Anda di halaman 1dari 4

BERITA ACARA PERSENTASI

Kelompok : 5 ( Ai Nurhasanah, Novi Lestari, Vina Alvianita dan


Solehudin)
Hari/Tanggal : Minggu, 22 Mei 2022
Waktu : 10.15-12.15
Judul : Pengembangan Peserta Didik “Perkembangan Fisik Peserta
Didik”
Pelaksana Diskusi
 Penyaji : Novi Lestari, Vinal Alvianita, Solehudin, dan Ai
Nurhasanah
 Moderator : Ai Nurhasanah
 Daftar Hadir: Mahasiswa PGSD. Semester 2

Acara
1. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dengan dengan mempersilahkan penyaji
untuk mempresentasikan materi yang akan di bawakan.
2. Penyajian
Pembicara menyampaikan materi mengenai :
Kb 1 Proses Perkembangan Otak, Tubuh, Motorik, dan Seksual
Kb 2 Perkembangan Kognitif dan Sosiemosional
3. Tanya-Jawab
1) Tanya “Cici” : mengenai masa kanak-kanak awal tugas perkembangan
salahsatunya adalah belajar mengerti perilaku seks yang benar, mohon
dijelaskan ?
Jawab “Ai” : kita bisa memberikan pengetahuan kepada peserta didik
mengenai anggota tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh
orang lain, serta bagian anggota tubuh yang boleh dan tidak boleh
diperlihatkan kepada lawan jenis atau orang lain selain orangtua.
2) Tanya “Ujang” : Contoh fungsi simbolis seperti apa mengenai
perkembangan kognitif awal dan akhir ?
Jawab “Ai” : kemampuan anak menggunakan representasi mental
(kata-kata, angka, atau gambar). Anak dapat membayangkan bahwa
benda atau orang memiliki properti-properti selain dari sebenarnya
mereka miliki.
3) Tanya “Hilman” : Pembelajaran seperti apakah yang memperhatikan
tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak awal ?
Jawab “Ai” :
1. Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain
2. Membina sikap yang sehat (positif) terhadap diri sendiri sebagai
seorang individu
yang berkembang, seperti kesadarn tentang harga diri dan kemampuan
diri
3. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya sesuai dengan etika
moral yang
berkembang di masyarakat
4. Belajar memainkan peran sesuai dengan jenis kelamin
5. Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis dan
menghitung
6. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari
7. Mengembangkan sikap objektif baik positif dan negatif terhadap
kelompok dan masyarakat
8. Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga
menjadi diri
sendiri, mandiri dan bertanggung jawab.

4. ) Tanya Rory : apa yang di maksud perkembangan remaja


Jawab novi : Remaja adalah perubahan perkembangan antara masa anak
dan masa dewasa yang mengakibatkan perubahan fisik, kognitif, dan
psikososial. Perubahan psikologis yang terjadi pada remaja meliputi
intelektual, kehidupan emosi, dan kehidupan sosial
5. ) Tanya siti : apa yang mempengaruhi perkembangan sosial
Jawab novi : Perkembangan sosial manusia dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu: keluarga, kematangan anak, status ekonomi keluarga, tingkat
pendidikan, dan kemampuan mental terutama emosi dan Inteligensi
6. Tanya bilbina : Mengapa perempuan lebih sering menjadi korban
ketidakadilan gender?
Jawaban novi : karena masih rendahnya kualitas hidup dan peran
perempuan dalam berbagai bidang kehidupan sosial masyarakat. Masih
tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan. Masih adanya
kesenjangan hak akses dan partisipasi dalam pembangunan dan
penguasaan sumber daya antara Perempuan dan Laki-laki.

7) Tanya “Agesta “: Mengapa motorik halus anak penting untuk di asah?


Jawab “Solehudin “:
Kemampuan motorik halus perlu diasah. Sebab, kemampuan ini
akan memudahkan anak dalam melakukan kegiatan dasar sehari-
hari, seperti makan, menulis, atau menggunting kertas untuk
keperluan sekolah. Kemampuan ini juga penting untuk
membantunya melatih kemampuan akademiknya.
8) Tanya “Laela “: Bagaimana cara kita melatih perkembangan fisik
motorik anak usia dini agar tidak mengalami keterlambatan?
Jawab “Solehudin “:
Salah satu cara untuk melatih nya dengan permainan sederhana
yaitu:
1. Menyusun balok
Salah satu permainan sederhana yang dapat melatih keterampilan
motorik anak adalah menyusun balok. Ketika melakukan
permainan tersebut, anak dapat melatih gerakan otot-otot jari
tangannya agar bisa menggenggam dan meraih suatu benda dengan
baik.
2. Melukis atau menggambar
Melalui kegiatan melukis atau menggambar, anak dapat melatih
kemampuan jemarinya untuk menggenggam dan menggerakkan
kuas. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa memupuk daya
imajinasi dan tingkat kreativitas anak.
3. Bermain dengan adonan
Melalui permainan berbentuk adonan, seperti lilin atau tanah liat.
Selain itu, juga bisa mengajak anak bermain dengan adonan kue,
jika ia sudah bisa mengonsumsi makanan padat.

Dengan menyentuh benda-benda tersebut, anak akan terlatih untuk


menyentuh, mencubit, menekan, dan membentuk adonan sesuai
bentuk yang ia sukai. Permainan tersebut bisa membantu Si Kecil
mengenal tekstur benda-benda di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai