KESELAMATAN BAHAN
Revisi : 03
NAMA PRODUK : DAYAGEL EXTRA Tanggal : 21 Mei 2020
Halaman : 1 dari 6
3. Identifikasi Bahaya
3.1 Pengaruh akut : Tidak menimbulkan efek – efek bagi kesehatan yang berarti bila penanggulangan
produk dilakukan sesuai dengan Lembar Data Keselamatan Bahan dan informasi lain yang tersedia
pada label produk.
3.2 Tertelan : Produk yang tertelan dapat menyebabkan rasa mual, muntah – muntah dan iritasi
lambung.
3.3 Mata : Dapat menyebabkan iritasi medium pada mata.
3.4 Kulit : Kontak yang berulang – ulang dan jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya iritasi
medium pada kulit. Paparan bahan ke dalam tubuh dapat terjadi melalui kulit yang sobek, luka atau
kulit yang terbakar.
3.5 Terhisap : Pada kondisi normal tidak terdapat risiko akibat penghisapan uap bahan peledak, karena
pada suhu kamar tekanan uap dari bahan sangat rendah.
3.6 Efek kronis : Tidak dijumpai.
4. Pertolongan Pertama
4.1 Tertelan : Cuci mulut dengan air. Berikan minum yang banyak. Segera cari bantuan medis.
LEMBAR DATA
KESELAMATAN BAHAN
Revisi : 03
NAMA PRODUK : DAYAGEL EXTRA Tanggal : 21 Mei 2020
Halaman : 2 dari 6
4.2 Mata : Rendam wajah dengan kelopak mata terbuka di dalam air selama lebih kurang 10 detik.
Lakukan berkali – kali sampai jumlah waktu lebih kurang 15 menit. Bukalah pakaian yang
terkontaminasi dan cuci kulit yang terkontaminasi bahan dengan air. Dalam setiap kasus
kontaminasi pada mata, harus segera berobat ke Dokter.
4.3 Kulit : Bersihkan kulit dari bahan, kemudian cuci kulit yang terkontaminasi dengan menggunakan
sabun lunak dan air yang banyak. Buka seluruh pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum
dipergunakan kembali. Jika terjadi iritasi segera berobat ke Dokter.
4.4 Terhisap : Risiko akibat terhisapnya bahan sangat kecil.
5. Risiko Kebakaran
5.1 Kebakaran dan ledakan
Bahan peledak. Jika terjadi kebakaran dan belum membakar bahan peledak, keluarkan sebanyak
mungkin bahan peledak dari daerah kebakaran dan tempatkan pada daerah yang aman jauh dari
api/kebakaran. Jika kebakaran sudah mengenai bahan peledak, segera tinggalkan tempat kebakaran
dan berlindung di tempat yang aman.
5.2 Pemadam
Dilarang memadamkan bahan peledak yang sedang terbakar.
5.3 Kemudahan terbakar
Penguraian Dayagel Extra oleh panas/api akan menghasilkan gas/gas beracun Oksida Nitrate dan
asap AN yang berwarna putih yang sangat mudah menimbulkan iritasi. Asap coklat yang timbul
pada pembakaran Dayagel Extra menunjukkan adanya gas – gas Nitrogen Oksida yang sangat
beracun.
q. Derajat Reaktifitas : Dapat meledak karena benturan sangat keras atau pemanasan yang
berlebihan, terutama jika dalam kondisi terkurung (confined).
Hindari kontak langsung dengan bahan kimia lainnya
e. Kepatuhan terhadap semua undang-undang, standar, dan peraturan (nasional, provinsi, lokal,
atau lingkup lainnya) tentang transportasi, penyimpanan, dan penggunaan produk ini.
16.2 Bahan peledak
Mengacu pada perundangan lokal, provinsi, dan nasional terutama mengenai penggunaan bahan
peledak. Pengguna produk yang dijelaskan dalam LDKB ini disarankan untuk memastikan
kebiasaan dan pemenuhan persyaratan hukum yang berlaku sebelum menggunakan produk ini.
Jika diperlukan informasi lebih lanjut, pengguna dapat menghubungi pihak berwenang setempat
dalam bahan peledak dan barang berbahaya.
16.3 Ledakan
Kebakaran yang melibatkan bahan peledak atau campurannya dapat mengalami ledakan lebih
lanjut dan rambatan yang cepat. Polisi dan personil tanggap darurat harus segera diberi tahu.
Evakuasi setiap orang pada jarak aman setidaknya 800 meter. Jika memungkinkan jauhkan
kendaraan dari panas dan sumber pengapian lebih jauh. Jangan kembali ke wilayah sampai
setidaknya satu jam setelah api dan ledakan berhenti.
16.4 Efek kesehatan dari paparan
Perlu dicatat bahwa efek dari paparan produk ini tergantung pada beberapa faktor termasuk
frekuensi dan durasi penggunaan; kuantitas yang digunakan; efektivitas tindakan pengendalian;
peralatan pelindung yang digunakan dan metode aplikasi. Mengingat penyiapan LDKB yang
tidak praktis mencakup semua skenario yang mungkin, perlu diantisipasi bahwa pengguna
akan menilai resiko dan menerapkan metode pengendalian yang sesuai.
16.5 Pedoman Alat Pelindung Diri (APD)
Rekomendasi peralatan pelindung dalam LDKB ini disediakan sebagai panduan saja. Faktor-
faktor seperti penggunaan, lingkungan kerja, jumlah yang digunakan, konsentrasi produk, dan
ketersediaan pengendalian engineering harus dipertimbangkan sebelum pemilihan APD dibuat.
16.6 Singkatan
a. E : Explosive, bahan peledak berdasarkan Europe Standard Hazard pictograms
for labeling - Europe UE 67/548/CEE, 1999/45/CE.
b. T : Toxic, beracun berdasarkan Europe Standard Hazard pictograms for labeling
– Europe UE 67/548/CEE, 1999/45/CE.
c. CAS : Chemical Abstract Service number – digunakan untuk identifikasi unik
senyawa kimia.
d. TWA : Time Weighted Average, rata-rata paparan yaitu 8 jam per hari atau 40 jam
per minggu.
e. TLV : Threshold Limit Value, Nilai Ambang Batas (NAB)
f. pH : Berhubungan dengan konsentrasi ion hidrogen menggunakan skala 0 - 14 g.
g. LD50 : Lethal Dose, 50%. Dosis yang menyebabkan kematian pada 50% binatang
percobaan.
h. LDL0 : Lethal Dose Low, dosis terendah yang menyebabkan kematian pada binatang
percobaan
i. TDL0 : Toxic Dose Low, dosis terendah per unit berat badan (miligram per
kilogram) dari senyawa per yang diketahui untuk menghasilkan tanda-tanda
toksisitas dalam spesies tertentu.