1.

Syarat penulisan :
- Bobot null hipotesis (H0) lebih berat daripada alternate hipotesis (H1)
- Null hipotesis (H0) selalu ada simbol sama dengan(=) alternate hipotesis selalu
tidak ada simbol sama dengan (≠)
- Hipotesis nol dilambangkan dengan simbol Ho sedangkan hipotesis alternatif
dilambangkan dengan simbol H1.

Contoh :
- (H0) Istirahat jam makan siang selalu mulai pukul 12.00 𝛼 interpretasi istirahat
jam makan siang ≥ 12.00
(H1) Istirahat jam makan siang tidak selalu mulai pukul 12.00 𝛼 interpretasi
istirahat jam makan siang < 12.00
- (H0) Umur siswa SMA kelas 12 selalu diatas 16 tahun 𝛼 interpretasi umur siswa
SMA kelas 12 ≥ 16 tahun
(H1)Umur siswa SMA kelas 12 tidak selalu diatas 16 tahun 𝛼 interpretasi umur
siswa SMA kelas 12 < 16 tahun
- (H0) Nilai matematika siswa selalu diatas 60 𝛼 interpretasi nilai matematika siswa
≥ 60
(H1) Nilai matematika siswa tidak selalu diatas 60 𝛼 interpretasi nilai matematika
siswa < 60
- (H0) Jumlah jam belajar dikelas selalu diatas 5 jam 𝛼 interpretasi jumlah jam
belajar dikelas ≥ 5 jam
(H1) Jumlah jam belajar dikelas tidak selalu diatas 5 jam 𝛼 interpretasi jumlah
jam belajar dikelas < 5 jam
- (H0) Diameter bola basket selalu diatas 29 cm 𝛼 interpretasi diameter bola
basket ≥ 29 cm
(H1) Diameter bola basket tidak selalu diatas 29 cm 𝛼 interpretasi diameter bola
basket < 29 cm

2. P-value merupakan peluang untuk melakukan kesalahan apabila membuat keputusan

untuk menolak H0. Sedangakan 𝛼 merupakan peluang kita melakukan kesalahan untuk
menyimpulkan atas H0 salah, padahal H0 mempunyai statement yang benar. Karena
perhitungan mengenai 𝛼 dan p-value harus di putuskan dengan benar agar tidak terjadi
kesalahan type I error yang dapat menyebabkan melakukan kesalahan lebih dari yang telah
ditentukan . Jika p-value = 𝛼 , maka terima H0, & putuskan kesimpulan yang benar yaitu
yang tertulis di H0