Anda di halaman 1dari 6
as KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN Jalan Hang Jebat III Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Telepon : (021) 724 5517 - 7279 7308 Faksimile : (021) 7279 7508 Laman www.bppsdmk.depkes.go.id GERMAS Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan; Para Sekretaris Unit Utama di Lingkungan Kementerian Kesehatan; Direktur Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan; Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan POLRI; Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/kota seluruh Indonesia; Direktur Rumah Sakit Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia; Para Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis/Dokter Gigi Spesialis-Subspesialis; SURAT EDARAN NOMOR HK.02.02/I/ |0. 5 0/2022 TENTANG REKRUTMEN PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/ DOKTER GIGI SPESIALIS ANGKATAN XXIX DAN DOKTER SUBSPESIALIS ANGKATAN XI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 Kementerian Kesehatan membuka kesempatan kepada Dokter dan Dokter Gigi yang berpotensi dan akan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan Indonesia untuk menerima Program Bantuan Pendidikan. Bantuan diberikan dalam rangka penyiapan Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis (PPDS) dan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) sebagai bentuk dukungan pelaksanaan transformasi SDM kesehatan untuk tercapainya pemenuhan dan pemerataan SDM Kesehatan Calon peserta penerima Program bantuan pendidikan direkomendasikan oleh rumah ‘sakit pemerintah yang membutuhkan yang diutamakan pada layanan penyakit prioritas dan berkomitmen untuk mendayagunakan setelah selesai pendicikan. Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberixan informasi rekrutmen calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter dan Dokter Gigi Spesialis Angkatan XXIX dan Dokter ‘Subspesialis Angkatan XI Kemenkes tahun 2022, Mengingat ketentuan: Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pemberian Beasiswa Bagi Tenaga Kesehatan Pasca Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor §61); . Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis- Subspesialis dan Dokter Gigi Spesialis -Subspesialis (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 705); . Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 21); Peraturan Menteri kesehatan Nomor 5 tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 156), ‘Sehubungan dengan hal tersebut maka disampaikan sebagai berikut Jenis Prodi Bantuan Biaya Pendidikan Jenis Spesialis Program Studi Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi llmu Kesehatan Anak lImu Penyakit Dalam limu Bedah Anestesi dan terapi intensif P27 REN a Prodi lainnya sesuai kebutuhan layanan kesehatan yang sudah dicantumkan dalam portal bandikdok.kemkes.go.id Dokter Gigi Spesialis | 1. limu Kedokteran Gigi Bedah Mulut dan Maksilofasial 2. llmu Kedokteran Gigi Endodonsia (Konservasi Gigi) 3. llmu Kedokteran Gigi Oral Medicine (Penyakit Mulut) 4. lImu Kedokteran Gigi Ortodonsia 5. llmu Kedokteran Gigi Pedodonsia (llmu Kedokteran Gigi Anak) 6. llmu Kedokteran Gigi Periodonsia (Jaringan Gusi dan Penyangga Gigi) 7. lu Kedokteran Gigi Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut) 8. limu Kedokteran Gigi Radiologi Dokter Subspesialis | A. llmu Kesehatan Anak 1) Gastrohepatologi Jenis Spesialis, Program Studi 2) Infeksi dan Penyakit Tropis, 3) Neonatologi 4) Tumbuh Kembang - Pediatri So: 5) Neurologi 6) Respirasi 7) Hematologi Onkologi 8) Kardiologi limu Bedah 1) Bedah Digestif 2) Bedah Onkologi 3) Bedah Vaskuler Penyakit Dalam 1) Gastroenterohepatologi 2) Ginjal Hipertensi 3) Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes 4) Hematologi Onkologi Medik 5) Penyakit Tropik Infeksi 6) Alergi Imunologi 7) Geriatri 8) Reumatologi 9) Psikosomatis 10) Kardiovaskuler 11) Pulmonologi Obstetri dan Ginekologi 1) Fetomaternal 2) Fertiitas dan Endokrinologi Reproduksi 3) Onkologi ginekologi Psikiatri 4) Psikiatri Anak dan Remaja 2) Psikiatri Psikotherapi 3) Psikiatri Psikogeriatri 4) Psikiatri Adiksi 5) Psikiatri Forensik Anestesiologi dan Terapi Intensif 4) Intensive Care/ICU Jenis Spesialis Program Studi G. Prodi lainnya sesuai kebutuhan layanan kesehatan yang tercantum dalam portal bandikdok.kemkes.go.id B. Jenis Kepesertaan berdasarkan usulan 1. Calon peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi; 2. Calon peserta dari UPT Kementerian Kesehatan; 3, Calon peserta dari Kementerian Pertahanan-TNUPOLRI; 4, Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat. C. Kriteria usulan calon peserta 1. Calon peserta baru; 2, Calon peserta yang tidak lulus pada angkatan sebelumnya; 3. Calon peserta yang berasal dari residen (on-going) dengan masa studi maksimal semester 4 (empat) pada Juli 2022; 4. Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat; 5. Calon peserta program bantuan pendidikan dokter spesialis-subspesialis dan dokter gigi spesialis dapat berstatus sebagai ASN atau non ASN; 6. Calon peserta program bantuan dokter sub pesialis dipersyaratkan berstatus ASN dan bukan dari residen (on going) D. Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan penempatan pasca pendidikan 1, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan; 2, Rumah Sakit/Lembaga Kesehatan Kementerian Pertahanan-TNI/POLRI 3. Rumah Sakit Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota. E. Tala cara pengusulan Tata Cara Pengusulan Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis- subpesialis / Dokter Gigi Spesialis: 1, Persyaratan usulan Peserta a. Calon peserta wajib mendaftar dan mengunggah dokumen persyaratan secara online melalui portal bandikdok kemkes.go.id; b. Telah mem ditujuy; Membuat surat pemyataan calon peserta Program Bantuan PDS/PDGS; d. Membuat surat kuasa pengambilan STR dokter spesialis/dokter gigi spesialis; e. Telah menjadi peserta aktif BPUS kesehatan; bukti pendaftaran pada program studi spesialis di FK/FKG yang f Memilin program studi pada Fakultas Kedokteran (Fk) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) pada Universitas yang memiliki keriasama dengan Kementerian Kesehatan yaitu FK UNSYIAH, FK USU, FK UNAND, FK UNSRI, FKUI, FK UNPAD, FK UGM, FiK UNAIR, FK UNS, FK UNDIP, FK UNIBRAW, FK UNUD, FK UNSRAT, FK UNHAS, FK UNRI, FK UNSOED, FK ULM, FKG Ul, FKG UNPAD, FKG UNAIR, FKG UGM, FKG UNHAS; g. Memenuhi persyaratan/ketentuan yang ditetapkan oleh institusi pendidikan; h. Pada saat pendaftaran/masa pendidikan peserta program bantuan PDS/PDGS tidak sedang proses pindah penugasan 2. Alur pengusulan a. Seleksi administrasi (verifikasi) dilaksanakan secara_berjenjang setelah dokumen persyaratan diunggah dan dikirimkan oleh peserta kepada unit pengusul sesuai jenis kepesertaan melalui portal bandikdok.kemkes.go.id (1) Calon peserta dari UPT Kementerian Kesehatan diverifikasi olen Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan (2) Calon peserta dari Kementerian Pertahanan-TNUPOLRI diverifikasi oleh Kementerian Pertahanan -TNUPOLRI (8) Calon peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi (4) Calon peserta Pasca Penugasan Khusus Nusantara Sehat diverifikasi oleh Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan. b. Pengusulan yang telah lolos verifikasi unit pengusul, akan dilakukan verifikasi di tingkat pusat oleh Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan, Selanjuinya akan dilakukan validasi oleh tim yang terdiri dari Unit Eselon II dan Eselon | di lingkungan Kementerian Kesehatan c. Hasil validasi akan menjadi dasar pertimbangan penetapan pimpinan dalam bentuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Penerima Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis — Subspesialis / Dokter Gigi Spesialis. d. Bagan alur pengusulan dan proses penetapan penerima bantuan pendidikan: —— Penesima —_ Bantuan Pendidikan Calon peserta Calon peseria telah mondiafiar imendaftar dan i FKIFKG imengirimkan berkas persyaratan at portal bbancikdok kemkes.go.id 3. Pembiayaan Program Bantuan PDS/PDGS dan Subspesialis a) Pembiayaan Program Bantuan PDS- Subspesialis / PDGS bersumber pada APBN Kementerian Kesehatan yang dialokasikan pada DIPA satuan kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan yang disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia pada tahun anggaran berjalan ») Peserta baru yang memulai perkuliahan pada periode Juli 2022 akan mendapatkan bantuan biaya sejak Juli 2022. ©) Peserta residen (on going) hanya akan diberikan bantuan biaya setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai peserta penerima bantuan program PDS/PDGS sejak Juli 2022 dengan Keputusan Menteri Kesehatan sesuai dengan sisa masa kurikulum bidang spesialistiknya. 4, Sosialisasi a) Kementerian Kesehatan melakukan sosialisasi ke Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupater/Kota dan fasilitaspelayanankesehatan di daerah,Kemhan-THI/Polri serta unit utama Kementerian Kesehatan. b) Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan fasiltas pelayanan kesehatan di daerah, Kemhan-TNUPolri serta unit utama Kementerian Kesehatan selanjutnya mensosialisasikan ke tingkat di bawahnya sesuai kewenangan. Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 24Mei 2022 DIREKTUR. JENDERAL TENAGA

Anda mungkin juga menyukai