Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2

Manajemen Strategik

Nama : Dhias Afri Nugroho

NIM : 031070975

Tujuan keuangan suatu bisnis dapat dikaitkan dengan arus kasnya, pengeluaran
modal, pendapatan atau keuntungan, di antara aspek-aspek lainnya. Mereka tidak
hanya meningkatkan kesejahteraan keuangan perusahaan tetapi juga memandu upaya-
upayanya dan memastikan perusahaan memiliki cukup dana untuk beroperasi dengan
lancar. Sasaran-sasaran ini dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, seperti
maksimalisasi laba, maksimalisasi nilai, peningkatan penjualan, dan masih banyak lagi.
Salah satu tujuan keuangan yang paling umum adalah untuk meningkatkan pendapatan
bisnis. Hasilnya biasanya diukur dalam hal peningkatan persentase. Misalnya, ingin
meningkatkan penghasilan hingga 30% selama dua tahun ke depan. Untuk
melakukannya, perlu melakukan analisis arus kas, mengurangi pengeluaran yang tidak
perlu dan mempertimbangkan sumber pendapatan alternatif.

Tujuan keuangan lainnya adalah meningkatkan laba atas investasi. Ada


beberapa pemasaran yang dapat di gunakan untuk tujuan ini, seperti menaikkan harga
atau membeli peralatan yang lebih efisien untuk mengurangi biaya produksi. Jika tujuan
untuk memaksimalkan keuntungan, cari cara untuk memotong pengeluaran dan
membangun proses yang meningkatkan efisiensi dalam perusahaan. Mengganti
pemasok, misalnya, dapat membantu menurunkan biaya dan meningkatkan margin
keuntungan. Hal-hal ini dapat membantu mengidentifikasi dan mengembangkan
pemasaran yang sejalan dengan tujuan perusahaan dan memaksimalkan pendapatan
bisnis. Pemilik usaha dan pengelola akan tahu apa kekuatan perusahaan dan
bagaimana menggunakannya untuk tetap kompetitif dan mencapai target keuangan.
Ketika dilakukan dengan benar, perencanaan keuangan dapat meningkatkan
manajemen risiko dan meningkatkan laba atas investasi. Ini juga membantu
mengantisipasi tantangan dan ancaman di masa depan, memberi kontrol yang lebih
baik atas anggaran dan memberikan data yang di butuhkan untuk membuat keputusan
keuangan yang cerdas.

Tujuan pemasaran :

- Sebagai proses penyebarany informasi terhadap target pasar


- Untuk meningkatkan penjualan sehingga otomatis keuntungan meningkat.
- Dengan promosi dapat menambah pelanggan baru dan menjaga hubungan baik
terhadap konsumen
- Kestabilan penjualan produk tetap terjaga meskipun situasi pasar kurang 
mendukung
- Promosi yang dilakukan secara berkala akan membuat produk yang kita hasilkan
menjadi beda dari produk lain dan tetap unggul dibanding pesaingnya
- Citra produk yang kita hasilkan tetap terasa di mata konsumen
- Promosi yang kita lakukan dapat mempelajari keinginan konsumen lebih spesifik
sebagai bahan pertimbangan untuk produk ke depannya.

Dua tipe tujuan yang umum dalam organisasi - tujuan keuangan dan tujuan
pemasaran. Tujuan keuangan mencakup sesuatu diasosiasikan dengan pertumbuhan
dalam pendapatan,pertumbuhan dalam laba ,diveden yang lebih tinggi ,margin laba
yang lebih besar ,tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi ,tingkat laba bersih
per saham yang lebih tinggi ,peningkatan harga saham,perbaikan arus kas dan
sebagainya .Sementara tujuan pemasaran mencakup sesuatu seperti pangsa pasar
yanglebih besar ,jasa pengantar tepat waktu yang lebih pendek dari pesaing,biaya yang
lebih rendah dari pesaing ,cakupan geografis yang lebih luas dari pesaing ,pencapaian
sertifikat ISO 14001 ,dan sebagainya.
Walaupun tujuan keuangan penting bagi perusahaan namun ada kalanya trade- off
dengan tujuan pemasaranlah yang membutuhkan pengambilan keputusan yang
penting. Sebagai contohnya adanya beberapa hal yang dilakukan perusahaan untuk
memaksimalkan tujuan keungan jangka pendek yang memungkin akan membahayakan
tujuan jangka panjang. Selain itu terdapat trade –off lainya antara tujuan keuangan dan
pemasaran ,yang terkait dengan tingkat resiko tindakan ,kepedulian tentang etika
bisnis, kebutuhan untuk menjaga lingkungan alam ,dan isu – isu tanggung jawab social.

Anda mungkin juga menyukai