Megaloblastik Adalah
Kehilangan darah di dalam tubuh dalam kondisi anemia yang kemudian bila tubuh mengalami
pendarahan, maka akan menyebabkan gejala hiposia. Beberapa faktor penyebab penyakit
anemia ini antara lain tergantung oleh usia penderita, tinggi rendahnya aktifitas penderita,
komplikasi penyakit, dan parah atau tidaknya anemia yang diderita.
1. Sakit kepala. Pusing yang disertai dengan pandangan berkunang-kunang ini muncul ketika
tubuh kekurangan pasokan darah sekaligus oksigen di dalam tubuh.
2. Pucat dan lemah. Paras wajah yang pucat disebabkan oleh kurangnya jumlah aliran darah di
dalam tubuh. Lemah merupakan dampak berikutnya karena kekurangan darah tersebut.
3. Hilang konsentrasi.
Penyebab hadirnya penyakit anemia ini karena sel darah merah kekurangan vitamin B12, yang
biasanya dialami oleh ibu hamil. Penyebab lain anemia megaloblastik ini dikarenakan oleh
adanya koloni bakteri jahat pada usus halus, terjadinya reseksi pada ileum, dan jenis penyakit
Crohn.
Ketika tubuh kekurangan asam folat maka di dalam tubuh akan terjadi proses perubahan yang
berlokasi di tulang, sumsum, dan juga pada sel darah merah. Kondisi ini kemudian
menyebabkan sumsum tulang mengalami hyperplasia dan juga sel-sel myeloid mengalami
hyperplasia eritroid perkursor. Kekurangan vitamin B12 ini juga sangat berpengaruh tidak baik
dalam proses sistemik sintesis DNA. Untuk itulah mengapa bagi para penderita anemia
terutamanya ibu hamil harus mencukupi kebutuhan akan vitamin B12 dan mencegah diri agar
tak menderita anemia.