NIM : 191011200990
KELAS : 06SAKE18
1). a. Menghitung Degree of Operating Leverage dan efeknya terhadap EBIT bila ada
kenaikan penjualansebesar 30%
DOL A = s-bv/s-bv-bt
= 2.000.000-800.000/2.000.000-200.000-800.000
=3
Dengan DOL sebesar 3 berarti setiap perubahan 1 % penjualan atas dasar 200.000 unit atau
Rp. 2.000.000 akan mengakibatkan perubahan EBIT sebesar 3% atau dengan kata lain
kenaikan penjualan sebesar 30% maka EBIT akan naik sebesar 3x30% = 90% dimana
90%x400.000 = 360.000
DOL B = s-bv/s-bv-bt
= 2.000.000-1.200.000/2.000.000-1.200.000-200.000
= 1,33
Dengan DOL sebesar 1.33 berarti setiap perubahan 1 % penjualan atas dasar 200.000 unit
atau 2.000.000 akan mengakibatkan perubahan 1,33% atau dengan kata lain kenaikan
penjualan sebesar 30% maka EBIT akan naik sebesar 1.33x30% = 40% dimana
40%x600.000= 240.000
Ket :
s= penjualan
bt = biaya tetap
b. Menghitung Degree of Financial Leverage dan efeknya terhadap EAT bila ada kenaikan
EBIT sebesar 50%
= 400.000/400.000-200.000 = 2
Dengan DFL sebesar 2 menunjukan bahwa setiap 1% perubahan EBIT atas dasar 200.000
unit atau 2.000.000 akan mengakibatkan kenaikan EAT sebesar 2 atau kenaikan EBIT sebesar
50% maka EAT akan naik 2x50% = 100% dimana EAT mesin A menjadi 240.000
= 600.000/600.000-400.000 = 3
Dengan DFL sebesar 3 menunjukan bahwa setiap 1 % perubahan EBIT atas dasar 200.000
unit atau Rp. 2000.000 akan mengakibatkan kenaikan EAT sebesar 3 dengan arah yang sama
atau kenaikan EBIT sebesar 50% maka EAT akan naik 3x50% = 150% dimana EAT mesin B
menjadi 300.000
c. Degreen of combine leverage dan efek bila ada kenaikan penjulan sebesar 30%.
DCL A = s-bv/EBIT-i
= 2.000.000-800.000/400.000-200.000
=6
Dengan DCL sebesar 6 berarti apabila penjualan mengalami kenaikan sebesar 30% maka
akan mengakibatkan perubahan laba perlembar saham (EPS) sebesar 6% dengan arah yang
sama dan untuk setiap kenaikan penjualan 30% akan mengakibatkan kenaikan EPS sebesar
6x30% = 180%
DCL B = s-bv/EBIT-i
= 2000.000-1.200.000/600.000-400.000
=4
Dengan DCL sebesar 4 maka akan mengakibatkan perubahan laba perlembar saham (EPS)
sebesar 4% dengan arah yang sama dan untuk setiap kenaikan penjualan 30% akan
mengakibatkan kenaikan EPS sebesar 4x30% = 120%
Analisi nya ; setelah merger EPS PT.citra mulia meningkat dari Rp. 650 menjadi Rp. 708,33
sehingg Merger layak dilaksanakan.
3. Keunggulannya :
1. mengurangi transaksi lintas batas antar anak perusahaan sehingga mengurangi total
biaya administrasi
2. mengurangi kebutuhan pertukaran mata uang asing karena transaksi lebih jarang
dilakukan sehingga mengurangi biaya transaksi terkait penukaran mata uang
3. pengendalian yang ketat atas informasi transaksi antar anak perusahaan
4. prediksi arus kas lebih mudah karena jumlah pembayran bersih yang di transfer
pada setiap akhir periode
5. suku bunga yang dibayar atas investasi jangka pendek sering lebih tinggi untuk
jumlah yang lebih besarpada anak perusahaan
6. meningkatkan efesiensi manajemen modal kerja dengan mengurangi biaya selutuh
pendanaan multi national corporation
Kelemahannya :
1. karakteristik perusahaan
2. adanya kebijakan pemerintah yang mengganggu optimalisasi arus kas
3. karakteristik system perbankan yang berbeda disetiap Negara.
4).