Anda di halaman 1dari 12

ISRAEL–PALESTIN

A
ISRAEL
‫מדינת ישראל‬

Tanah Israel, yang


dikenal dalam bahasa
Ibrani sebagai Eretz
Yisrael, merupakan
tanah suci orang
Yahudi

IBU KOTA : TEL AVIV


BAHASA RESMI : IBRANI, ARAB
PROKLAMASI KEMERDEKAAN : 14 MEI 1948
PALESTINA

IBU KOTA : AL QUDS


KOTA TERBESAR : GAZA
BAHASA RESMI : ARAB

Palestina membentuk bagian tenggara dari kesatuan


geografis yang besar di belahan timur dunia Arab yang
disebut negeri Syam.
Akhir abad ke-19 - 1920: Asal konflik

Kongres Zionis Pertama


Tahun 1897,

diselenggarakan.
Deklarasi Balfour 1917
2 November 1917. Inggris mencanangkan Deklarasi Balfour, yang
dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan
”tanah air” bagi kaum Yahudi di Palestina.
1920-1948: Mandat Britania atas Palestina

David Ben-Gurion memproklamasikan


kemerdekaan Israel dari Britania Raya pada 14
Mei 1948 di bawah potret Theodor Herzl
Teks 1922: Mandat Palestina Liga Bangsa-
bangsa Revolusi Arab dipimpin Amin Al-Husseini. Tak
Mandat Britania atas Palestina kurang dari 5.000 warga Arab terbunuh.
Revolusi Arab 1936-1939. Sebagian besar oleh Inggris. Ratusan orang
Yahudi juga tewas. Husseini terbang ke Irak,
kemudian ke wilayah Jerman, yang ketika itu
dalam pemerintahan Nazi.
Rencana Pembagian Wilayah oleh PBB 1947
Deklarasi Pembentukan Negara Israel, 14 Mei
1948.
Secara sepihak Israel mengumumkan diri
sebagai negara Yahudi. Inggris hengkang dari
Palestina. Mesir, Suriah, Irak, Libanon,
Yordania, dan Arab Saudi menabuh genderang
perang melawan Israel.
1948-1967
1948-1967
Perang Arab-Israel 1948
Persetujuan Gencatan Senjata 1949
3 April 1949. Israel dan Arab bersepakat
melakukan gencatan senjata. Israel mendapat
kelebihan wilayah 50 persen lebih banyak dari
yang diputuskan dalam Rencana Pemisahan
1967-1993
PBB.
Perjanjian Nasional Palestina
dibuat pada 1968, Palestina
Exodus bangsa Palestina
secara resmi menuntut
Perang Suez 1956
pembekuan Israel.
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) resmi
1970 War of Attrition
berdiri pada Mei 1964.
Perang Yom Kippur 1973
Perang Enam Hari 1967
Kesepakatan Damai Mesir-
Resolusi Khartoum
Israel di Camp David 1978
Pendudukan Jalur Gaza oleh Mesir
Perang Lebanon 1982
Pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur
Intifada pertama (1987 -
oleh Yordan
1991)
Perang Teluk 1990/1
1993-2000: Proses perdamaian Oslo

Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat berjabat


tangan ,dipantau oleh Bill Clinton, pada
penandatanganan Persetujuan Oslo pada 13
September 1993
Kesepakatan Damai Oslo antara Palestina dan
Israel 1993
13 September 1993. Israel dan PLO bersepakat
untuk saling mengakui kedaulatan masing-
masing. Pada Agustus 1993, Arafat duduk
semeja dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak
Rabin. Hasilnya adalah Kesepakatan Oslo.
Rabin bersedia menarik pasukannya dari Tepi
Barat dan Jalur Gaza serta memberi Arafat
kesempatan menjalankan sebuah lembaga
semiotonom yang bisa "memerintah" di kedua
wilayah itu. Arafat "mengakui hak Negara
Israel untuk eksis secara aman dan damai". 28
September 1995. Implementasi Perjanjian
Oslo. Otoritas Palestina segera berdiri.
Kerusuhan terowongan Al-Aqsa
September 1996. Kerusuhan terowongan Al-
Aqsa. Israel sengaja membuka terowongan
menuju Masjidil Aqsa untuk memikat para
turis, yang justru membahayakan fondasi
masjid bersejarah itu. Pertempuran
berlangsung beberapa hari dan menelan
korban jiwa.
18 Januari 1997 Israel bersedia menarik
pasukannya dari Hebron, Tepi Barat.
Perjanjian Wye River Oktober 1998 berisi
penarikan Israel dan dilepaskannya tahanan
politik dan kesediaan Palestina untuk
menerapkan butir-butir perjanjian Oslo,
termasuk soal penjualan senjata ilegal.
19 Mei 1999, Pemimpin partai Buruh Ehud
Barak terpilih sebagai perdana menteri. Ia
berjanji mempercepat proses perdamaian.
2000-sekarang: Intifada al-Aqsa

Peta wilayah Tembok Pemisah Israel.


Intifada al-Aqsa (2000-sekarang)
Maret 2000, Kunjungan pemimpin oposisi
Israel Ariel Sharon ke Masjidil Aqsa memicu
kerusuhan. Masjidil Aqsa dianggap sebagai
salah satu tempat suci umat Islam. Intifadah
gelombang kedua pun dimulai.
KTT Camp David 2000 antara Palestina dan
Israel
Maret-April 2002 Israel membangun Tembok
Pertahanan di Tepi Barat dan diiringi rangkaian
serangan bunuh diri Palestina.
Juli 2004 Mahkamah Internasional
menetapkan pembangunan batas pertahanan
menyalahi hukum internasional dan Israel
harus merobohkannya.
9 Januari 2005 Mahmud Abbas, dari Fatah,
terpilih sebagai Presiden Otoritas Palestina. Ia
menggantikan Yasser Arafat yang wafat pada
11 November 2004
Peta menuju perdamaian
Juni 2005 Mahmud Abbas dan Ariel Sharon
bertemu di Yerusalem. Abbas mengulur jadwal
pemilu karena khawatir Hamas akan menang.
Agustus 2005 Israel hengkang dari
permukiman Gaza dan empat wilayah
permukiman di Tepi Barat.
Januari 2006 Hamas memenangkan kursi
Dewan Legislatif, menyudahi dominasi Fatah
selama 40 tahun.
Januari-Juli 2008 Ketegangan meningkat di
Gaza. Israel memutus suplai listrik dan gas.
Dunia menuding Hamas tak berhasil
mengendalikan tindak kekerasan. PM Palestina
Ismail Haniyeh berkeras pihaknya tak akan
tunduk.
November 2008 Hamas batal ikut serta dalam
pertemuan unifikasi Palestina yang diadakan di
Kairo, Mesir. Serangan roket kecil berjatuhan
di wilayah Israel.
Serangan Israel ke Gaza dimulai 26 Desember
2008. Israel melancarkan Operasi Oferet
Yetsuka, yang dilanjutkan dengan serangan
udara ke pusat-pusat operasi Hamas. Korban
dari warga sipil berjatuhan. [1]
Mei 2010 Israel mem-blokede seluruh jalur
bantuan menuju palestina
30 Mei 2010 Tentara Israel Menembaki kapal
bantuan Mavi Marmara yang membawa
ratusan Relawan dan belasan ton bantuan
untuk palestina
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai