Anda di halaman 1dari 2

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD KE 21


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik pembelajaran abad ke 21.
2. Profil dan kompetensi guru abad ke 21.
3. Tugas pokok dan fungsi guru abad ke 21.
4. Strategi pengembangan keprofsian berkelanjutan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di 1. Critical thinking and problem solving
modul ini Berpikir kritis merupakan keterampilan yang diperlukan
peserta didik untuk menghadapi kompleksitas dan
ambiguitas informasi yang besar.
2. Creativity and innovation. Kreatifitas dan inovasi
merupakan kunci pertumbuhan bagi negara
berkembang. Kurikulum 2013 memiliki tujuan
mempersiapkan manusia. Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
3. Cross-cultural understanding
Keragaman budaya di Indonesia sangat penting
dipahami oleh peserta didik selain pengenalan
keragaman budaya lintas negara. Peserta didik harus
memiliki sikap toleransi dan mengakui eksistensi dan
keunikan dari setiap suku
dan daerah yang ada di Indonesia
4. Media literacy, information, and
communication skill Keterampilan komunikasi
dimaksudkan agar peserta didik dapat menjalin
hubungan dan menyampaikan gagasan dengan baik
secara lisan, tulisan maupun non verbal. Literasi
informasi dimaksudkan agar peserta didik dapat
mempergunakan informasi secara efektif yakni
memahami kapan informasi diperlukan, bagaimana cara
mengidentifikasi,
5. Computing and ICT literacy
Literasi TIK mengandung kemampuan untuk
memformulasikan
pengetahuan, mengekpresikan diri secara kreatif dan
tepat, serta menciptakan
dan menghasilkan informasi bukan sekedar memahami
informasi.
6. Life and career skill
Peserta didik akan berkarya dan berkarir di masyarakat
dimana dunia kerja memerlukan orang-orang yang
mandiri, suka mengambil inisiatif, pandai
mengelola waktu, dan berjiwa kepemimpinan.
7. Technological, pedagogical, content knowledge/TPCK
yaitu pengetahuan tentang teknologi digital,
pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran,
pengetahuan tentang bidang studi atau materi
pembelajaran.
8. Mediocre Teacher adalah Guru tipe medioker sering
menjengkelkan bagi sebagian besar peserta
didik. Ciri guru medioker adalah guru yang memebrikan
penjelasan dan pemahaman cenderung monoton.
9. Good teacher
Guru dalam katagori ini selangkah lebih baik. Guru tipe
baik memiliki kemampuan ceramah dan menjelaskan
berdasarkan hasil analisis bukan sekedar membaca
ulang dan menghafal.
10. Guru superior Demonstrates
Apabila Saudara dapat membuat suasana kelas menjadi
lebih interaktif dan kreatif, semua peserta didik memiliki
kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat
maka Saudara termasuk guru yang superior.
11. Great teacher (inspires).
Guru dengan tipe great sangat dibutuhkan oleh bangsa
dan dirindukan selalu oleh peserta didik. Guru tipe ini
seolah memiliki x-factor dimana setiap proses
pembelajarannya selalu dilandasi oleh panggilan jiwa.
12. model ASSURE dalam penggunaan media yaitu;
Analisis karakteristik peserta didik (Analyze learner),
menyatakan tujuan (State objective), memilih metode
dan media (Select methods and media), Penggunaan
media(Utilize media), melibatkan peserta didik
berinteraksi dengan media (Require learneparticipation),
melakukan evaluasi(Evaluation).
13. (selfmotivated learning) yaitu adanya niat menguasai
kompetensi, adanya motivasi, mau mengalokasikan
sumber daya, dan kontruktivistik.
14. Life long education sebagai paradigm dalam
beraktifitas menjalankan profesinya. Guru adalah
seorang professional dan agen pembaharuan
seharusnya tidak menunggu tawaran pihak luar dalam
upaya melakukan pengembangan diri.
15. Assessment as learning, yaitu penilaian yang ditujukan
agar yang bersangkutan bisa belajar dari pengalaman
sebelumnya dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Implikasi teori Technological, pedagogical, content
modul ini knowledge/TPCK.
2. Membentuk kompetensi profil guru yang sesuai dengan
pencapaian abad 21 yang sesuai dengan kualifikasi
akademik.
3. Pengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
(HighOrder Thingking Skills/HOTS), yang disesuaikan
dengan keadaan faktual.
4. Implemntasi “life long education” sebagai paradigma
kehidupan sebagai guru dalam beraktifitas menjalankan
profesinya.
5. Implikasi teori penialaian Assessment for learning,
assessment of learning, dan assessment of learning

3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Implementasi pembelajaran antara discovery learning
miskonsepsi dan problem based learning.
2. Pemahaman dan penerapan konsep TPACK
3. Creativity, Collaboration, Critical Thingking, dan
Communication dalam mengembangkan kemampuan
(HighOrder Thingking Skills/HOTS).
4. Membedakan tugas dan fungsi guru yang
sesungguhnya dalam peran pendidikan abad 21.

Anda mungkin juga menyukai