Anda di halaman 1dari 18

2010

KDM Muzaffer 2010 Departemen Akademis

[TENTIR ISLAM]

MPK

AGAMA

Tentir ini dibuat dalam rangka memenuhi program kerja dari KDM UI Angkatan 2010 yaitu membuat persiapan dalam menghadapi Ujian Akhir Semester MPK Agama Islam. Tentir ini berisi ringkasan dari buku Menjadi Cendekiawan Muslim dan beber apa sumber lain sesuai dengan pokok bahasan yang telah diberikan dalam FG. Kami mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam Tentir ini dan Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Keluarga Islam yang Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah


Salah satu tujuan utama pernikahan adalah menciptakan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Sakinah, yang dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ketenangan, juga diharapkan dapat tercipta melalui kebahagiaan dalam keluarga. Ketenangan tersebut juga akan mewujudkan keluarga dengan kelapangan dada serta terhindar dari kehendak buruk dalam menjalani setiap kegiatan yang penuh rasa cinta. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari ungkapan mawaddah dalam kehidupan berkeluarga yang harus diusahakan oleh setiap anggota keluarga di dalamnya. Perhatian, tanggung jawab, penghormatan, serta pengetahuan yang muncul dari ketenangan dan rasa cinta dapat melahirkan kehidupan keluarga yang penuh kasih sayang atau rahmah. Dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan dalam meraih kebahagiaan yang juga sangat erat kaitannya dengan kehidupan berkeluarga. Kebahagiaan dapat tercapai ketika antara anggota keluarga terdapat jembatan penghubung sehingga tercipta kedekatan secara emosional di dalamnya. Dibutuhkan peran seluruh pihak dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Dimulai dari suami yang dipesankan untuk berlaku baik kepada isteri. Pihak wanita dalam rumah tangga pun harus senantiasa taat pada suami selama perintah dan cara penyampainnya itu baik. Kedua hal tersebut sebagaimana diamanahkan Rasulullah saw. pada haji wada atau haji terakhir. Dalam HR. al-Hakim, tiga hal yang dan rahmah, yaitu rumah luas yang yang dapat mengantar pemiliknya ke yang shaleh. Ketiga karakteristik tersebut menggambarkan kehidupan keluarga sakinah, mawaddah, senantiasa memberi kenyamanan, kendaraan layak tempat-tempat baik, dan isteri atau suami serta anak dapat dibangun melalui pendidikan keluarga.

Pendidikan keluarga merupakan salah satu aspek yang membutuhkan perhatian besar. Tanpa pendidikan keluarga yang mengarah kepada aspek sakinah, mawaddah, dan rahmah, akan sulit tercipta rasa tanggung jawab yang besar antara anak dengan orang tuanya. Sudah sepatutnya kita berusaha membina keluarga serta keturunan kita untuk menjadi generasi yang shaleh, beriman, dan bertakwa agar setiap sendi kehidupan keluarga kita menjadi selalu dekat dengan ridha Allah SWT. Bukan hanya itu, melalui pendidikan yang diterapkan, kita juga secara langsung menjaga keturunan kita dari segala bentuk keburukan. Sebagaimana firman Allah SWT. dalam al-Quran surat an-Nisaa ayat 9 dan surat al-Tahrim ayat 6. Memiliki anak yang saleh juga merupakan salah satu kebahagiaan tertinggi yang dapat dimiliki oleh orang tua melalui keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Hal tersebut karena anak yang saleh merupakan salah satu dari tiga amalan yang tidak akan terputus bagi orang tua meskipun telah meninggal. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Apabila seorang anak Adam meninggal, maka akan terputus amalannya kecuali tiga perkara : shadaqoh jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan kepadanya. Selain itu, anak shaleh yang terbentuk melalui keluarga Islami juga sangat erat kaitannya dengan bakti kepada orang tua, sebagaimana diwajibkan pula oleh Allah SWT. dalam Q.S. Luqman ayat 14 dan Q.S. al-Ahqah ayat 15.

Masjid dan Pembangunan Umat Islam


Pengertian Masjid: Etimologis= sajada-yasjudu-sujudan

3 tempat sujud kepada Allah, tempat sholat Sosiologis= tempat bagi orang muslim untuk sholat. Masjid berbeda dengan musholla (shalla-yusalli-shallatan= tempat sholat) karena musholla tidak digunakan untuk sholat Jumat.

Fungsi: Tempat pelaksanaan ibadah mahdah: sholat, Itikaf, dll. Harus dijaga kebersihan, kesucian, dan kewibawaan masjid untuk menjaga kekhusyukan. Pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Sebagai tempat kegiatan ilmiah serta mengkaji ajaran Islam.Masjid menjadi sarana pendidikan. Pusat informasi Islam. Masjid aktif mengembangkan dakwah Islam. Tempat penyelesaian perkara. Masjid tempat musyawarah dan diskusi. Pusat kegiatan sosial dan ekonomi. Masjid menyediakan sarana untuk menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat. Sejarah singkat perkembangan masjid: Masjid pertama , dibangun oleh Rasulullah= Masjid Quba.

