Anda di halaman 1dari 2

Jalur Sinyal FcγR

Walaupun terdapat perbedaan struktur antara anggota keluarga FcγR, namun


semuanya memiliki pola sinyal transduksi yang sama saat reseptor diaktivasi.
Kecuali FcγRI, semua anggota dari FcγR lainnya memiliki afinitas yang rendah
terhadap IgG dan hanya dapat berinteraksi dengan kompleks IgG multimer atau
saat antigen teropsonisasi pada waktu peristiwa infeksi. Adapun FcγRI bisa
berinteraksi dengan IgG monomer dengan afinitas yang tinggi. Oleh sebab itu,
walaupun terdapat kadar antibodi tinggi di dalam serum, namun tanpa keberadaan
pemicu patogenik, antibodi tidak mampu berikatan dengan FcγR sehingga
menghindari aktivasi sel efektor yang tidak perlu.

Adapun apabila terdapat antigen, maka kompleks antigen-antibodi dapat


mengadakan crosslinking  dengan FcγR sehingga dapat mengaktivasi
efektor. Crosslinking  ini menyebabkan reseptor berkumpul atau beragregarsi dan
kemudian akan memfosforilasi domain ITAM – motif tandem Yxx/L. Fosforilasi ini
dilakukan oleh keluarga kinase SRC (misalnya LYN, LCK, HCK, dan FGR) maupun
melalui aktivasi dari keluarga kinase SYK.

Langkah penting dari peristiwa kaskade fosforilasi ini adalah aktivasi dari
PI3K oleh SYK yang kemudian akan merekruit pleckstrin homology domain-expressing
protein seperti BTK, GAB2, dan phosphoinositide-specific phospholipase Cγ (PLCγ).
Protein-protein ini membantu pembentukan inositol triphosphate (IP3) yang
kemudian akan memobilisasi ion kalsium (Ca2+) dari retikulum endoplasma
dan diacylglycerol  (DAG). Baik Ca2+ dan DAG kemudian akan mengaktivasi protein
kinase C (PKC). Untuk fungsi fosforilasi dapat dibaca di artikel ini.

PAC kemudian akan menyebabkan rangkaian aktivasi Rho GTPases CDC2, RAC1,
RAC2, dan polimerisasi aktin oleh protein ARP2/3 dan WASP. Hasilnya adalah
fagositosis dari kompleks IgG dan internalisasi dari reseptor. Selain dari jalur
persinyalan ini, secara bersamaan juga terjadi aktivasi jalur lain termasuk MEK dan
keluarga MAP kinase dan RAS. Proses ini akan menyebabkan ekspresi sitokin
proinflamasi dan berbagai kemokin.

Kejadian di atas akan diimbangi oleh aktivitas dari FcγRIIb yang dimediasi oleh
rekrutmen fosfatase pada domain ITIM diikuti crosslinking  dari reseptor serta
fosforilasi oleh keluarga kinase SRC. Fosfatase yang direkrut ITIM seperti SHP1 dan
SHP2 akan mempromosikan hidrolisis phosphatidylinositol 3,4,5- triphosphate (PIP3)
menjadi phosphatidyinositol 4,5- biphosphate (PIP2). Peristiwa hidrolisis ini terjadi di
bagian sisi dalam dari membran sel dan efeknya adalah menghambat rekrutmen
serta aktivasi dari PLCγ serta tirosin kinase BTK. Dikarenakan pada leukosit memiliki
baik FCγR maupun FcγRIIb, maka hasil akhir dari aktivasi proinflamasi atau
kontrainflamasi tergantung dari keseimbangan antara kedua jenis reseptor induser
maupun inhibitor yang diaktivasi di permukaan sel.

Anda mungkin juga menyukai