A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan
tersebut perlu diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa bagi
masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan daerah,
pembangunan kesehatan untuk mencapai indonesia sehat 2010
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dan perubahan peradigma sehat
yaitu upaya meningkatkan kesehatan bangsa indonesia agar mampu
mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga
kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi mengutamakan
upaya promotif dan preventif
Mutu pelayanan yang diberikan tentu saja harus sering dan
sejalan dengan visi UPT Puskesmas Pasirjati “Menujudkan kelurahan
Pasirjati dan Pasanggrahan kecamatan Ujungberung yang sehat
mandiri dan berkeadilan”. Upaya-Upaya yang dilakukan adalah
melaksanakan salah satu misinya “meningkatkan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan yang paripurna,
merata, bermutu dan terjangkau.
Guna mendukung terlaksananya visi dan misi UPT Puskesmas
Pasirjati, maka dipandang perlu adanya kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarkat melalui Kunjungan Keluarga Resiko Tinggi.
B. Latar Belakang
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat, Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
merupakan pelayanan penunjang yang kegiatannya terintegrasi dalam
upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.
Perkesmas merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh puskesmas
Perkesmas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatan dasar, pelaksanaan perkesmas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehtan yang di hadapi, sehingga tercapai drajat kesehatan yang
optimal. Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, di
wilayah kerja UPT Puskesmas Pasirjati maka di harapkan 50%
keluarga resiko tinggi memperoleh kunjungan rumah oleh tenaga
kesehatan melalui kegiatan perkesmas.
C. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan khususnya masalah keperawatan kesehatan
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat tentang kesehatan.
2. Meningkatnya penemuan dini kasus prioritas.
3. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di
puskesmas.
4. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan
tindak lanjut keperawatan di rumah.
5. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan / keperawatan kesehatan masyarakat.
6. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus.
7. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat.
D. Kegiatan pokok dan Rincian kegiatan
Kegiatan Pokok :
Pelaksanaan kunjungan rumah KK Resiko Tinggi melalui pembuatan
asuhan keperawatan keluarga
Rincian Kegiatan :
1. Pembuatan Kerangka Acuan Kegiatan
2. Penentuan Sasaran Kegiatan
3. Persiapan jadwal
4. Pembuatan surat pemberitahuan pelaksanaan kegiatan pada
pemerintah setempat melalui kader posyandu
5. Pelaksanaan kunjungan rumah pada sasran yang telah di
tentukan
6. Pembuatan dokumen asuhan keperawatan
7. Pembuatan RTL atas rekapitulasi hasil kegiatan
8. Pelaporan kegiatan
E. Cara melaksanakan kegiatan
1. Membentuk tim pelaksana kegiatan yang melibatakan tim
Perkesmas
2. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rapat
persiapan Kegiatan Kunjungan KK Resiko Tinggi
3. Menentukan jadwal kegiatan dalam rapat persiapan kegiatan
kunjungan KK Resiko Tinggi
4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan dengan cara
pelaksanaan kunjungan dan pembuatan asuhan keperawatan
pada keluarga yang dikunjungi.
5. Melaporkan evaluasi hasil kegiatan dalam rapat pertemuan UKM
F. Sasaran
Keluarga Resiko Tinggi kesehatan, dintaranya Lansia, ibu
hamil, balita, penyakit menular, penyakit tidak menular, penyakit
dengan gangguan jiwa, dan keluarga dengan pemulihan paska rawat
lainnya.
Perhitungan sasaran berdasarkan pedoman pelaksanaan perkesmas
yang diterbitkan oleh dinas kesehatan provinsi adalah sebagai berikut :
Sasaran Keluarga Binaan (KK) : 2,66% x Jumlah seluruh KK di
wilayah kerja puskesmas
Target di puskesmas : 80% x Sasaran Keluarga Binaan
(KK)
J. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan program Perkesmas dan juga dapat dijadikan sebagai
instrument untuk monitoring dan evaluasi.