Anda di halaman 1dari 1

JAWAB

1.- Di lihat dari sudut pandang proses, administrasi adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dari mulai proses pemikiran, proses pelaksanaan, sampai proses tercapainya tujuan
itu sendiri.
- Dari sudut fungsional, administrasi sebagai fungsi menunjukkan keseluruhan tindakan dari
sekelompok orang dalam suatu kerja sama sesuai dengan fungsi-fungsi tertentu hingga tercapai
tujuan. Dimana fungsi yang satu berhubungan dengan fungsi lain dalam satu rangkaian tahapan
aktivitas.
- Dari sudut institusional atau kelembagaan adalah suatu totalitas kelembagaan ketika dalam lembaga
itu terdapat kegiatan-kegiatan yang di lakukan untuk mencapai tujuan.

Sedangkan catur tertib pertanahan adalah :


a. Meningkatkan jaminan kepastian hukum hak atas tanah.
b. Meningkatkan kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
c. Meningkatkan daya hasil guna tanah lebih bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

2. Ada 3 kategori penyebab timbulnya permasalahan dalam bidang pertanahan, yaitu:

a. Masalah pertanahan yang bersifat administratif, yaitu masalah-masalah yang menyangkut tidak
dipenuhinya kewajiban-kewajiban oleh pemegang hak sesuai persyaratan yang ditetapkan dan
sesuai ketentuan yang berlaku, misalnya tumpang tindih pemegang hak (sertifikat ganda)karena
kekeliruan administrasi.

b. Masalah yang bersifat yuridis perdata, yaitu masalah-masalah yang menyangkut gugatan terhadap
suatu dasar hak/peralihan hak yang digunakan sebagai dasar pemberian hak atas tanah (originair )
atau pencatatan pemindahan hak/balik nama(derivatif ). Misalnya tanah dijual dua kali.

c. Masalah yang bersifat yuridis administratif, yaitu masalah yang menyangkut perselisihan mengenai
suatu hak utama (prioritas) untuk memperoleh hak atas tanah seperti sengketa yang menyangkut
batas tanah karena penunjukan batas yang tidak benar.

3. a. Asas sederhana : dimaksudkan agar ketentuan-ketentuan pokok ataupun prosedurnya


dengan mudah dapat dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan, terutama oleh
para pemegang hak atas tanah.
b. Asas aman , bermaksud untuk menunjukkan bahwa pendaftaran tanah perlu
diselenggarakan secara teliti dan cermat sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan
kepastian hukum sesuai tujuan pendaftaran tanah itu sendiri.
c. Asas terjangkau , keterjangkauan bagi pihak-pihak yang memerlukan khususnya
dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan golongan ekonomi lemah.
d. Asas mutakhir, bermaksud kelengkapan yang memadai dalam pelaksanaannya dan
kesinambungan dalam pemeliharaan datanya. Dua hal ini harus menunjukkan keadaan
yang mutakhir. Asas mutakhir menuntut data yang tersediadikantor pertanahan harus selalu sesuai
dengna keadaan nyata dilapangan.
e. Asas terbuka , mengandung arti bahwa data yang ada pada kantor pertanahan harus
dapat diperoleh secara terbuka oleh masyarkat.

Anda mungkin juga menyukai