Anda di halaman 1dari 1

Selamat pagi,

Yth. Totor,
Berikut jawaban diskusi 5 saya,
Perbedaan antara pembelajaran organisasional dengan organisasi pembelajar.
Di dalam bahasa Indonesia jika diartikan, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup jelas.
Pembelajaran organisasional (OrganizationalLearning / OL) lebih menekankan pada aspek
pembelajaran yakni proses pembelajaran yang terjadi di dalam organisasi. Sedangkan
Organisasi pembelajar (Learning Organization / LO) menekankan pada organisasi tempat
pembelajaran tersebut berlangsung.
Menurut Lundberg (1995) perbedaan dari keduanya bisa dikatakan sebagai berikut, LO adalah
unit aktivitas tersistem yang memiliki karakteristik tertentu, atau sebuah kiasan tentang
organisasi yang memiliki kemampuan untuk menerjemahkan bahasa sandi ke dalam kehidupan
rutin sehari-hari sebagai pedoman berprilaku dan atau beradaptasi terhadap perubahan
lingkungan. Sedangkan OL adalah sebuah konstruk yang menjelaskan sebuah proses atau tipe
aktivitas yang mungkin terjadi pada organisasi atau pada bagian-bagian organisasi. Dengan
kata lain LO adalah organisasinya, dan OL adalah prosesnya., serta keduanya berhubungan
dengan pembelajaran.
Sedangkan Yeo(1993) beranggapan bahwa, LO merupakan entitas kolektif yang fokus
perhatiannya tertuju pada pertanyaan “apa” yakni apa karakteristik, prinsip-prinsip dari suatu
organisasi yang belajar secara kolektif? Jadi, LO mencakup pentingnya pembelajaran kolektif
baik pada dataran lingkungan internal maupun eksternal. Sedangkan OL adalah sebuah proses
untuk menjawab pertanyaan “bagaimana” yakni bagaimana tingkat penguasaan dan proses
pengembangan pengetahuan.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa, organisasi pembelajar merupakan
organisasi yang secara terencana dan terus menerus memfasilitasi anggotanya agar mampu
berkembang dan mentransformasi diri baik secara kolektif maupun individual dalam usaha
meraih hasil atau kinerja yang makin meningkat secara terus menerus, dan sesuai dengan
kebutuhan yang dirasakan bersama antara organisasi dan individu di dalamnya. Sedangkan
pembelajaran organisasi adalah proses pembelajaran sehingga terbentuk organisasi
pembelajar.
Contoh riil dari hal tersebut adalah di instansi saya, di Kementerian Keuangan, memiliki sebuah
unit eselon 1 yaitu Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), BPPK adalah unit
Eselon 1 yang bertanggungjawab dalam pengembangan SDM pengelola keuangan dan
kekayaan negara melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Demi meperoleh SDM
yang berkualitas tinggi, Kemenkeu selalu melakukan pelatihan dan pengembangan baik
sebelum memasuki dunia kerja (dengan PKN STAN) dan saat sudah berada di dunia kerja
melalui pelatihan dan diklat yang diselenggarakan BPPK, sehingga kualitas pegawai terjaga,
serta selalu melakukan perubahan yang bersifat positif mengikuti perkembangan zaman dan
teknologi yang ada.
Sumber : BMP EKMA 4565 / Modul 5
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai