Anda di halaman 1dari 6

“PEMULIHAN MELALUI

KEBANGKITAN KRISTUS” Melalui tulisan tersebut Petrus ingin setiap orang


percaya mengalami kelahiran kembali melalui kebangkitan
Kristus,agar terjadi pemulihan dalam hidup kita, khusus
dalam hubungan kita dengan Tuhan, sesama orang percaya
dan pelayanan serta dunia sekitar.

{Bacaan : 1 Petrus 1 : 3-12 ; 13-25} Kita kenal siapa Petrus itu sebelum dan sesudah
kebangkitan Kristus. Petrus yang dipanggil dan dipilih
Sudah berapa kalikah saya dan saudara merayakan Tuhan untuk menjadi penjala manusia, tanpa ragu telah
Paska, hari Kebangkitan Tuhan? Apakah yang saya dan meninggalkan perahu dan jalanya mengikut Yesus. Petrus
saudara harapkan terjadi dalam hidup kita melalui yang demikian mengasihi Tuhan bahkan yang mau mati
Kebangkitan Kristus kali ini? untuk Kristus:“Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan
mati bersama -sama dengan Engkau!”(Lukas 22:33),
Rasul Petrus yang pernah beberapa kali gagal sebagai ternyata begitu pengecut dan lemah hingga sampai tiga
orang pilihan Tuhan, di hari tuanya mengingatkan kali menyangkal bahwa ia mengenal Yesus!
pembaca suratnya yang pertama dan juga kita, orang-
orang yang percaya pilihan Tuhan, seperti yang tertulis Bukankah dalam hidup kita sering juga melakukan
dalam (1 Petrus 1:3) sebagai berikut:“Terpujilah “penyangkalan”yang serupa sekalipun tak sama sebagai
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena orang percaya dan pilihan Tuhan? Karena tekanan
rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali lingkungan dan keluarga atau karir dan pelayanan yang
oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, serba berat serta tidak ramah. Dengan sadar atau tidak
kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk kita gagal menyatakan iman kita dalam Kristus sebagai
menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang suatu kesaksian hidup di tengah dunia dan masyarakat di
tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang mana kita berada. Betapa sering orang-orang disekitar
tersimpan di sorga bagi kamu.” kita entah dalam keluarga, pekerjaan,lingkungan sekitar
bahkan Gereja di mana kita berjemaat tidak melihat

1
tindakan dan ucapan kita bahwa kita adalah orang-orang Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.”(1
percaya dan pilihan Tuhan! Korintus 15:5) Dalam penampakan tersebut, kita tidak
mendapatkan keterangan lebih lanjut apa saja yang
Tindakan dan ucapan kita bukan saja tidak sesuai dipercakapkan Yesus dengan Kefas atau Petrus ketika
dengan kebenaran yang kita tahu, bahkan lebih celaka itu. Namun dari catatan Rasul Yohanes di akhir Injilnya
lagi tindakan dan ucapan kita lebih brutal dari orang- (Yohanes 21:15-24), kita tahu bahwa Yesus telah
orang yang tidak mengenal Kristus. Tindakan dan ucapan melakukan percakapan pribadi dan intim dengan Petrus
yang tidak mau dilakukan orang-orang tidak percaya untuk memulihkannya.
malah dengan berani, tanpa takut dan malu kita lakukan!
Tindakan dan ucapan kita tidak lagi menyatakan Yang menarik dari percakapan tersebut, Yesus sama
kerendahan hati, kebaikan, keadilan serta kekudusan sekali tidak menegur Petrus ataupun mengingatkan
Tuhan! Yang ditonjolkan hanyalah kemanusiaan yang tidak kegagalannya dengan menyangkali Yesus. Dia tidak
dikontrol dan dikuasai Roh Kudus! berkata kepadanya:”Benar kan Simon, Aku ingatkan bahwa
kamu akan menyangkal Aku tiga kali sebelum ayam
Tindakan dan ucapan kita tidak lagi menyatakan kasih berkokok pada malam Aku ditangkap! Sebelum Petrus
Kristus yang tanpa syarat, tanpa menuntut, tanpa mengaku dosa dan minta ampun, Yesus telah
menghakimi dan tidak berubah. Tetapi kebencian yang mengampuninya.
tidak dapat disembunyikan lagi! Sungguh tragis memang,
namun itulah kenyataan yang tidak dapat kita pungkiri! Yesus sungguh adalah Allah, yang mengampuni dan
Semoga Tuhan mengampuni, mengasihani dan memulihkan melupakan; sebagaimana yang diungkapkan oleh pemazmur:
kita yang telah gagal ini seperti yang telah dilakukan- “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar
Nya terhadap Petrus di hari Kebangkitan-Nya. dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak
Dari sekian kali penampakan Kristus setelah dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
kebangkitan-Nya, tercatat dua kali Yesus menampak diri dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan
dan mengadakan percakapan khusus dengan Petrus. Dalam kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi,
suratnya yang pertama kepada jemaat Korintus Rasul demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang
mencatat:“bahwa Ia telah menampakkan diri kepada yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian

