METODE PENILITIAN
Prosedur pemberian
Kelompok intervensi imunisasi HB0 dengan Respon nyeri neonatus
pemberian NNS dengan pemberian
HB0:
FLACC
Kelompok kontrol Prosedur pemberian
imunisasi HB0
1. Eksprei wajah
2. Posisi kaki
3. Gerakan / aktifitas
4. consolability
Variabel confounding:
1. Usia
2. Paparan nyeri sebelumnya
3. Jenis kelamin
4. Kegawatan penyakit
5. Pemakaian opioid, sedative
dan steroid
Sumber :Alligood & Tomey (2010); Hockenberry (2009); Potter & Perry (2009); Gallo
(2012); Wong (2002); Buonocore & Bellieni (2008); Carbajal et al., (2005); Grey et all.,
(2000).
3.4.1. Populasi
3.4.2. Sampel
Sampel adalah bagian (subset) dari populasi yang dipilih dengan cara
tertentu sehingga dianggap dapat mewakili populasi (Sastrioasmoro & Ismael,
2010). Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
consecutive random sampling yang merupakan non-probability sampling yaitu
pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua individu yang ditemui
dan memenuhi kriteria penelitian sampai jumlah sampel yang diinginkan
terpenuhi (Dharma, 2011).
1. Neonatus berusia < 28 hari yang dirawat di ruang perinatologi RS. Wava
Husada Kepanjen
2. Masa gestasi > 32 minggu.
3. Tidak mendapat obat sedatif, opioid dan steroid 12 jam sebelum tindakan
pemasangan infus dilakukan.
4. Reflek hisap baik 5. Neonatus dalam keadaan tenang sebelum dilakukan
tindakan.
Hasil ukur :