Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

MSDS K P
Menurut Peraturan (UE) N0. 1907/2006

Versi 1.2020

Bagian 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN

1.1 Pengidentifikasi Produk


Nomor Katalog : DISF - 10
Nama Produk : BESTKP - DISINFECTANT
Pemanfaatan Zat/Campuran : Cairan Disinfectant untuk obyek benda mati

1.2 Perincian Penerbit Lembar Data Keselamatan


Pabrikan : PT. Wijaya Agung Hutama
Komplek Pergudangan dan Industri Sigma Kartika
Jl. Anyelir Raya Blok F-30
Gunung Sindur - Bogor
Jawa Barat - Indonesia
1.3 Nomor Telephone Darurat : 62 - 21 - 83790559

Bagian 2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi Bahaya Zat/Campuran Menurut Globally Harmonized System (GHS)


Klasifikasi Bahaya Kebakaran : Kategori 3 (Cairan tidak mudah terbakar)
Klasifikasi Bahaya Pada Kulit : Non Kategori
Klasifikasi Bahaya Pada Mata : Kategori 2 (Cairan dapat menyebabkan iritasi pada mata)
Klasifikasi Bahaya Pada Pernapasan : Non Kategori
Klasifikasi Bahaya Akuatik : Kategori 3 (Dapat mengganggu kehidupan aquatic dengan efek
jangka panjang.
Piktogram GHS

Bagian 3. KOMPOSISI BAHAN

3.1 Jenis Bahan : Campuran


3.2 Komposisi : Kandungan CAS number Amount (%W/W)
Sodium Hypochlorite 7681-52-9 5,00%
Benzalkonium Chloride 8001-54-5 1,00%
Demineralized water hingga mencapai 100%

Page 1 MSDS Disinfectant 2020 (INA)


Bagian 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

4.1 Jika Terkena Mata : Segera cuci mata dengan air bersih yang mengalir selama 15 menit.
4.2 Jika Terkena Kulit : Bilas dengan air.
4.3 Jika Tertelan : Kumur segera, kemudian minum 1 - 2 gelas air atau susu.
Jangan berusaha untuk memuntahkan kembali.

Bagian 5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

5.1 Bahan Pemadaman Api Yang Sesuai : Tidak ada informasi lebih lanjut yang terkait.
5.2 Bahaya Khusus Akibat Zat/Campuran : Tidak ada informasi lebih lanjut yang terkait.

Bagian 6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

6.1 Pencegahan pribadi, peralatan pelindung dan prosedur darurat:


Kenakan peralatan pelindung dan jauhkan orang yang tidak terlindungi.
6.2 Pencegahan lingkungan:
Jangan biarkan produk menjangkau sistem pembuangan atau aliran air lainnya.
Cegah aliran tumpahan jangan sampai masuk ke dalam permukaan air tanah.
6.3 Metode dan bahan untuk mengisolasi dan pembersihan:
Pastikan ventilasi udara memadai dan sirkulasi udara berjalan baik.
Serap tumpahan produk dengan bahan penyerap/pengikat cairan, seperti kain, pasir, serbuk kayu dan lainnya.
Jangan disiram dengan air atau zat berbentuk cairan lainnya hingga tumpahan bersih.
Buang bahan terkontaminasi sebagai limbah.

Bagian 7. PENANGANAN DAN PEYIMPANAN

7.1 Langkah pencegahan untuk penanganan yang aman:


Jaga agar produk harus selalu tertutup rapat dalam kemasan, hindari kontak langsung antara produk dengan air
dan udara luar.
Jangan ditumpuk lebih dari tiga tumpukan untuk menghindari kerusakan kemasan.
7.2 Informasi terkait kebakaran dan perlindungan ledakan:
Jauhkan dari sumber api, lindungi dari listrik/tegangan elektrostatis.
Dilarang merokok di area penyimpanan produk.
7.3 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompabilitas:
Simpan pada tempat yang kering, tidak lembab dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.
Jangan terkena sinar matahari secara langsung.
Simpan pada suhu kamar, hindari udara panas yang berlebihan.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Page 2 MSDS Disinfectant 2020 (INA)


Bagian 8. PENGENDALIAN PAPARAN/ALAT PERLINDUNGAN DIRI

8.1 Tindakan perlindungan dan higienitas secara umum:


Jauhkan dari bahan makanan, minuman serta bahan-bahan untuk konsumsi lainnya.
Cuci tangan sebelum istirahat dan di akhir kerja.
Hindari kontak langsung dengan mata dan selaput lendir lainnya.
8.2 Perlindungan tangan:
Gunakan sarung tangan karet untuk penanganan bahan dalam jangka waktu lama dan terus menerus.
8.3 Perlindungan mata:
Gunakan kacamata pelindung (gogle) untuk penanganan bahan dalam jangka waktu lama dan terus menerus.
8.4 Perlindungan alas kaki:
Gunakan sepatu boot untuk penanganan bahan dalam jangka waktu lama dan terus menerus.
8.5 Perlindungan pernapasan:
Gunakan masker/respirator untuk penanganan bahan dalam jangka waktu lama dan terus menerus.

