Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ayu Saptari Nurmala Dewi

NIM : 835146517
Mata Kuliah : Pendidikan Lingkungan Hidup
Pokjar : Kaliwungu

Tugas 1
Sebelum menjawab tugas, mohon informasi tentang sekolah Anda mengajar di kabupaten
apa, kecamatan mana, kelurahan apa, atau boleh juga desa bila  tempat sekolah di desa
beradanya. Kondisi sekolah dalam perbelajaran lingkungan apakah sudah dimulai misalnya
bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik, bagaimana suasana kebersihan lingkungan
sekolah, dan kesadaran siswa Anda dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, terima
kasih.
Agar Anda lebih menguasai materi yang diberikan silakan kerjakan tugas berikut.
Jelaskan secara ringkas dan jelas dari pertanyaan berikut:
1. Cara pandang seseorang atau golongan akan menentukan pola hidupnya.
Menurut Anda cara pandang bagaimana yang dapat melestarikan lingkungan hidup?
2. Jelaskan dan beri contoh tentanghukum kekekalan energi Satu dan hukum kekekalan
energi dua.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Konservasi Materi? Berikan contoh nyatanya!
4. Jelaskan perkembangan PLH di Indonesia mulai dari:      
a. periode 1969-1983    b. periode 1983-1993   c. periode 1993 sampai sekarang (tahun
2017) 
5. Berikan contoh bentuk energi yang ada di alam ini misalnya energi panas, energi bunyi,
energi cahaya, energi kimia, energi listrik, dan energi mekanik. 
6. Jelaskan tentang sumber daya alam :
a. sumber daya alam yang tidak pernah habis
b. sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Selamat mengerjakan tugas, semoga sukses.


Jawaban :
Saya mengajar di SD Negeri 2 Brangsong Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal,
pengelolaan sampah di SD sudah cukup baik dengan membedakan sampah organik dan
sampah anorganik. Untuk sampah anorganik biasanya di kumpulkan kemudia di salurkan
kepada pengumpul rosok. Suasana kebersihan di sekolah sudah baik karena setiap kelas
memberikan jadwal piket, juga terlaksananya kerja bakti di sekolah secara bersama yang
diadakan setiap seminggu sekali atau setiap hari jum’at. Kesadaran siswa pun terkait menjaga
kebersihan lingkungan sekolah sudah baik karena siswa sendiri mengerti bahwa lingkungan
sekolah yang bersih akan membuat belajar mereka nyaman. Dengan kesadaran tersebut
contohnya siswa membuang sampah pada tempatnya.

1. Cara pandang yang dapat melestarikan lingkungan hidup yaitu dengan memandang bahwa
lingkungan tempat hidup manusia serta makhluk hidup lainnya yang wajib kita jaga
kelestariannya. Jika lingkungan tersebut rusak maka akan berpengaruh buruk terhadap
manusia dan makhluk lainnya.
Contoh : Tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah sembarangan,
menghemat energi, menggunakan produk daur ulang, menanam pohon kembali.

2. - Hukum Kekekalan Energi I / Hukum Termodinamika I menyatakan “Energi tidak dapat


diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Hukum Kekekalan Energi I menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang saling
mempengaruhi antara energi potensial dengan energi kinetik. Hukum pertama
termodinamika ini juga menunjukkan bahwa berbagai bentuk enegri dapat saling
dikonversikan.
Contoh : Batu bara, Minyak, Kayu dan bahan bakar lainnya memiliki suatu bentuk energi
potensial berupa energi kimia. Ketika bahan ini dibakar, energi potensial berupa energi
kimia berubah menjadi campuran energi panas, cahaya dan kinetik yang menyebabkan
molekul-molekul materinya bergerak ke udara.
- Hukum Kekekalan Energi II menyatakan “Pada setiap proses fisik maupun kimiawi
energi tidak akan pernah bisa ditransformasi dan digunakan secara utuh, tetapi sebagian
akan terbuang kembali ke lingkungan tanpa bisa dimanfaatkan selama proses itu”.
Hukum Kekekalan Energi II menjelaskan bahwa dalam setiap proses transformasi energi,
sebagian dari energi tersebut tidak ikut dalam sistem dan akan terbuang kembali ke
lingkungan.
3. Hukum Kekekalan Massa merupakan massa yang dapat diubah menjadi energi. Hukum
Kekekalan Massa atau di kenal juga sebagai hukum Lomonosov – Lavoiser adalah suatu
hukum yang menyatakan massa dar suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi
berbagai macam proses di dalam sistem tersebut.
Contoh : Massa gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran arang sama
dengan massa arang (C) dan oksigen (O2) Massa air (H20) yang terbentuk dari reaksi gas
hidrogen (H2) dan oksigen (O2) sama dengan massa gas pembentuknya.

4. a. Periode 1969-1983
Usaha pengembangan pendidikan lingkungan hidup ini tidak bisa dilepaskan dari hasil
Konferensi Stockholm pada tahun 1972 yang menghasilkan rekomendasi dan deklarasi
tentang pentingnya kegiatan pendidikan untuk menciptakan kesadaran masyarakat
dalam melestarikan lingkungan hidup. Salah satu kegiatan yang mempelopori
pengembangan pendidikan lingkungan hidup di Indonesia dilakukan oleh IKIP Jakarta
(sekarang Universitas Negeri Jakarta-UNJ) pada tahun 1975 yaitu dengan menyusun
Garis-garis Besar Pendidikan dan Pengajaran (GBPP) bidang lingkungan hidup untuk
pendidikan dasar. Selain itu beberapa perguruan tinggi juga mulai mengembangkan
Pusat Studi Lingkungan (PSL) yang salah satu aktivitas utamanya dalah melaksanakan
kursus-kursus mengenai analisis dampak lingkungan (AMDAL).
b. Periode 1983-1993
Pada periode ini masalah lingkungan hidup juga dilakukan terhadap kalangan
administratur negara dengan memasukkan materi kependudukan dan lingkungan hidup
ke dalam kurikulum perjenjangan tingkat Sepada, Sepadya, dan Sespa pada Diklat
lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 1989/1990. Disamping itu, selama periode
ini pula banyak LSM serta lembaga nirlaba lainnya yang didirikan dan ikut mengambil
peran dalam mendorong terbentuknya kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku
ramah lingkungan.
c. Periode 1993-sekarang
Pada periode ini ditetapkan memorandum bersama antara Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan
No.Kep: 89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan
Hidup, tanggal 21 Mei 1996. Sejalan dengan itu (Dikdasmen) Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan juga terus mendorong pengembangan dan pemantapan pelaksanaan
pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah antara lain melalui penataran guru,
penggalakkan bulan bakti lingkungan, penyiapan Buku Pedoman Pelaksanaan
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) untuk Guru SD, SLTP,
SMU, dan SMK, dan lain-lain. Selain itu, kegiatan yang dilakukan Pemerintah dalam
mengembangkan pendidikan lingkungan hidup melalui seminar, sarasehan, lokakarya,
penataran guru, dan lain-lain.

5. Contoh energi yang ada di alam antara lain :


a. Energi panas : Lilin Api yang menyala, panas dari api lilin dapat memutar kertas spiral
yang bergantung di atasnya.
b. Energi Bunyi : Halilintar, petasan, bom, dan guntur/petir.
c. Energi cahaya : matahari, api, dan lampu.
d. Energi kimia : Baterai, aki, makanan, dan bahan bakar.
e. Energi listrik : kipas angin, setrika listrik, dan televisi.
f. Energi Mekanik : buah mangga yang jatuh dari pohonnya.

6. a. Sumber daya alam yang tidak pernah habis yaitu sumber daya alam yang senantiasa
dapat digunakan untuk kegaiatan manusia. Sumber daya alam tersebut memperbaharui
sendiri secara terus-menerus. Hal ini bukan berarti sumber daya tersebut tidak terbatas
dan juga bukan berarti pemakaian yang salah tidak dapat memusnahkan sumber daya
tersebut.
b. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu semua kekayaan alam yang mudah
diadakan kembali jika habis.
Contoh : Hewan, tumbuhan, air, udara dan zat hara.

Anda mungkin juga menyukai