Pemeriksaan darah untuk mengukur kadar
sodium, potasium, kartisol,ACTH dan
antibodi yang berhubungan dengan autoimun
pada penyakit addison. Tes stimulasi ACTH,
CRH, tes hipoglikemia yang diinduksi insulin
serta tes penciraan CT Scan dan MRI sangat
membantu dalam menegakkan diagnosis.
Pragnosis
Sementara penanganan penyakit addison masih jauh
dari sempurna,prognosis jangka panjangnyapada
umumnya baik. Karena perbedaan fisiologi masing-
masing individu, penderita penyakit addison harus
bekerja sama terus menerus dengan dokter untuk
menyesuaikan dosis dan jadwal paling efektif.
Setelah hal ini tercapai dan dibuat penyesuaian
untuk keadaan tertentu sperti pada waktu
perjalanan, stress, trauma atau penyakit lainnya
maka gejala biasanya berkurang atau kadang
menghilang selama mendapat perawatan yang
tepat.(Ayling Sanjaya)
Penatalaksaan
Segera menjalani hidrokortison IV atau IM:
100 mg untuk orang dewasa
50-100 mg untuk anak usia 6 atau lebih.
50 mg untuk anak usia 1 sampai 5 tahun.
25 mg untuk anak usia kurang dari 1 tahun.
Pada hidrokortison dosis ini memiliki tindakan mineralokortikoid
sehingga diperlukan fludrokortison
Rehidrasi dengan infus salin normal.
Pemantauan jantung dan elektrolit terus menerus.
Setelah rehidrasi, pemberian hidrokortison 100-200 mg dalam
glukosa 5% selama 24 jam dengan infus IV.
Pengobatan gangguan presipitasi yang mendasari - misalnya infeksi
antibiotik.
Setelah stabil, pengurangan bertahap dosis steroid IV dan pemberian
kembali terapi oral.
Komplikasi
Kematian mungkin disebabkan oleh
keruntuhan sirkulasi dan aritmia dengan
hipoglikemia yang berkontribusi
Pathway