Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK AGENDA III

Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart


Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Kelompok 3 Angkatan 52

Maulita Nur Anisa,A.Md.Kep


Vivi Maulidia Ulfa,A.Md.Gz
Era Yunianingsih,A.Md.Gz
Fransisca Septi Anggraeny,AMK
Toingatul Isma,AMK
Candra Dika Wiratama,AMK
Kartika Dwi Ananda,A.Md.Kep
Saiful Ilham Arianda,AMK
Yogi Octarifin,AMK
Azizah Isnaeni,A.Md.Farm

PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022


KABUPATEN BANYUMAS
TUGAS KELOMPOK III
1. Jelaskan mengenai Prinsip dan Manfaat Literasi Digital
Jawaban :
Prinsip Literasi Digital Mengutip “Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018)”
oleh Yudha Pradana, terdapat empat prinsip dasar literasi digital, yaitu:
1. Pemahaman : Kemampuan memahami informasi yang beredar di media.
2. Saling Ketergantungan : Antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung
dan berhubungan.
3. Faktor Sosial : Saling berbagi pesan atau informasi kepada masyarakat.
4. Kurasi : Kemampuan untuk mengakses, memahami, dan
menyimpan infromasi. Termasuk kemampuan mengkurasi
informasi.
Manfaat dan Contoh Literasi Digital
1. Menambah keterampilan baru lebih mudah, efektif, dan hemat biaya. Contohnya
mencari percobaan sains dengan melihat tutorial di internet. Dapat menghemat
pemakaian kertas melalui gawai. Contohnya membaca buku elektronik untuk
menghemat kertas dan lingkungan.
2. Mudah mendapatkan informasi terkini dan dibagikan dengan cepat. Contohnya
membaca informasi seputar kondisi lalu lintas terkini, memakai aplikasi.
3. Belajar bahasa dan menulis lebih efisien. Contohnya mencari kata tertentu lewat
aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
4. Bisa memilih keputusan lebih cepat dan tepat. Contohnya membandingkan harga
produk melalui website. Dapat menghemat biaya anggaran belanja dan keuangan.
Contohnya anda bisa mengikuti keuangan dan membeli barang ketika diskon di toko
online.
5. Referensi dan sumber belajar bisa dicari melalui internet. Lebih mudah dan praktis
asal terhubung dengan internet.
6. Bisa memperluas jaringan pertemanan. Contohnya pemakaian media sosial bisa
menambah teman baru sampai lintas negara. Media social memudahkan komunikasi
tanpa terbatas oleh waktu.

2. Jelaskan 4 kompetensi mengenai Literasi Digital yaitu kecakapan digital, budaya


digital, etika digital dan keamanan digital!
Jawaban :
Konsep Literasi Digital Ruang digital adalah lingkungan yang kaya akan informasi. Titik
berat literasi digital adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar
menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai teknologi. literasi digital juga banyak
menekankan pada kecakapan pengguna media digital dalam melakukan proses mediasi
media digital yang dilakukan secara produktif.
Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) sendiri menjabarkan literasi digital ke
dalam 4 kompetensi yaitu kecakapan menggunakan media digital (digital skills), budaya
menggunakan digital (digital culture), etis menggunakan media digital (digital ethics), dan
aman menggunakan media digital (digital safety). adapun penjelasannya adalah sebagai
berikut :
1. Etika Bermedia Digital (Digital Ethics)
Etika bermedia digial adalah kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.
Etika kontemporer adalah etika elektronik dan digital yang menyangkut tata cara,
kebiasaan, dan budaya yang berkembang karena teknologi yang memungkinkan
pertemuan sosial budaya secara lebih luas dan global. Maka, ruang lingkup etika
dalam dunia digital menyangkut pertimbangan perilaku yang dipenuhi kesadaran,
tanggung jawab, integritas (kejujuran), dan nilai kebajikan. Sehingga selaras dengan
sikap ASN dalam rangka etika bermedia sosial tidak lepas dari aturan-aturan yang
berlaku di kehidupan nyata yaitu berintetaksi dengan baik, kolaborasi dengan
pengguna media digital dengan menjaga norma-norma maupun melakukan transaksi
dalam dunia digital dengan jujur dan jauh dari segala bentuk penipuan.
2. Budaya Bermedia Digital (Digital Culture)
Budaya bermedia digital adalah Kemampuan individu dalam membaca,
menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun di ruang digital agar tetap
memegang wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermedia digital. dalam bermedia digital kita sebagai
ASN diwajibkan untuk memiliki sikap dan perilaku yang menjunjung nilai nilai
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan yang kuat dalam bersosialisasi
di masyarakat baik secara tatap muka maupun melalui kegiatan dalam jaringan
(daring). Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam
berkomunikasi, juga merupakan salah satu dari bentuk budaya bermedia digital.
Sehingga akan muncul ASN yang mampu melakukan/ menggunakan media ruang
digital sesuai budaya dan kearifan bangsa Indonesia.

