Anda di halaman 1dari 4

Sejak pertama kali diumumkan adanya kasus COVID-19 di Indonesia pada tanggal 2 Maret

2020 sampai 31 Desember 2020, tercatat kasus konfirmasi di Indonesia sebesar 743.198 kasus
dengan 109.963 kasus aktif. Jumlah kasus konfirmasi tertinggi dilaporkan dari Provinsi DKI Jakarta
(183.735), Jawa Timur (84.152), dan Jawa Barat (83.579).

Gambar diatas menunjukan bahwa jumah kasus konfirmasi COVID-19 pada jenis kelamin
secara keseluruhan dan pada setiap kelompok umur tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Namun, kasus konfirmasi COVID-19 terbanyak yaitu pada jenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan kelompok umur, kasus COVID-19 terbanyak diderita pada kelompok umur
31 – 45 tahun (211.454), 19 – 30 tahun (172.447), dan 46 – 59 tahun (158.980), baik jenis kelamin
laki-laki maupun perempuan.
Positivity rate dihitung dengan membandingkan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19
dibagi dengan jumlah orang yang dites COVID-19. Positivity rate yang direkomendasikan WHO
sebesar ≤ 5%. Positivity rate dapat memberikan indikasi seberapa luas penularan di komunitas
atau di area tempat testing dilakukan. Positivity rate yang tinggi menunjukan transmisi penularan
yang tinggi dan kemungkinan masih banyak orang dengan virus corona di komunitas yang belum
di tes. Hal ini juga dapat terjadi jika hanya sebagian dari komunitas dengan risiko besar yang dites,
dan kemungkinan lainnya yaitu, adanya proses pelaporan yang tertunda atau mengganggu hasil
dari positivity rate, misalnya dengan memprioritaskan pelaporan hasil tes positif daripada hasil
negatif.

Gambar diatas menunjukan bahwa positivity rate secara nasional dan provinsi belum
mencapai rekomendasi WHO sebesar ≤ 5%. Positivity rate nasional sebesar 17,8%, sedangkan
provinsi dengan positivity rate terendah yaitu Provinsi Kalimantan Barat (7,06%), Banten (8,98%),
dan Sumatera Barat (11,96%).
Sampai saat ini, situasi COVID-19 di tingkat global maupun nasional masih dalam risiko
sangat tinggi. Untuk menekan penyebaran virus dan untuk menanggulangi pandemi salah satu
kebijakan yang dilakukan adalah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19.
Provinsi dengan RR tertinggi yaitu Provinsi Riau (92,5%), Bali (91,1%), Papua Barat (91,1%)
dan Kalimantan Selatan (90,2%). Sedangkan, provinsi dengan RR terendah yaitu Sulawesi Tengah
(52,5%), Papua (53,6%), dan Nusa Tenggara Timur (55,5%),

Gambar diatas menunjukan bahwa sampai 31 Desember 2020 RR di Indonesia sebesar


82,2% dengan total kasus sembuh sebanyak 611.097 dan CFR sebesar 3,0% dengan total kasus
meninggal 22.138.

Anda mungkin juga menyukai