Nama: Elsi Tri Amelia

Kelompok: Special Pleading

Jurusan: Administrasi Negara
Instansi: Universitas Negeri Surabaya
Learning Journal LKMM-TD HIMAJAP 2022 DAY 3

Pendidikan Moral

Pemateri: Achmad Hidayat, S.Sos.

Dalam wawasan kebangsaan, permasalahan kita saat ini adalah mengenai mentalitas sumber
daya manusianya. Potret Sumber Daya Manusia Indonesia hari ini:

- HDI = 0.684, Rank = 108 dari 152 negara

- Competitiveness Index = 86 dari 93
- Tenaga kerja yang skilled = 7,2%
- Karakter orang Indonesia; munafik, enggan bertanggung jawab, feodal, percaya
takhayul, watak yang lemah, tidak hemat, lebih suka tidak bekerja keras kecuali
dipaksa, tukang menggerutu atau berani berbicara dibelakang, sok atau suka pamer,
muda meniru, serta cepat cemburu dan dengki.

Kondisi ekonomi Indonesia sendiri saat ini juga 64% imports, untuk itu diharapkan mahasiswa-
mahasiswa disini bisa bangga menggunakan barang yang dibuat oleh Indonesia. Jumlah
wirausaha di Indonesia juga hanya 1,6% dari seluruh penduduk Indonesia, ini juga bisa dapat
menjadi point penting bahwa seorang mahasiswa tidak harus menjadi pegawai, tentara, dll
haruslah mencoba untuk berwirausaha.

Apa indikator yang menguatkan mentalitas sumber daya manusia:

- Sumber daya manusia khususnya remaja tidak boleh lupa dengan sejarah
- Harus punya kepribadian yang memiliki integritas, dan etos kerja
- Harus punya semangat kerja, dan tidak memikirkan diri sendiri
- Perlu dilakukannya revolusi mental.

“Seorang pemimpin diharuskan punya keterampilan dalam mengatasi segala hal”

Entrepreneur

Pemateri: Rizki Al Kharim, S.Sos.

 Mempertajam Nalar dan Pola Pikir Kritis terhadap Personal Branding Kepemimpinan
Mahasiswa
- Nalar dan Pola Pikir (Alat)
- Kepemimpinan Mahasiswa (Metode)
- Personal Branding (Hasil)
 Membangun Personal Branding dengan Semangat Entrepeneur tuh buat apasih?
- Spesialisasi, tentang keahlian
- Menjadi rujukan
- Mempunyai project atau usaha
- Tambahan uang saku
 Kepemimpinan
- Peka dan peduli
- Mengawali dan aktif
- Solutif
- Percaya diri atau yakin
- Keluar dari zona nyaman
 Jaringan
- Lebih mudah dalam memulai
- Saling menguatkan
- Sarana introspeksi dan diskusi

Dari semua aspek terpenuhi diatas perlu bagi kita untuk komitmen dan konsisten kepada diri
sendiri. Harus ada konsep tangguh, integritas, dan selaras. Jangan lupa terus bersambung dan
berkembang, menganut aspek istigomah, fokus, dan update.