BUKU SAKU DUKUNGAN KOMUNIKASI KEBENCANAAN DIREKTORAT OPERASI SUMBER DAYA BUKU EDISI1reo — wy KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kerjasama dari para pemangku kepentingan telah berhasil dalam memberikan masukan bermanfaat dalam menyelesaikan BUKU SAKU DUKUNGAN KOMUNIKAS! KEBENCANAAN Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tersirat bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia, hikmah dari pembukaan tersebut adalah salah satunya memberikan perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan masyarakat terhadap bencana seperti yang tersurat jelas dalam Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penang- gulangan Bencana, Menyikapi beragam masalah bencana yang terjadi di tanah air bukan semata mata tang- gung jawab pada satu Lembaga, tetapi merupakan tanggung jawab secara bersama baik nasional maupun internasional serta semua komponen bangsa, yang memiliki kesempa- tan dan ruang gerak untuk bersama sama membantu. Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika sebagai sebagai pelaksana operational Administrasi Telekomunikasi di Indonesia mendapat amanah yang dituangkan dalam Radio Regulasi berkaitan dengan kemarabahayaan yaitu bantuan bencana (DISASTER RELIEF) serta dituangkan dalam UU 36 tahun 1999, PP 52 tahun 2000 dan PP 53 tahun 2000 yang menekankan telekomunikasi untuk bantuan kebencanaan melalui kegiatan Amatir radio (Amateur) dan Radio Antar Penduduk (Citizen Band). Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika yang memiliki 35 Unit Pelaksana Teknis Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio memiliki peran yang berarti dalam memberi- kan bantuan dalam kebencanaan melalui mitigasi telekomunikasi dan melakukan pemeta- an telekomunikasi wilayah kebencanaan dengan melaporkan untuk diekskalasi ke tingkat Pusat. Hal ini menjadi sangat penting dalam hal menit-menit pertama terjadinya bencana untuk dilakukan kegiatan pemetaan wilayah dan evakuasi segera, khususnya pemulihan disektor telekomunikasi. Kami mengharapkan dengan diterbitkannya buku saku ini, akan membantu para pemangku kepentingan khususnya Unit Pelaksana Teknis Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio sebagai pedoman Baku dalam latih diri kewaspadaan setiap kejadian bencana, semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua. Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Dr. Ir. Ismail. MMPENDAHULUAN Sekapur Sirih Komunikasi radio merupakan salah satu fasilitas pendukung komunikasi penanggulangan bencana (disaster relief) dalam melakukan verifikasi, pemutakhiran data dan informasi kebencanaan. Dalam Radio Regulation akar kata ‘disaster relief” hanya ada di dalam Article 25 Amateur Service dimana sejalan dengan pengasahan kemampuan rancang bangun sistem komunikasi radio dasar dalam membantu kebencanaan, Namun demikian sistem komunikasi radio dasar ini hanya diperlukan pada saat