Nama : Muhammad Nurul Iman

NIM : 043582242
Prodi : FHSIP / Ilmu Komunikasi
Semester : 2

TUGAS 1

Setelah mempelajari Materi Inisiasi 1, 2 dan 3, Saudara diharapkan dapat

mengerjakan Tugas 1 yang ada di bawah ini. Dalam hal ini, jangan takut untuk
salah, karena tak akan ada pengurangan nilai. Partisipasi Saudara dalam
mengerjakan Tugas 1 memiliki bobot nilai tuton yang signifikan.

Untuk Tugas 1, jawablah sejumlah pertanyaan berikut ini:

1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan

fungsinya?

Manajeer mampu mengkordirnasikan serta mengkonsolidasikan prinsip-prinsip

organisasinya atau perusahaanya dan juga mampu untuk menjelaskan fungsi-fungsi
yang harus dilakukan oleh pimpinanya. Tak hanya itu manajer juga harus bisa
memberikan perintah kepada anggota organisasinya atau perusahaanya serta harus
mempertanggaung jawabkan wewenangnnya. Terlebih manajer dituntut harus selalu
baik dan jujur terhadap bawahannya. Manajer harus bisa selaras pemikirannya
dengan pemilik perusahaanya, hal ini bisa menambah semangat kesatuan dalam
perusahaan/organisasi tersbut.

2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan
non manajer!

Manager : memperhatikan seluruh anggota yang ada didalam organisasinya dari

kelas atas hingga terbawah. Memegang wewenang dan tanggung jawab.
Memberikan perintah kepada bawahannya terhadap jobdesk yang diberikan..
Manajer harus menjalakan serta membuat pengelolaan terhadap organisasinya.

Non Manager : Hal ini mungkin kita sebut sebagai staff biasa (karyawan) tidak
memikirkan urusan atasan, yang diketahui yaitu menjalakan perintah yang sudah
diberikan. Harus memeberikan laporan kerja terhadap atasan.

3 Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?

Manajemen muncul pada abad pertengahan sebleum masehi yaitu dipraktikan pada
pembangunana piramida di mesir. Namun pada abad 19 hal tersebut baru dikaji
secara sistematis. Studi manajemen awal yang ditemukan di mesir terbilang masih
baru. Awal manajemen yang biasa kita kenal yaitu perspektif klasik.

Manajemen ini mulai digunakan di tahun 1800-an di era industri pertama kali.
Berbagai persoalan baru muncul serta oraganisasi-organisasi besar menuntut
pendekatan baru untuk mengkordinasikan dan mengontrol. Pada tahun 1900 dan
berlanjut sampai 1930-an teori klasik ini mulai berkembang. FW Taylor sebagai
salah satu penyumbang yang mengkhususkan pada pencapaian efisesnsi dan
produktivitas dalam sebuah setting organisasi.

4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya
tentang manajemen?

Bapak manajemen ilmiah yaitu Federick Winslow Taylor, dia yang menerbitkan
pemeikirannya Principles of Scinetific Management pada tahun 1911. Menurutnya
hanya ada 1 cara terbaik untuk mencapai efisiensi dan produktibitas yaitu dengan
cara seleksi pekerja yang sesuai,pelatihan dan menyebarkan/menempatkannya.

Ia juga menyatakan bahwa manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah

pada studi, analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi. Taylor menerapkan
cara-cara ilmu pengetahuan dalam memecahkan masalah di perusahaan.

Taylor menjelaskan filsafatnya, Ia berkata bahwa gagasannya itu berdasar pada

empat prinsip:

 Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, sehingga misalnya

metoda yang terbaik untuk melakukan setiap pekerjaan dapat ditentukan.
 Pemilihan yang ilmiah terhadap pekerja, sehingga setiap pekerja dapat diberi
tanggungjawab atas tugas yang paling cocok baginya.
 Pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk para pekerja.
 Kerjasama yang erat dan bersahabat di antara manajemen dan pekerja.

5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?

Perencanaan bisa dibilang sebagi inti dalam memulai kegiatan, karena didalamnya
terdapat kegiatan untuk penempatan sasaran dan penentuan tindakan-tindakan
untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaan juga harus menentukan tentang apa
yang akan dibutuhkan atau diinginkan untuk dicapai dan kapan harus dicapai. Pada
dasarna hal ini merupakan tindakan meilih dana menetapkan segala aktivitas
tersebut, hal ini guna untuk mencapai tujuan secara maksimal.