Pasal 26
Ayat (1)
KepalaDesabertugasmenyelenggarakanpemerintahandesa, melaksanakanpembangunandesa,
pembinaankemasyarakatandesa, dan pemberdayaanmasyarakatdesa.
Penjelasan
Cukupjelas
Ayat (2)
Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksud pada ayat (1), KepalaDesaberwenang:
a. Memimpinpenyelenggaraanpemerintahandesa.
d. Menetapkanperaturandesa.
f. Membinakehidupanmasyarakatdesa
i. Mengembangkansumberpendapatandesa.
k. Mengembangkankehidupansosialbudayamasyarakatdesa.
l. Memanfaatkanteknologitepatguna.
m. Mengoordinasikanpembangunandesasecarapartisipatif.
Penjelasan
Cukupjelas
Ayat (3)
Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksud pada ayat (1), KepalaDesaberhak:
Penjelasan
SemuacukupJelaskecualiHuruf c. Jaminankesehatan yang
diberikankepadaKepalaDesadiintegrasikandenganjaminanpelayanan yang dilakukan oleh
pemerintahpusatsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
Ayat (4)
Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksud pada ayat (1), KepalaDesaberkewajiban:
b. MeningkatkankesejahteraanmasyarakatDesa;
k. Menyelesaikanperselisihanmasyarakat di desa;
l. Mengembangkanperekonomianmasyarakatdesa;
p. Memberikaninformasikepadamasyarakatdesa.
Penjelasan
Cukupjelas
Pembahasan di DPR
Dalam RDPU yang digelar pada tanggal 10 Oktober 2012, H Anwar Maksumdari Forum Wali Nagari
Sumatera Barat (ForwanaSumbar)
memberikanpandangannyabahwakewenanganKepalaDesadalammengangkat dan
memberhentikanperangkatdesatelahdiamputasi oleh RUU desa. Hal
inijelasbertentangandengankedudukandesasebagaiself company community yang diakui oleh RUU ini.
Oleh karenaitu, Forwanamerekomendasikanpengangkatan dan
pemberhentianperangkatdesamenjadikewenangannyaKepalaDesa,
bukankewenanganCamatberdasarkanusulanKepalaDesa. Untukmenghindarikesewenang-
wenanganKepalaDesa, makaperludiatur tata carapengangkatan dan
pemberhentianperangkatdesamelalui PP.
Tanggapan
KepalaDesamerupakanrepresentasipemerintahdesa. Iamenjadiaktorpentingdalampembangunandesa.
Oleh karenaitu, tugas, wewenang dan tanggungjawabKepalaDesadiatursecara detail dalam UU Desa.
Semangat UU DesamenempatkanKepalaDesabukankepanjangantanganpemerintah,
melainkansebagaipemimpinmasyarakat. KepalaDesaharusmengakardenganmasyarakat, melindungi,
mengayomi, dan melayanimasyarakat.
TugasKepalaDesabukansekadarmenyelenggarakanpemerintahandesa, tetapiia juga
melakukanpemberdayaankepadamasyarakatdesa.
Dilihatdarikonstruksigabunganpemerintahandesa, sebagaimanadisebutdalamPenjelasanUmum UU
Desa, KepalaDesamenempatiposisisentral.
Namunposisisentralinibukantanpatantanganjikadihubungkandengantugas, hak dan kewenangan yang
dimilikinya. Misalnya,
jikaterjadibenturankepentinganantaramasyarakatdesadenganpemerintahkabupaten/kota,
bagaimanaKepalaDesamenempatkanposisi yang ideal?
Apakahialebihmemihakmasyarakatdesaatausebaliknya?
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 yang menggantikan UU No. 22/1999 tidakmengatursecara detail
mengenaipengaturantentangKepalaDesaPasal 208 menyebutkan: “Tugas dan
kewajibanKepalaDesadalammemimpinpenyelenggaraanpemerintahdesadiaturlebihlanjutdenganPerdab
erdasarkanPeraturanPemerintah”. Tetapi, pengaturanlebihjauhtentangtugas dan
kewajibanKepalaDesadapatdilihatdalam PP No. 72/2005 tentangDesa.
Dalamklausul di atastidakdisebutkanbahwapeningkatankapasitasmenjadibagiandarihakKepalaDesa.
PadahaldalamrumusanNaskahAkademik RUU Desa, kapasitasperangkatdesamenjadi salah
permasalahandaripenyelenggaraanpemerintahanDesa. SelamainiKepalaDesa dan
perangkatDesatidakmendapatkanpendidikan dan latihan yang sistematis dan
berkelanjutansepertihalnyaPegawai Negeri Sipil (PNS) dan pejabat yang lain.
TidakdiaturnyapeningkatankapasitasKepalaDesa dan perangkatDesa,
dapatmenjadihambatanuntukkinerjapemerintahandesa, karenarendahnyakapasitasKepalaDesa dan
perangkatDesa.
Dalam Konteks Administrasi Pemerintahan Desa secara luas bisa disebut sebagai
manajemen penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa, yang
meliputi Pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan desa,
mencakup perencanaan pemerintahan, pengorganisasian atau kelembagaan
pemerintahan, penggunaan sumber-sumber daya, pelaksanaan urusan rumah
tangga pemerintahan dan urusan pemerintahan umum, serta pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan kewenangan dalam bidang
pemerintahan desa.
Pemahaman administrasi publik ditinjau dari aspek politik Administrasi publik dari sudut pandang aspek
politik dalam menjalankegiatan menusun kebijakan dengan beberapa tahapan oleh
badan$badan pejabat dan aparatur pemerintah ang memiliki ke%enangan. 'ebijakanPublik disusun m
emiliki tujuan tertentu ang ingin dicapai. Dalammenjalankan administrasi publik pemerintah perlu
memiliki sikap
obektif.Pemerintah memiliki kemampuan menciptakan kebijakan melaluitahapan seperti menusun
menerapkan adana alternatif resiko dane&aluasi sehingga dengan adana perhitungan langkah itu
dikatakan pilihanang rasional.
Jawaban no 2
7 Kelebihan Jadi Pegawai Negeri Sipil
Gaji Tetap dan Cenderung Naik
Setiap PNS menerima gaji tetap setiap bulannya dan nilainya cenderung selalu naik
mengikuti inflasi dibanding gaji profesi lain. Selain gaji, para PNS juga mendapatkan
bermacam tunjangan yang diatur dalam peraturan pemerintah, termasuk di antaranya
gaji 13, tunjangan hari raya (THR), dan kendaraan antar jemput.