waktu kritis di kejadian bencana, paling tidak informasi terkhusus peta telekomunikasi daerah terdampak bencana untuk diinformasikan ke penanggung jawab sektor telekomunikasi dalam hal ini Kementerian Komuniksi dan Informatika. Penguatan sinergitas antar pemangku kepentingan pada saat kebencaan di daerah terdampak menjadi hal Pokok. Sangat diapresiasi bahwa sudah disepakati untuk memban- gun Posko Bersama yang saat ini telah terjalin antara UPT Balmon SFR, Kansar, BPBD, ‘Amatir, dan RAPI dan tidak menutup kemungkinan untuk menjalin dengan pemangku kepentingan lainnya. Disamping itu juga telah disepakati untuk menggunakan frekuensi tunggal, Tatacara komunikasi, Callsign dan SOP sebagai pedoman bersama. Namun demikian setiap pemangku kepenting harus senantiasa melakukan latih diri untuk melakukan tugas rutin “check in” sebagai pedoman utama di dalam buku saku untuk senantiasa selalu siap dalam keadaan apapun. Khususnya 35 UPT Balai Monitoring Spek- trum Frekuensi Radio harus senantiasa mengoperasionalkan perangkat radio secara rutin dan mengasah kemampuan berkomunikasi dalam rangka dukungan komunikasi untuk kebencanaan Direktur Operasi Sumber Daya Dr. Dwi Handoko, M,Eng.DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. PENDAHULUAN. DAFTAR I 1. FREKUENSI BERSAMA DUKUNGAN KOMUNIKASI KEBENCANAAN. 2, MODA DUKUNGAN KOMUNIKASI KEBENCANAAN.. 3. ALOKASI CALLSIGN.. 4. TATA CARA KOMUNIKASI LANGUSNG ATAU TUNDA DUKOM KEBENCANAAN. 4.1 TATA CARA KOMUNIKASI DUKOM UPT TERDAMPAK BENCAN. 4.2 TATA CARA KOMUNIKASI RELAY DUKOM UPT TERDEKAT.. 4.3 CONTOH TATA CARA KOMUNIKASI DUKOM UPT TERDAMPAK BENCAN 4.4 CONTOH TATA CARA KOMUNIKASI RELAY DUKOM UPT TERDEKAT.. 5, SOP DUKUNGAN KOMUNIKASI KEBENCANAAN... 5.1 PROSEDUR KONDISI PRA-BENCANA.. 5.2 PROSEDUR SAAT BENCANA KONDISI 1. 5.3 PROSEDUR SAAT BENCANA KONDISI 2. 5.4 PROSEDUR PENYAMPAIAN INFORMASI. 6. DIAGRAM POSKO BERSAMA.. TIM PENYUSUNMode Transmisi Aplikasi Teleponi Frekuensi (MHz) 165.850 BAND 159.200 Mode Transmisi Aplikasi REPEATERMODAIDUKUNGAN KOMUNIKASEKEBENCANAAN tai Ty. § peal =e=e =Be =EpEM ce Menno esse eC LV) /ALOKASI CALLSIGN 1 | _Direktur Jenderal SDPPI arbi _| 25| Operator UPT Padang | 8FROIS 2 Direktur Operasi SD Ka. UPT Bengkulu | 8FRUIT 3 Direktur Penataan SD 27 | Operator UPT Bengkulu]_8FROI7 4 |Direktur Pengendalian SDPPI Ka UPT Palembang | 8FRUIG Operator UPT 5 | Direktur Standardisasi PPI SFROIG Palembang 6 | Ka. Balai Besar Pengujian PT 30 |ka. UPT Pangkal Pinang] 8FRUI9 i ‘Operator UPT Pangkal 7 Sesditjen SDPPI ; BFROID Pinang 8 Operator Ditops SD 32| Ka. UPTLampung _| 8FRUIB 9 Operator Dittan SD 33 | Operator UPT Lampung| 8FROI8 70 | _ Operator Dtdal SOPRI % OFRUSE Operator UPT 1 Operator DitStand PPI 8FDSO Tangerang BFRO36 12 | Operator Balai Besar PPT_| 8FBUO Ka, UPTJakarta__| 8FRUSI 13 | Operator Setditjen SDPPI_| 8FSEO Operator UPT Jakarta | 8FROSI % Ka, UPT Aceh eFRUT Ka, UPT Bandung _| 8FRUS2 