Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT DESA (UKGMD)

I. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkanPembangunan Kesehatan


bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya dapat
terwujud. Untuk pelaksanaan pembangunan kesehatan antara lain dapat dilakukan
melalui pemberdayaan masyarakat dan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan adalah program Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa
(UKGMD).

UKGMD Adalah suatu pendekatan Edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan


kemampuan dan peran serta Masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan Gigi (Upaya Promotif,
Preventif secara terpadu (UKBM ) dikenal dengan Primery Oral Health Care Aproach yang
dilakukan di sarana – sarana UKBM ( Posyandu, Poskesdes, Desa siaga dll ).

II. LATAR BELAKANG

Strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk


mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara dapat dilakukan melalui peningkatkan kemampuanmasyarakat untuk
berperilaku hidup sehat, mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri, berperan
aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam
mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan.
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)merupakan kegiatan yang bersumber
dari masyarakat seperti Poskestren, Posyandu dan Desa Siaga.

Melalui program UKGMD diharapkan terbentuknya derajat kesehatan masyarakat


secara komprehenship.
Posyandu merupakan suatu upaya kesehatan melalui pemberdayaanmayarakat yang
bekerjasama dengan berbagai lintas sektor seperti puskesmas,pemerintahan
desa/kelurahan, dan lembaga swadaya masyarakat lainnya. Seluruh pihak tersebut
diharapkan memiliki kemampuan kerja sama yang baik,sehingga dapat bekerja bersama-
sama untuk kepentingan masyarakat. Kader sebagai kelompok penggerakkesehatan di
masyarakat tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Tidak hanyapengetahuan dan
keterampilan teknis saja yang harus dimiliki oleh seorangkader posyandu, namun juga
kemampuan untuk berinteraksi dan bekerjasama, baik dalam satu tim maupun dengan
pihak lain. Oleh karena itu, pendidikankesehatan yang diberikan kepada kader posyandu
seyogyanya tidak hanyaberorientasi pada peningkatan pengetahuan saja, tetapi juga
mampu melatihketerampilan sosialisasi dan kemampuan bekerjasama sebagai teamwork.
III. TUJUAN

A. Tujuan umum :
Meningkatkan Status Kesehatan Gigidan Mulut Masyarakat secara Optimal
melalui upaya Promotif dan Preventif.

B. Tujuan Khusus
Memberikan pelayanan UKM yang sesuai dengan visi dan misi puskesmas
lapai ;

Visi : menwujudkan maysrakat ngapa sehat mandiri dan berkeadilan


Misi : 1. menwujudkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu merata
dan ter jangkau
2. meningkatkan peran serta aktif masyarakat terhadap kesehatan

IV . KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kunjungan ke Posyandu dalam rangka Penyuluhan danpemeriksaan gigi dan ibu


hamil

IV. METODA/CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :

a. Diskusi
b. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

V. SASARAN :

a. Masyarakat
b. Ibu hamil

VI. PELAKSANA :

a. perawat gigi

VII. JADWAL PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN BULAN
1 Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut Maret
pada ibu hamil
VIII. SUMBER DANA :

A. BOK

IX. Hasil kegiatan : (Terlampir)

X. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Untuk menilai hasil kegiatan pelayanan kesehatan gigi mulut adalah dengan
indikator :
a. Jumlah kunjungan ke Pusyandu
b. cakupan pelayanan, yaitu jumlah penduduk yang mendapat pelayanan
kesehatan gigi mulut
c. efektifitas pelayanan adalah upaya mempertahankan fungsi kunyah yaitu
perbandingan antara penambalan gigi tetap dengan pencabutan gigi tetap
d. kunjungan rawat jalan gigi per hari per tenaga yaitu jumlah kunjungan
rawat jalan gigi pasien baru dan lama dalam satu tahun per jumlah hari
kerja efektif.

Anda mungkin juga menyukai