TEMPO

Tempo Inti Media View

FREE - On the App Store

S a b tu , 4 Ju ni 2022
login

HOME NASIONAL

Pabrik Tekstil GKBI Medari DIY

Terbakar
Oleh: Tempo.co
Selasa, 9 Desember 2003 09:42 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Sebuah pabrik

tekstil milik Gabungan Koperasi Batik
Indonesia (GKBI) di daerah Medari, Kabupaten
Sleman, DIY, terbakar, Sabtu (7/12). Api yang
diduga berasal dari hubungan pendek arus
listrik ini membakar satu blok mesin pemintal
kapas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
ini karena seluruh karyawan sedang liburan
Lebaran hingga tanggal 12 Desember nanti.
Kebakaran ini diketahui oleh para tukang ojek
yang mangkal di depan pabrik, sekitar pukul
09.00. Mereka melihat kepulan asap hitam dari
salah satu blok pabrik yang dibangun tahun
1960 ini. Tukang ojek itu kemudian melapor ke
Satpam yang berjaga di pos penjagaan. Saat
terjadi kebakaran, pabrik dalam keadaan
kosong dan sedang tidak beroprasi karena
seluruh karyawannya sedang liburan Lebaran.
Sejumlah Satpam dibantu warga setempat
melakukan upaya pemadaman. Karena api
terlihat cukup besar, Satpam setempat
mengontak mobil pemadam kebakaran dari
Pemda Sleman, Pemda Kota Yogya dan Pemda
Kabupaten Magelang. Enam unit mobil
pemadam kebakaran tiba di lokasi kebarakan
sekitar setengah jam kemudian. Sebelumnya,
Satpam dibantu warga setemnpat berusaha
melokalisasi rembetan api dengan cara
mengeluarkan benda-benda yang mudah
terbakar seperti gulungan benang dan kapas.
Beberapa gudang yang berada di dekat lokasi
kebakaran segera dibuka dan seluruh isinya
berupa gulungan benang dan kapas
dikeluarkan. Enam unit mobil pemadam
kebakaran keluar-masuk kompleks pabrik,
bekerja keras memadamkan api. Usaha keras
ini sangat terbantu oleh turunnya hujan deras
sekitar pukul 11.15. Warga sekitar pabrik
berbondong-bondong menyaksikan kebakaran
ini. Arus lalulintas jalan raya Yogya-Semarang
yang berada di depan pabrik sedikit terganggu
oleh kerumunan warga dan lalu-lalang mobil
pemadam kebakaran. Api baru berhasil
dipadamkan total sekitar pukul 13.15. Api
hanya membakar satu blok poduksi berupa
mesin pemintalan kapas, spinning, winding dan
blowing. Mesin pemintal benang merek Mark
Corner dan mesin pembuat kain mori merek
AJL-234 di dekat lokasi kebakaran, behasil
diselamatkan. Direktur Produksi PT Pabrik
Cambric Medari, Aslam, kepada wartawan di
lokasi kebakaran tidak berani menyebut
penyebab kebakaran sebelum ada penelitian
dari kepolisian. Ia hanya menduga, kebakaran
itu akibat hubungan pendek arus listrik
mengingat saat itu pabrik sedang tidak
beroperasi karena libur. Aslam juga belum
berani menyebut jumlah kerugian akibat
kebakaran itu. Kebakaran itu juga telah
merusakkan sekitar 55.000 mata pintal pada
mesin pemintal kapas. "Belum dipastikan
kapan bisa berproduksi lagi karena masih
harus menunggu para Dirut dan Komisaris yang
saat ini sedang liburan untuk membahas
masalah ini," kata Aslam kepada wartawan di
lokasi kebakaran. PT Pabrik Cambric Medari
mempekerjakan sekitar 1.640 karyawan. Sejak
tanggal 4 Desember lalu mereka diliburkan
bersamaan dengan hari raya Idul Fitri.
Dijadwalkan mereka akan mulai bekerja
kembali tanggal 12 Desember nanti. Belum
bisa dipastikan apakah akan ada sebagian
karyawan yang terpaksa diliburkan lagi akibat
peristiwa kebakaran ini.(Heru CN-Tempo News
Room)

PILIHAN EDITOR by

A​D

Sisir Laser Theraser Penumbuh Rambut,

FDA Approve

A​D

Pengen Gratis Ongkir Belanja

Kebutuhan Bulanan Mu?

Eril Dinyatakan Meninggal, Nabila

Ishma: Kamu Selalu Jadi Rumahku

A​D

Pasti Awesome Layar Jernih Cuma

Sejutaan

Ungkapan Duka Armand Maulana dan

Nicky Astria Usai Eril Dinyatakan
Dinyatakan……
Meninggal

Nilai Akademis Tak Cukup untuk Bekal

Masuk Kampus Unggulan Dunia

Dua Sekutu Putin di Tentara Ukraina

Eropa Menang Marah Ke AS:
Pemilu di Tengah Negara
Perang Rusia Pembohong, Tak
Ukraina Punya Nyali

Istri Ridwan Kamil Puan Maharani

Saksikan Anaknya Pastikan PDIP
Eril Terbawa Arus Ajukan Capres
Sungai Aare Swiss pada Pilpres 2024,
Ganjar Pranow…

Polisi Tetapkan Dea Badan Intelijen

Onlyfans Tersangka Inggris: Putin
Kasus Pornografi Sudah Meninggal,
Tapi Dirahasiakan
Rusia

Lihat Juga

Newsletter

Dapatkan ringkasan berita eksklusif dan

mendalam sesuai dengan topik pilihan Anda
dengan membaca newsletter pilihan Tempo

Pilih Topik

Semua Topik ✚ Cek Fakta

✚ Urban ✚ Seni ✚ Lingkungan

✚ Ekonomi ✚ Tempo English

✚ Politik & Hukum

Ikuti
Email
Newsletter

0 Comments Sort by Newest

Add a comment...

Facebook Comments plugin

TERKAIT

Baca Juga

Dapatkan berita terkini dan terverifikasi dengan

mengikuti social media TEMPO.CO

TEMPO.CO | Majalah Tempo | Majalah Tempo English | Koran Tempo |

Tempo Institute | Indonesiana | Tempo Store | TEMPO.CO English

Tentang Kami Tempo Media Group © 2017

Pedoman Media Siber
X