2
dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.”Mazmur Maka tidaklah mengherankan di hari pencurahan Roh
103:8-12. Kudus, Pentakosta itu; dengan gagah berani tanpa gentar
Petrus memproklamirkan di hadapan para pemimpin Yahudi
Tuhan Yesus bukanlah Tuhan yang pendendam dan suka yang sebelumnya sangat ditakutinya:“Yesus inilah yang
menyimpan kesalahan serta mengorek-ngorek kesalahan dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua
kita! Yesus tidaklah demikian, malah sebaliknya dengan adalah saksi.Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan
penuh pengertian dan kasih Dia menggugah kembali kasih kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan
Petrus kepada-Nya dengan tiga kali menanyakan apakah itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan
Petrus mengasihi Dia. dengar di sini…Jadi seluruh kaum Israel harus tahu
dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang
Kita tidak tahu bagaimana perasaan Petrus ketika kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”(Kisah
Yesus bertanya kepadanya sampai tiga kali:“Simon, 2:32,33,36). Bahkan ketika dilarang oleh para pemimpin
anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?”. Namun agama untuk tidak memberitakan Yesus, dengan tegas
jikalau pertanyaan tersebut ditujukan kepada kita, Petrus berkata:“Dan keselamatan tidak ada di dalam
jangankan sampai tiga kali, sekali saja ditanya pasti siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah
kita sudah menangis karena pertanyaan yang diucapkan kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
Yesus dengan nada yang lembut tersebut begitu menyentuh kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan…
dan menggugah hati nurani kita. Petruspun menjawab Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di
dengan suara bergetar:“Tuhan, Engkau tahu segala hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada
sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Allah.”(Kisah 4:12, 19).
Setelah tiga kali ditanya dan tiga kali menjawab bahwa
ia mengasihi Tuhan, maka tanpa ragu lagi Yesus berkata Itulah Petrus yang dipulihkan melalui kebangkitan
kepada Petrus:“Gembalakanlah domba-domba-Ku.”Itulah Kristus. Dari seorang pengecut menjadi saksi yang
pemulihan, panggilan dan kepercayaan Yesus kepada berani, dari seorang yang hanya memikirkan keselamatan
Petrus untuk memimpin rekan-rekannya serta umat-Nya diri sendiri menjadi rasul yang melupakan diri sendiri
dikembalikan! Kesalahan diampuni, kegagalan dilupakan namun mengutamakan keselamatan orang banyak. Dari
dan tugas serta tangung-jawab dipulihkan! seorang yang sering berbicara karena dorongan emosi
menjadi pengkotbah yang berbicara atas dorongan dan

3
kuasa Roh Kudus! Dalam merayakan Paskah, yang penting Ya Tuhan, kami jemaat-Mu berkumpul di sini ditempat ini
bukan sudah berapa banyak kali kita merayakannya. Namun bersama dengan Kel. Makatimbang-Moningka dan di dalamnya
sudahkah kuasa kebangkitan Kristus memgubah hidup kita.
bersama dengan Ibu. Prisilia Makatimbang dan anak-anak.
Sudahkah kita mengalami pemulihan melalui kebangkitan
Kristus? Bilamana saat ini kami hendak memulaikan ibadah. Kami
mohon supaya Engkau memberikan penyertaan pada jalannya
Semoga Demikan, terpujilah Kristus dan KebenaranNya!
ibadah ini, mulai dari awal hingga akhir. Biarlah hanya nama-
Amin...
Sary_TEPPA (Copyright) Mulah yang dimuliakan serta biarlah Roh Kudus yang
memimpin kami untuk beribadah sesuai dengan kehendakMu.

Tata Ibadah Ajarlah kami mengerti dan memahami firmanMu, dan biarkan
hati kami terbuka menerima perintahMu. Terima kasih Tuhan, di
1. NYANYIAN PEMBUKAAN : NKB.3 “Terpujilah Allah”
dalam namaMu kami berdoa, amin.
Terpujilah Allah, hikmatNya besar,
begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar, Pengakuan dosa : Bpk/Ibu yg kekasih, barangkali didalam kehidupan
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus kita sehari-hari seringkali kita melakuan salah dan dosa baik
mengangkat manusia serta menebus. disengaja maupun tak disengaja baik itu terhadap Tuhan maupun
Reff sesama, oleh dan sebab itu, marilah kita nerendahkan diri
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
dihadapan Tuhan dan mengaku dosa kita kepadaNya.
bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya, Mari kita berdoa,,,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
Ya Tuhan Allah, Bapa kami dalam Yesus Kristus. Kami datang

2. DOA PEMBUKAAN : merendahkan diri di hadapan-Mu mengaku dosa-dosa kami. Kami


mengaku tidak hidup menurut contoh dan teladan Yesus.

4
Kami mengaku kurang mensyukuri penderitaan dan pengorbanan-
4. DOA FIRMAN :
Nya menebus dan membebaskan kami dari dosa dan maut. Kami
Ya Bapa yang Maha Pengasih, kami mohon sendengkanlah
tidak melakukan kasih dan kebenaran yang telah diajarkan-Nya
telinga-Mu pada doa kami dan terangilah hati kami dengan roh-
kepada kami.
Mu yang kudus supaya firman-Mu dapat dilayani dan dipercayai
Kasihanilah dan ampunilah umat-Mu ya Allah. Bangkitkanlah kami atas jalan yang benar dan supaya kami boleh mengasihi Engkau
kembali, ya Tuhan, oleh kasih dan pengampunan-Mu. Biarlah jiwa dengan kasih yang abadi, oleh Yesus Kristus Tuhan Kami.
kami bersorak-sorak dan hidup kembali karena Engkau tidak Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.

menghitung-hitung kesalahan kami dan tidak membalaskan kepada Amin.

kami setimpal dengan dosa kami. Amin.


5. BACAAN FIRMAN :
3. NYANYIAN SAMBUTAN ‘Sebelum Pembacaan Firman’ (Bacaan : 1 Petrus 1 : 3-12 ; 13-25) - Berbalas-balasan
“Kusiapkan Hatiku Tuhan” Nyanyian sambutan : KJ. 50a ayat 1 & 2 "SabdaMu Abadi
Ku siapkan hatiku Tuhan, Tuk dengar Firman-Mu saat ini Setelah Firman - Puji-pujian semua Laki-laki
Ku sujud menyembah-Mu Tuhan, Masuk hadirat-Mu saat ini
Curahkan urapan-Mu Tuhan, Bagi jemaat-Mu saat ini 6. RENUNGAN : “PEMULIHAN MELALUI KEBANGKITAN

Ku siapkan hatiku Tuhan, Tuk dengar Firman-Mu. KRISTUS”

Reff Seteah Renungan - Puji-pujian semua Wanita

Firman-Mu tiada berubah


7. PERSEMBAHAN :
Dahulu sekarang selama-lamanya Tiada berubah
Menyanyi : NKB 199 - Sudahkah Yang Terbaik ‘Ku Berikan
Firman-Mu Tuhan penolong hidupku
1. Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
Ku siapkan hatiku Tuhan, Tuk dengar Firman-Mu.
kepada Yesus Tuhanku?

5
Besar pengurbananNya di Kalvari! Tuhan yang maha adil, terimakasih atas penyetaan yang telah Engkau
DiharapNya terbaik dariku. berikan sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan ibadah sesuai

Reff: kehendak yang Engkau rencanakan.


Sekarang, kami hendak pulang ke rumah kami masing-masing.
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
Berkatilah kami agar selamat sampai tujuan. Terangkan hati kami agar
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
selalu rindu untuk beribadah menyembah-Mu di lain waktu.
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku? Dan, terimalah Berkat Tuhan :
2. Begitu banyak waktu yang terluang Semoga Tuhan damai sejahtera,
sedikit ‘ku b’ri bagiNya. Gembala Agung yaitu Tuhan Yesus Kristus,
Sebab kurang kasihku pada Yesus; kiranya memperlengkapi kita dengan segala yang baik
mungkinkah hancur pula hatinya? untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengajarkan kita
apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus.
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
8. DOA UMUM & SYAFAAT :
Amin…Amin…A..aaminnn..
Oleh. Ibu Diaken. Syultje Sumarauw-Sumual
11. SELESAI
9. NANYIAN PENUTUP : Menyanyi KJ. 340
"Hai Bangkit Bagi Yesus"
10. DOA PENUTUP & BERKAT
Doa Tutup :

Anda mungkin juga menyukai