Simbul APD (Alat Pelindung Diri)

Sarung Tangan Karet Kacamata Safety Sepatu Boot

Bagian 9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Wujud : Cairan
Warna : Jernih Kekuningan
Aroma : Khas Chlorine
Kelarutan dalam air : 100 % larut dalam air
Titik Didih : 102 o C.
Titik Leleh : 1,5 0C
Berat Jenis : 960 - 980 g/ml (pada suhu 25 0C)
pH : 6-7
Kekentalan : 100 - 150 cPs (pada suhu 25 0C)

Bagian 10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

10.1 Reaktifitas kimia:


Sangat stabil pada kondisi suhu, kelembaban dan tekanan udara normal.
10.2 Kemungkinan reaksi berbahaya:
Tidak ada reaksi berbahaya pada kondisi dan penggunaan normal.
10.3 Kondisi yang harus dihindari:
Tidak ada informasi lebih lanjut yang terkait.
10.4 Bahan yang tidak kompatible:
Tidak ada informasi lebih lanjut yang terkait.
10.5 Bahan pengurai yang berbahaya:
Tidak ada bahan pengurai berbahaya untuk produk ini.

Page 3 MSDS Disinfectant 2020 (INA)


Bagian 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

11.1 Informasi tentang efek toksikologis:


Toksisitas oral akut : Estimasi toksisitas akut > 5.000 mg/kg.
Toksisitas inhalasi akut : Tidak ada informasi.
Iritas pada kulit : Tidak mengiritasi pada kulit.
Iritasi pada mata : Iritasi pada mata
11.2 Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan tunggal:
Bahan atau produk ini tidak diklasifikasikan sebagai toksikan dengan organ target khusus paparan tunggal.
11.3 Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan berulang:
Bahan atau produk ini tidak diklasifikasikan sebagai toksikan dengan organ target khusus paparan berulang.
11.4 Bahaya penghirupan:
Kriteria klasifikasi tidak terpenuhi menurut data yang tersedia.

Bagian 12. INFORMASI EKOLOGI

12.1 Keracunan dalam air:


Tidak ada informasi lebih lanjut yang terkait.
12.2 Kegigihan/tingkat penguraian
Daya hancur secara biologis 94%, mudah terurai secara hayati.
12.3 Potensi penumpukan biologis:
Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi (Lit.)
12.4 Mobilitas di dalam tanah:
Tidak tersedia informasi.
12.5 Hasil asesmen PBT dan vPvB:
Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian kemanan bahan tidak diperlukan/dilakukan.

Bagian 13. PEMBUANGAN LIMBAH

Metode pembuangan limbah:


Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan nasional dan lokal
lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain.

Bagian 14. INFORMASI PENGANGKUTAN

14.1 ADR / Transportasi Darat : Bukan termasuk bahan berbahaya


14.2 IATA / Transportasi Udara : Bukan termasuk bahan berbahaya
14.3 IMDG / Transportasi Laut : Bukan termasuk bahan berbahaya

Bagian 15. PERATURAN PERUNDANG-UANDANGAN

15.1 Regulasi/legislasi keselamatan, kesehatan dan lingkungan khusus untuk bahan atau campuran:
Perundang-undangan nasional kelas penyimpanan 3
15.2 Asesmen keselamatan kimia:
Untuk produk ini penilaian keamanan bahan kimia tidak dilakukan.

0
1 0

Page 4 MSDS Disinfectant 2020 (INA)


Bagian 16. INFORMASI LAINNYA

16.1 NFPA HMIS III

0 HEALTH 1
1 0 FLAMABILITY 0
PHISICAL HAZARD 0

0 : Not significant
1 : Slight
2 : Moderate
3 : High
4 : Extreme

Informasi ini berdasarkan pengetahuan saat ini. Namun tidak mendasari jaminan untuk fitur produk tertentu dan
tidak dapat mendasari hubungan kontrak yang valid di mata hukum.

16.2 Tanggal pembuatan MSDS : 27.01.2020


16.3 Departemen yang menerbitkan : Product Safety Departement
16.4 Kontak : Agung Muhammad
16.5 Singkatan dan akronim:
ADR: Accord europeen sur le transport des marchandises dangereuses par Route.
IMDG: International Maritime Code for Dangerous Goods.
IATA: International Air Transport Association
CAS: Chemicals Abstracts Service.
LC50: Lethal concentration, 50 percent.
LD50: Lethal dose, 50 percent.
16.5 Referensi literatur:
- Dimas Satya Lesmana. "MSDS dan Implementasinya berdasarkan GHS", Chemwat Ch / Chemcare Asia.
- Anonymous, (2004) "GHS Purple Book" United Nations.
- Anonymous, (2004) "Implementation and Maintenance of GHS" Chapter 29, United Nations.
- Anonymous, (2004), "How GHS Fits Into Chemical Safety", United Nation.
- Arai, K.,(2001)"The Globally Harmonized System (GHS) for Hazards Classification and Labelling, United Nation.
- Santoso G., (2004), "Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja"' Penerbit Prestasi Pustaka.

Page 5 MSDS Disinfectant 2020 (INA)

Anda mungkin juga menyukai