Anda di halaman 1dari 2

Term of Reference

Digital Governance for Digital Transformation


Organisasi pada umumnya telah memiliki tata kelola sendiri. Namun, pada beberapa organisasi
memiliki kelemahan dalam tata kelolanya di era digital. Masalah yang biasanya muncul dengan
tidak adanya digital governance contohnya ialah kurangnya akuntabilitas, kurangnya kejelasan
tentang peran dan tanggung jawab, dan ketidakmampuan untuk membuat keputusan yang baik
dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian dalam pengelolaan digital organisasi. Contoh
konkrit gangguan tersebut adalah kehadiran digital yang tidak melayani anggota dan pelanggan
dengan baik, situs yang mungkin tidak terlihat seperti berasal dari organisasi yang sama,
integrasi yang mungkin tidak ada, dan staf yang dibuat frustrasi oleh kurangnya koordinasi dan
konsistensi. Oleh karena itu, dengan adanya tata kelola digital dapat membantu organisasi
menembus gangguan dan bergerak maju dengan disiplin dan kepastian yang lebih besar. Tata
kelola digital merupakan suatu pengetahuan yang berfokus pada cara membangun akuntabilitas
mengenai strategi, kebijakan, dan standar digital yang digunakan suatu organisasi. Seperti yang
dijelaskan Lisa Welchman dalam bukunya, Managing Chaos: Digital Governance by Design,
“Tata kelola digital adalah disiplin yang berfokus pada membangun akuntabilitas yang jelas
untuk strategi, kebijakan, dan standar digital. Kerangka kerja tata kelola digital, jika dirancang
dan diterapkan secara efektif, membantu merampingkan pengembangan digital dan meredam
perdebatan seputar 'kepemilikan' saluran digital.”

Elemen-elemen Tata Kelola Digital:


• Strategi Digital
Strategi digital organisasi memberikan landasan untuk apa yang ingin dicapai organisasi
dengan kehadiran online-nya. Strategi digital ialah taktik untuk mencapai tujuan, dan
langkah-langkah khusus untuk menentukan kemajuan dalam memenuhi tujuan organisasi.
• Kebijakan Digital
Kebijakan digital organisasi menciptakan fondasi penting untuk kesuksesan, mengelola
risiko organisasi dan mengidentifikasi aturan organisasi. Dokumentasi kebijakan harus
sejelas mungkin sehingga semua staf dan dalam kasus tertentu, customer dapat memahami
dan mengikuti aturan. Kebijakan harus ditinjau kembali secara berkala untuk
memastikannya mutakhir dan sejalan dengan persyaratan bisnis dan hukum saat ini.
• Standar Digital
Standar digital membantu melindungi kualitas kehadiran digital suatu organisasi. Untuk
bekerja secara efektif, organisasi perlu menentukan anggota staf yang perlu dilibatkan
dalam menetapkan standar untuk aspek tertentu dari kehadiran digital organisasi, serta
siapa yang pada akhirnya bertanggung jawab atas hasil dari penerapan standar tersebut.

Seperti yang disimpulkan Lisa Welchman, “kerangka tata kelola digital mendelegasikan
otoritas untuk pengambilan keputusan digital tentang produk dan layanan digital tertentu dari
inti organisasi ke aspek lain dari organisasi. Ini memungkinkan organisasi untuk secara efektif
mendesentralisasikan pemeliharaan produksi dari keberadaan digitalnya. "

Dalam rangka mengatasi masalah gangguan perubahan digital tersebut Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Airlangga bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indoensia Wilayah Jawa
Timur menyelenggarakan PPL Online dengan tema “Digital Governance for Digital
Transformation”.
POKOK BAHASAN
1. Digital Strategy
2. Digital Transformation
3. Digital Policy
4. Digital Standards
5. Big Data Implementation: Roadmap, Challenges and Benefits

PEMBICARA
1. Drs. Bambang Setiawan, Ak., MBA., CTM., CA. (Berpengalaman sebagai Direktur Bank
Mandiri, Deputy Chairman PPATK, Direktur Utama Bank DIY).
Subtopik:
• Digital Strategy
• Digital Transformation
2. Isnaeni Achdiat, CISA, CISM, CGEIT., CA. (President of ISACA – Information. Systems
Audit and Control Association. Indonesia, Anggota DPN IAI).
Subtopik:
• Digital Policy
• Digital Standards,
• Big Data Implementation: Roadmap, Challenges and Benefits

WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Jumat, 25 September 2020
Waktu : Pukul 08.30 – 11.00 WIB (secara virtual)

SUSUNAN ACARA
Waktu Deskripsi Kegiatan
08.00 – 08.30 Registrasi Peserta
08.30 – 08.35 Pembukaan MC
08.35 – 08.40 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Sambutan – sambutan:
1. Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CA., CMA. (Dekan
08.35 – 08.45 FEB Universitas Airlangga).
2. Prof. Basuki, M.Com (HONS)., Ph.D., Ak., CA., CMA., ACPA.
(Ketua IAI Wilayah Jawa Timur).
Materi:
• Digital Strategy
• Digital Transformation
08.45 – 09.45 Pembicara:
Drs. Bambang Setiawan, Ak., MBA., CTM., CA. (Berpengalaman
sebagai Direktur Bank Mandiri, Deputy Chairman PPATK, Direktur
Utama Bank DIY).
Materi:
• Digital Policy
• Digital Standards
09.45 – 11.00 • Big Data Implementation: Roadmap, Challenges and Benefits
Pembicara:
Isnaeni Achdiat, CISA, CISM, CGEIT., CA. (President of ISACA –
Information. Systems Audit and Control Association. Indonesia,
Anggota DPN IAI).
11.00 Penutupan MC

Anda mungkin juga menyukai