3. Aman Bermedia Digital (Digital Safety)


Budaya aman bermedia digital adalah Kemampuan individu dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran
bermedia sosial dan kegiatan digital yang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Keamanan digital berarti membahas berbagai aspek keamanan, mulai dari
menyiapkan perangkat yang aman hingga menyediakan panduan untuk berperilaku di
media digital yang rendah risiko. Bagi ASN prinsip ini sangan penting berhubungan
dengan Adanya lima area kompetensi keamanan digital yang harus menjadi perhatian,
diantaranya adalah Pengamanan perangkat digital, Pengamanan identitas digital,
Mewaspadai penipuan digital, Memahami rekam jejak digital, Memahami keamanan
digital bagi anak.
Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data yang valid dari sumber yang
terverifikasi dan terpercaya, dan memahami fitur keamanan platform digital serta
menyadari adanya rekam jejak digital dalam memuat konten sosial media akan
menjadi dasar bagi ASN agar aman dala melakukan di ruang media digital.
Selain itu, pemahaman perlindungan diri atas penipuan dalam transaksi digital serta
protokol keamanan seperti PIN dan kode otentikas juga dibutuhkan ASN dalam rangka
keamanan pribadi.
4. Cakap/ Kemampuan Bermedia Digital (Digital Skill)
Keahlian bermedia digital dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam
mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan area digital serta
sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Pengetahuan dasar mengenai area digital dalam kehidupan sehari-hari maka akan
meliputi berbagai perangkat keras dan perangkat lunak karena perangkat keras dan
perangkat lunak saling berkaitan sehingga tidak bisa lepas satu sama lain. Kita tidak
bisa mengakses dunia digital tanpa fungsi jadi dari keduanya sehingga akan penting
mengetahui dan memahami fungsi perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan dalam mengakses dunia digital.
Kecakapan/ keahlian di area digital sangat berhubungan dengan penggunaan
platform-platform digital diantaranya adalah mesin pencari di internet, memilah berita
dengan valid, penggunaan media sosisal, serta melakukan transaksi dalam lokapasar/
markertplace.

3. Berikan contoh masing-masing dalam penerapan kehidupan sehari-hari kemudian


kaitkan dengan pengamalan Lima (5) Sila Pancasila!
Jawaban :
Digital skill
1. Memakai aplikasi meeting untuk rapat RT.
Merupakan pengamalan nilai-nilai sila pancasila sila keempat menggunakan
aplikasi untuk musyawarah atau kegiatan rapat.
2. Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan tugas atau
pekerjaan.
Merupakan pengamalan nilai-nilai sila pancasila sila kelima bekerja keras untuk
mengerjakan tugas.
Digital culture
1. Menggunakan media sosial untuk mengucapkan hari besar keagamaan
merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila sila kesatu yaitu membina kerukunan
hidup beragama dan saling toleransi beragama.
2. Mempresentasikan lagu kebangsaan Indonesia raya dalam bentuk power point
untuk kegiatan upacara.
Merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila sila ketiga cinta tanah air.
Digital ethic
1. Tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan SARA (suku, agama,
dan ras) pornografi dan kekerasan melalui media sosial
Merupakan pengamalan nila nilai pancasila sila kedua kemanusiaan yang adil dan
beradab
2. Dalam berkomunikasi menggunakan media sosial dengan kata kata yang layak
dan sopan.
Merupakan pengamalan nilai nilai pancasila sila ke tiga persatuan Indonesia
3. Membudayakan demokrasi yang sehat dan terarah dengan tidak menulis
komentar jahat dan menyudutkan orang lain d media sosial
Merupakan penerapan nilai nilai pancasila sila keempat kerakyatan yang dipimpin
oleh khimat dalam permusyawaratan perwakilan
Digital safety
1. Menggunakan media internet untuk menggalang dana atau donasi.
Sesuai sila kelima dengan menggalang dana kita peduli terhadap penderitaan
orang lain dan saling bergotong-royong.
2. Membuat video tentang pentingnya protokol Kesehatan dimasa pandemi.
Merupakan pengamalan sila kelima dengan mensosialisasikan protokol kesehatan
kita peduli akan keselamatan bersama.

Anda mungkin juga menyukai