15 Operator UPT Aceh FROM ‘BFROB2 16 Ka, UPT Medan ‘@FRUIZ Ka, UPT Semarang | 8FRUS3 7 Operator UPT Medan 8FROIZ Operate VET 8FRO33 Semarang 18 Ka. UPT Pekanbaru BFRUG | 42] Ka. UPT Yogyakarta | 8FRU34 ‘Operator UPT 19| Operator UPT Pekanbaru | sFROV | 43 mabe BFRO34 Yogyakarta 20 Ka UPT Batam srRu2 | 44| Ka. UPTSurabaya | 8FRU3S a Operator UPT Batam aFRozi | 45 | Operator UPT Surabaya| 8FRO35 2 Ka UPT Jambi srRUIS | 46] Ka. UPTDenpasar_| 8FRUSI B Operator UPT Jambi 8FROIS | 47 |Operator UPT Denpasar] 8FROSI 24 Ka UPT Padang sFRUIS | 48] Ka.UPTMataram | sFRUS2EM ce Menno esse eC LV) /ALOKASI CALLSIGN Operator UPT Mataram. BFROS2 Operator UPT Manado 8FROTI Ka, UPT Kupang SFRUS3 Ka, UPT Ternate SFRUSZ Operator UPT Kupang 8FROS3 ‘Operator UPT Manado ‘BFROB2 8) 8 [eases isls 3s7 Ka, UPT Pontianak Operator UPT Pontianak ka. UPT Palangkaraya Oprtr UPT Palangkaraya Ka, UPT Banjarmasin Operator UPT Banjarmasin Ka. UPT Samarinda 8FRUGI BFRUGS Ka. UPT Ambon 77) Operator UPT Ambon 78] _Ka. UPT Manokwari Operator UPT 79 erator UP Manokwari 80] Ka. UPT Joyapura Operator UPT Jayapura 8FRUBI 8FROBI SFRUS2 8FRO92 SFRUSI 8FROMI BFRUSZ Operator UPT Samarinda BFROGS BFRO9Z 8/88 Ka. UPT Tanjung Selor SFRUGS PFR Madya Ditdat 8FAMD a Operator UPT Tj. Selor 8FROGS Kepala BNPB 8FBNP Ka, UPT Makassar SFRU73 Operator BNPB SFBNP2 Operator UPT Makassar 8FRO73 Kepala Basarnas 8FBSN Ras 66 67 68 69 70 n Ka, UPT Kendari Operator UPT Kendari Ka. UPT Mamuiu Operator UPT Mamuju Ka, UPT Palu Operator UPT Palu Ka. UPT Gorontalo Operator UPT Gorontalo BFRUT4 8FRO74 8FRU76 8FRO76 8FRU72 8FRO72 SFRU75: 8FRO75 Operator Basarnas Kepala BPBD Operator BPBD Stasiun. ORARI Stasiun RAPI Stasiun LAPAN Stasiun TNI Stasiun Polri 8FBSN2 8FBPB SFBPB2 BFAR+RG 8FKP+Rg 8FLP 72 Ka. UPT Manado 8FRUTI Stasiun KKP BMKG.Comte ene) %. TATA‘CARA KOMUNIKASI — \ LANGSUNG ATAU TUNDA/RELAY | DUKOM(KEBENCANAAN Aj Format komunikasi LANGSUNG DUKOM UPT terdampak bencana lA Y rome Bencana Gempa Bumi di Wilayah (...Pangandaran...) dan sekitarnya BEE. X whole) + AWAS BENCANA _Sebanyak 3X (AWAS/WASPADA/SIAGA) + DISINI UPT (BANDUNG) + CALLSIGN . (callsign) 8FRU32 (Ka UPT)/ (callsign) 8FRO32 dengan operator (....) + Isi informasi : © PADA JAM...... (paalblangfsore) 0 LOKASI BENCANA..... © TELAH TERJADI (gee ara .) + PERMINTAAN BANTUAN SEGERA RECOVERY INFRA ...% RUSAK (informasi diulang apabila tidak mendapat respon selama 2 menit ) KANTOR PUSAT (PUSDUKOM Lt. 7) + AWAS BENCANA Sebanyak 3X (AWAS/WASPADA/SIAGA) + DISINI PUSDUKOM BENCANA SDPPI + CALLSIGN... (callsign) 8FD3 (Direktur Jenderal SDPPI) (callsign) 8FRP52(operator Dit.Pengendalian SDPPI) + Isi informasi : tpesisionglsore Se a INFORMASI UPT (terdampak bencana) DITERIMA PADA JAM .. (pagi/siang/sore) MOHON LAKSANAKAN SESUAI SOP. DUKOM KEBENCANAANEU Menno eee ey eaO Le) ¢ TATA CARA KOMUNIKASI _ \ L y ANGSUNG ATAU TUNDA/RELA DUKOM\KEBENCANAAN A a Format komunikasi TUNDA/RELAY DUKOM UPT terdekat f + AWAS BENCANA __ Sebanyak 3X (AWAS/WASPADA/SIAGA) + DISINI UPT .... + CALLSIGN .. + Isi informasi (TANGERANG) (callsign) 8FRU36 (Ka UPT)/ (callsign) 8FRO36 dengan Operator (... © PADA JAM... (pagisiang/sore) 0 LOKASI BENCANA (di...) © TELAH TERJADI (gempa/tsunami/. 0 PERMINTAAN BANTUAN SEGERA RECOVERY INFRA ...% RUSAK (informasi diulang apabila tidak mendapat respon selama 2 menit ) +AWAS BENCANA __ Sebanyak 3X (AWAS/WASPADA/SIAGA) + DISINI PUSDUKOM BENCANA SDPPI + CALLSIGN .... (callsign) 8FD3 (Direktur Jenderal SDPPI) (callsign) 8FRP52(operator Dit.Pengendalian SDPPI) + Isi informasi : 0 INFORMASI UPT (sekitar) DITERIMA PADA JAM ... (pagi/siang/sore) © RAPI, ORARI, KANSAR, BPBD : REKAN LAIN MOHON BANTUAN TINDAK LANJUT SESUA!I SOP DUKOM KEBENCANAANComte ene) %. TATA CARA.KOMUNIK/ LANGSUNG/ATAU TUNDA/RELAY DUKOM|KEBENCANAAN j ‘Contoh Tata cara komunikasi LANGSUNG DUKOM UPT terdampak bencana i ‘Skenario : Bencana Gempa Bumi di Wilayah Pangandaran dan sekitarnya # BEE. X + Ucapkan “AWAS BENCANA" sebanyak 3X + Ucapkan identitas “DISINI UPT BANDUNG” + Ucapkan “Callsign 8FRU32" (Ka UPT) “ atau "Callsign 8FRO32 dengan operator .... + Isi informasi : 0 “Pada jam 9.15" 0 “Lokasi bencana di Pangandaran” 0 “Telah terjadi GEMPA” o “Permintaan bantuan segera” (informasi diulang apabila tidak mendapat respon selama 1 menit ) + Ucapkan “AWAS BENCANA” sebanyak 3X + Ucapkan identitas “DISIN] PUSDUKOM BENCANA SDPPI" + Ucapkan “Callsign 8FD3" (Direktur Jenderal SDPPI) atau “Callsign 8FRP52” (operator Dit.Pengendalian SDPPI) + Isi informasi : 0 “Informasi UPT BANDUNG diterima pada jam 9.15 pagi MOHON LAKSANAKAN SESUAI SOP DUKOM KEBENCANAAN”OT eee #, TATA‘CARA.KOMUNIKASI \ LANGSUNG ATAU TUNDA/RELA y DUKOM\K NCANAAN ij Contoh Tata cara komunikasi TUNDA/RELAY DUKOM 4 UPT terdekat Pangandaran a. i OT el Ico) + Ucapkan “AWAS BENCANA" sebanyak 3X + Ucapkan identitas “DISINI UPT TANGERANG” + Ucapkan “Callsign 8FRU36” (Ka UPT) “ atau "Callsign 8FRO36 dengan operator.....” + Isi informasi 0 “Pada jam 9.15" © “Lokasi bencana di Pangandaran” 0 “Telah terjadi GEMPA" o “PERMINTAAN BANTUAN SEGERA, GEMPA BERDAMPAK PADA" + SARANA DAN PRASARANA KOMUNIKASI TIDAK BERFUNGS! ...%6" + Dil, (listrik, aksesbilitas jalanan, insfrastruktur) Mics (PUSDUKOM Lt. 7) + Ucapkan “AWAS BENCANA" sebanyak 3X + Ucapkan identitas “DISINI PUSDUKOM BENCANA SDPPI” + Ucapkan “Callsign 8FDJ” (Direktur Jenderal SDPPI) atau “Callsign 8FRPS2" (operator Dit.Pengendalian SDPPI) + Isi informasi : 0 “Informasi UPT BANTEN diterima pada jam 9.15 pagi” © “RAPI, ORARI, KANSAR, BPBD : REKAN LAIN MOHON BANTUAN TINDAK LANJUT SESUAI SOP DUKOM KEBENCANAAN”PROSEDUR KONDISI PRA-BENCANA Ditops memberikan arahan & Instruksi kepada UPT untuk melakukan Radio Radio Check in (Komunikasi 2 arah /simplex) untuk laporan kesiap- siagaan perangkat radio dukun- 4 a gan komunikasi kebencanaan dari Net Control / Koordinator Check in adalah UPT Ditjen SDPPI (Seca- ra bergiliran per 1 minggu dimulai dengan urutan UPT) UPT melaporkan hasil Radio Check in (Kesiapan Perangkat Dukomrad Kebencanaan ke DITJEN SDPPIPROSEDUR BENCANA KOMUNIKASI LANGSUNG UPT TERDAMPARK Informasi Status Awas Bencana dal BMKG/BNPB/-BASARNAS: UPT Terdampak menginformasiian Kondist dampak beneana (Kondis! ondisi UPT Terdampak bencana Inefractruktir JarTolko} Imasih dapat mencirixan Posko bersama Dukungan Komunikash radio Kebencanaan, Be ° 2 rs UPT melaporkan keslapan Posko bersama Dukom Radio Kebencanaan <-----@ pada Dkops Sumber Daye & qeoecece ® UPT berkoordinasi dan bersam ‘dengan stakeholders (ORDA, FC Oee sO memberianineruke PRS can cotataslaet ddan arahan Kepade UPT, ORARI menditikan Pesko Borsama Dukom Pusat, RAPI Nasional utk segera t eo Beer Peceri caer) Ra 168.650 err esr ‘ORPUS & RAPINAS menginformasikan kpd ORDA & RAPIDA agar berkoordinasiPROSEDUR BENCANA KOMUNIKASI TUNDA/RELAY UPT TERDAMPARK Informasi Status Awas Bencana Ge) dal BMKG/BNPB/-BASARNAS: 4 UPT Terdampak tidak daffat mengambil fangkah-angkah penditian Posko Bersama Dukomrad, UPT Terdekat mengambil all; Be) ° rs UPT melaporkan keslapan Posko bersama Dukom Radio Kebencanaan kepada Ditops Sumber Daya & UPT terdekat dan atau ORARYVRAPI berkoordinas! ddan bersama-sama dengan seluruh stakeholders \Kebeneanaan (LAPAN, Kansarnas, BPDB) untuk menditikan Posko Borsama Dukom Radio Kebeneanaan Dit. Ops SO memberikan instrukst ‘dan arahan Kepada UPT, ORARI e ' ' |) rosea Naor ' ¥ Dalam hal UPT tordokat terkendala jarak & traneportac, stakholders (ORARI& RAP) dapat mengambllallh dl bawah kootdinasi UPT terdampak atau UPT Terdekat utk mendirikan Posko Bereama Dukomrad Kebercanaan. pene) ecg cary pear) err) ee ‘ORPUS & RAPINAS menginformasikan kpd ORDA & RAPIDA agar berkoordinasiEON PROSEDUR PENYAMPAIAN INFORMASI eco Sener tec nae Per eRe eon Cee een eens? suc eay Se Ae SE Lo Beer rete tel aay Recreate ene Pouruee tanec aoa RC eE Ce ce ed gee oo aa ca peered eae hte eras Cee e rnc ne rer ie ere Lows cusil Panacea eral Cree cu ue cuca Peet Dirjen SDPPI melaporkan kondisi See ee ee year) Poe ean Tanah aor Cece aus Pee ASE naa) Cor uicae Lot acu) Pou ea ea acc anaratgs Pie ae ec se eeu cu esa tac Cire rat ryDIAGRAM POSKO BERSAMA turers ; za" SPPrj _——— weer = FREKUENS| BMKG a Ad a ETD - cali Pearcy Ra =o . CEE asta) ! I EXTER ar \ \ ' SER PA - bearers ! a: Cam Ti) ° x. 146, wa fears any UL. 145.880 t Lease \ 4 bp) SX: I- Le) Rx 146.4 MHz PSMA Ei oara ny ReAreXON Tg Cac trg orc Be) ees) Deer eens Cael toate ai Tey Nieh La}TIM PENYUSUN |, PENYUSUN 1. Budi Tjahjono 2. Untung widodo 3. Tim BASARNAS 4.Tim BNPB 5. Tim BPBD BANTEN 6. Tim BPBD JAWA BARAT 7. Tim LAPAN 8. Tim ORARI 9. Tim RAPI 10. Tim Subdit Sertifikasi Operator Radio Il. REDAKTUR : 1 Ir, Dodik Sudiyono, PgD. Ill, Desain & Infografis : 1. Muhamad Faisal MartasubrataKOMINFO. »