1. Penyakit antraknosa pada buah cabai disebabkan oleh jamur Colletotricum capsici.

Gejala
berupa bercak coklat kehitaman, kemudian meluas menjadi busuk lunak dan di tengah-tengah
bercak terdapat titik-titik hitam. Buah yang terserang berat menjadi kering, keriput, dan yang
seharusnya berwarna merah berubah menjadi coklat kehitaman.

2. Penyakit busuk batang yang disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii pada kacang tanah
ditandai dengan gejala lesio (ruam) pada pangkal batang, lesio berwarna coklat muda, kemudian
berkembang menjadi coklat tua.

3. Penyakit layu fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f. sp. capsici. Gejala awal
tanaman layu pada siang hari, dan kelihatan segar pada sore dan pagi hari, Pada awal serangan
bisa terjadi pada seluruh bagian tanaman, atau pada bagian cabang tertentu yang pada akhirnya
menyebar ke seluruh bagian tanaman, selanjutnya daun-daun tua menguning dan rontok, Akar
tanaman yang terinfeksi membusuk dan berwarna hitam kecoklatan.

4. Penyakit akar gada pada tanaman sawi hijau dan kubis disebabkan oleh jamur
Plasmodiophora brassicae Wor. Gejala penyakit berupa pembengkakan pada akar dan juga pada
pangkal batang. Akar yang membengkak akan makin besar dan pada akhirnya mebusuk sebelum
akhir musim tanam karena serangan bakteri dan isolat lain.

Pemanfaatan Jamur Trichoderma Sebagai Jamur Antagonis

Trichoderma dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit tersebut di atas.

Cara pemakaian Trichoderma

Ambil Trichoderma dengan sendok steril Kemudian letakan di dalam media dan tutup/timbun
kembali dengan media tanam

Dokumentasi Pengabdian pada Masyarakat

[foto paling atas dipindah ke paling bawah]