I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn.. S
No RM : 13-58-92
Tanggal lahir Umur : 08/06/2003 (19 tahun)
Nama PJ : Ny. A
Pekerjaan : mahasiswa
Alamat : Kp. Mensanak kecamatan benan
Suku : melayu
Agama : Islam
Diagnosa Medis : ASD, PH, MR severe dan akut heart failure
Simard IV 2 mg
Captopril Oral 25 mg
Bisoprolol IV 2,5 mg
Simuastatin IV 20 mg
Spironolakton 1V 25 mg
2
ANALISA DATA
2.
DS :
- Klien mengeluhkan sesak napas sehingga Hiperventilasi Pola napas tidak
sulit untuk bebicara efektif
- Klien mengatakan sesak bertambah jika
melakukan aktifitas
DO :
- Klien tampak gelisah \
- Pola napas tidak teratur
- Adanya penggunaan otot bantu napas
- Adanya pernapasan cuping hidung
- TD: 130/80 mmHg
- Nadi 110 x/ menit
- RR 26 x / menit
- Suhu 36,5 c
3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
4
INTERVENSI KEPERAWATAN
Pemantauan respirasi
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan
upaya naps
2. Monitor pola napas
3. Monitor adanya produksi sputum
4. Monitor kemampuan batuk efektif
5. Monitor adanya sumbatan jalan napas
1
6. Auskultasi bunyi napas
7. Monitor saturasi oksigen
2. Pola napas tidak efektif SKLI : SIKI Aan
b.d hiperventilasi a. Manajemen jalan napas Pemantauan respirasi
b. Pemantauan Respirasi 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan
upaya napas
Kriteria Hasil : 2. Monitor pola napas
3. Monitor adanya produksi sputum
a. Klien mengatakan tidak sesak
4. Monitor kemampuan batuk efektif
b. Peningkatan ventilasi dan oksigenasi
5. Monitor adanya sumbatan jalan napas
yang adekuat
6. Auskultasi bunyi napas
c. Bebas dari tanda tanda distress
7. Monitor saturasi oksigen
pernafasan
Manajemen jalan napas
d. Suara nafas yang bersih, tidak ada
1. Monitor pola napas
sianosis dan dyspneu
2. Monitor bunyi napas tambahan
e. Tanda tanda vital dalam rentang
3. Pertahankan kepatenan jalan napas
normal
4. Posisiskan semi fowler
5. Berikan minum hangat
6. Lakukan fisiotrapi dada
7. Berikan O2
8. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari
9. Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektoran dan mukolitik
2
IMPLEMENTASI EVALUASI KEPERAWATAN
3
2021 efektif b.d 2. melakukan fisiotrapi dada - Klien mengatakn dahaknya sudah
sekresi yang 3. menjelaskan tujuan dan prosedur batuk banyak terbuang
tertahan efektif - Klien mengatakan mengerti dan
4. menganjurkan tarik napas dalam, akan mengulang teknik batuk efektif
melalui hidung selama 4 dekit ditahan
jika ada rasa ingin batuk
selama 2 detik keludian keluarkan lewat
mulut dari bibir dibulatkan selama 8
O:
detik - Frekuensi batuk klien berkurang dan
5. mengAnjurkan mengulang Tarik napas tampak lebih Klien batuk berdahak
dalam hingga 3 kali - Suara napas rongki terdengar
6. mengAnjurkan batuk dengan kuat sesekali
langsung setelah Tarik napas dalam - Pola napas teratur
Pola napas tidak yang ke tiga - RR 22x/ menit
efektif b.d 7. mengecek Auskultasi suara napas - TD 113/75 mmHg
hiperventilasi 8. memperttahankan kepatenan jalan napas - Nadi: 72x/menit
9. Mempertahankan posisi semi fowler - SPO2 100%
10. Mengecek saturasi O2
A : Masalah teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
3. Sabtu, 13 12.00 1. Memonitor kemampuan batuk efektif S:
Nov 2021 2. Memonitor frekuensi, irama dan - Klien mengatakan sudah tidak sesak
kedalaman pernapasan - Klien mengatakn sudah tidak batuk
3. Memonitor TTV Mengecek saturasi O2 O:
4. Memberikan obat
- RR 20x/ menit (teratur)
- TD 100/75 mmHg
- Nadi: 76x/menit
- SPO2 100%
- Tampat tidak terpasang O2 lagi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan (Rencana Pulang)
4
5
1