MUNAJAT

Malam yang teramat rahsia

saat sepi berkelubung tanpa cahaya

dia bersimpuh di hampar sejadah

membilang ulang wirid muhasabah

di pangkal lidah zikrullah

dalam ratib cinta buat Tuhan yang maha esa

sehingga bergetar luluh seluruh tubuh

menyempurna qiam yang panjang

dalam limpah doa dan munajat yang diangkat

ke langit-langit kebesaran tuhan.

Saat lidah hayat bergetar

di pangkal halkumnya yang kembali menyelongkar

selingkar sesal

dengan serangkap nasuha

hanya lirik taubah ini menjadi qasidah terindah

untuk dipersembah

dalam ratib muhasabah.

Malam yang larut oleh cinta

dia memilih untuk tenggelam

di samudera keinsafan

dalam munajat terakhirnya

buat Rabbi Izzati.

(96 patah perkataan)