Anda di halaman 1dari 3

IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL) DRAFT LEAFLET

PENGERTIAN
Infeksi menular Seksual ( IMS ) adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu
orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Semua teknik hubungan seksual baik
lewat vagina, dubur, atau mulut baik berlawanan jenis kelamin maupun dengan sesama
jenis kelamin bisa menjadi sarana penularan penyakit kelamin. Sehingga kelainan
ditimbulkan tidak hanya terbatas pada daerah genital saja, tetapi dapat juga di
daerah ekstra genital.
Kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular IMS adalah
kelompok remaja sampai dewasa muda sekitar usia (15-24 tahun).

TANDA DAN GEJALA


1. Perempuan:
a. Luka dengan atau tanpa rasa sakit di sekitar alat kelamin, anus, mulut atau bagian
tubuh yang lain, tonjolan kecil –  kecil, diikuti luka yang sangat sakit disekitar
alat kelamin.
b. Cairan tidak normal yaitu cairan dari vagina bisa gatal, kekuningan,
kehijauan, berbau atau berlendir.
c. Sakit pada saat buang air kecil yaitu IMS pada wanita biasanya tidak
menyebabkan sakit atau burning urination.
d. Tonjolan seperti jengger ayam yang tumbuh disekitar alat kelamin
e. Sakit pada bagian bawah perut yaitu rasa sakit yang hilang muncul dan tidak
berkaitan dengan menstruasi bisa menjadi tanda infeksi saluran reproduksi
f. Kemerahan yaitu pada sekitar alat kelamin.

2.  Laki – laki:


a. Luka dengan atau tanpa rasa sakit di sekitar alat kelamin, anus , mulut atau bagian
tubuh yang lain, tonjolan kecil –  kecil , diikuti luka yang sangat sakit di sekitar
alat kelamin
b. Cairan tidak normal yaitu cairan bening atau bewarna berasal dari pembukaan
kepala penis atau anus.
c. Sakit pada saat buang air kecil yaitu rasa terbakar atau rasa sakit
selama atau setelah buang air kecil
d. Kemerahan pada sekitar alat kelamin, kemerahan dan sakit di kantong zakar.

KELOMPOK PERILAKU RESIKO TINGGI


1. Usia
a. 20 – 34 tahun pada laki – laki
b. 16 – 24 tahun pada wanita
c. 20 – 24 tahun pada pria dan wanita
2. Pelancong
3. PSK ( Pekerja Seks Komersial )
4. Pecandu narkotik
5. Homo seksual

MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR SEKSUAL


1. Infeksi Menular Seksual Mayor
a. Gonore

b. Sifilis

c. Ulkus Mole
d. Limfogranuloma Venerum
e. Granuloma Inguinal

2. Infeksi Menular Seksual Minor


a. Herpes Genetalis
b. Non Spesifik Uretritis
c. Tricomoniasis
d. Kandidiasis vaginalis
e. Vaginosis bacterial
f. Kondiloma Akuminata
g. Moluskum Kontagiosum
h. Skabies
i. HIV/AIDS

CARA PENULARANNYA
1. Hubungan seksual
2. Kontak langsung alat yang tercemar (jarum suntik, alat tato atau tindik)
3. Penularan dari ibu ke janin yang dikandung atau saat persalinan

GEJALA
1. Gejala mayor:
a. Penurunan BB yang mencolok/ pertumbuhan abnormal
b. Diare kronik lebih dari 1 bulan
c. Demam lebih menjadi 1 bulan

2. Gejala minor:
a. Limfadenopati umum (pembengkakan kelenjar getah bening)
b. Keluar duh/ cairan tubuh saluran kemih dan vagina
c. Ulkus/ luka pada alat kelamin
d. Kandidiasis orofaring (sariawan pada mulut dan tenggorokan)
e. Kutil anogenital (kutil yang tumbuh pada daerah genital karena virus)
f. Infeksi umum berulang
g. Batuk lebih 1 bulan
h. Dermatitis umum (penyakit kulit)

PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL


1. Pendidikan dan konseling
2. Identifikasi orang yang terinfeksi  
3. Diagnosis dan pengobatan dengan cepat
4. Abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah)
5. Tidak berganti- ganti pasangan
6. Vaksin (Hepatitis B dan HPV)
7. Menggunakan kondom

PENANGANAN
Apabila mengalami gejala infeksi menular seksual segera hubungi petugas kesehatan
(Puskesmas, Rumah Sakit, tempat pelayanan kesehatan)

Anda mungkin juga menyukai