Masjid pertama di Madinah= Masjid Nabawi, untuk membina masyarakat Islam dan pusat aktivitas.

Pesantren, Madrasah, dan Organisasi Islam


Pesantren Lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama yang diketuai seorang kyai. Pesantren mencakup unsur-unsur: santri, kyai, bangunan(masjid, gedung sekolah), dan dilengkapi kurikulum, buku, dll. Fungsinya untuk penyebaran Islam dan pendidikan. Pengelompokan pesantren: Sederhana: baca, tulis, hafal Al-Quran. Maju: pengajaran ilmu fiqih, tasawuf, dan cabang ilmu lain.

Salafi: kitab klasik saja Khalafi: mengkaji kitab dan dilengkapi kurikulum pengetahuan umum.

Pesanteren dibawa bersamaan dengan masuknya Islam (abad XV). Pendiri pertama di Jawa= Syekh Maulana Malik Ibrahim. Madrasah

Berasal dari bahasa Arab yg artinya sekolah.

4 Kata dasar darasa yg artinya mengajar. Pada masa Belanda, madrasah menjadi tempat belajar pribumi dan berbeda dengan sekolahsekolah rakyat yg dipengaruhi Belanda.

Jenjang: Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD), Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) madrasah Aliyah (setingkat SMA) Organisasi Islam Perkumpulan terstruktur sebagai wadah aktivitas umat Islam dalam masyarakat. Ada banyak organisasi Islam di Indonesia. 2 organisasi Islam terbesar di Indonesia: Muhammadiyah: latar belakang pendiriannya oleh KH Ahmad Dahlan sebagai sarana pendidikan, menekankan pada kemurnian ajaran Islam. NU (Nahdatul Ulama) : organisasi Islam yang dipelopori ulama-ulama dan berlandaskan Al-Quran dan Hadits. NU juga terjun ke dunia politik. *note: keduanya bukan aliran berbeda dalam Islam, melainkan hanya organisasi saja, tetap mengedepankan Al-Quran dan Hadits.

Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi Umat Zakat


Menurut bahasa o : tumbuh, suci, dan berkah

Tumbuh : harta yang dizakatkan akan senantiasa berkembang sesuai sabda Rasul SAW Harta tidak akan berkurang karena disedekahkan (HR Muslim 4689) Suci : harta yang dizakatkan dijanjikan Allah SWT dibersihkan dari dosa. Dan pemiliknya akan dibebaskan dari sifat tamak. Berkah : dengan dizakatkannya harta orang kaya, kesenjangan sosial akan berkurang, dan kaya akan melndungi miskin dan miskin menghormati kaya.

Secara istilah : kadar harta tertentu yang diberikan seseorang kepada penerima yang berhak dengan beberapa syarat yang ditetapkan.

Hukum Zakat
Hukum zakat adalah fardu ain wajib bagi muslim yang telah memenuhi syarat wajibnya zakat. Hukum ini tertulis dalam firman-firman Allah juga dalam hadist. Dan tak lupa bahwa zakat adalah salah satu rukun Islam.

Syarat Wajib Zakat


Adalah keadaan yang mewajibkan seseorang untuk membayar zakat: Muslim Merdeka

5 Milik sempurna Mencapai nishab

Untuk benda-benda tertentu terdapat syarat tambahan.

Macam-Macam Zakat
Zakat mal Adalah bagian dari harta seseorang atau badan hukum yang wajib diberikan kepada orangorang tertentu, setelah dimiliki sampai waktu tertentu, dan jumlah tertentu pula. o Hewan Ternak Unta, sapi, kambing dan hewan ternak lainnya. Nisab dan zakatnya sesuai ketentuan masing-masing. apabila sudah mencapai haul 1 tahun

Emas dan Perak Emas : Nisab 20 mistqal /93.6 gram wajib zakat 2.5 % per tahun apabila sudah mencapai haul 1 tahun Perak: Nisab 200 dirham/624 gram wajib zakat 2.5% per tahun apabila sudah mencapai haul 1 tahun

Uang Nishabnya seharga 93.6 gram emas wajib zakat 2.5% per tahun apabila sudah mencapai haul 1 tahun

Makanan Pokok Nishabnya 300 sha / 930 liter wajib zakat 10% jika menggunakan air hujan dalam pengairannya dan 5% apabila pengairannya membutuhkan dana tambahan. Dizakatkan tiap kali panen.

Barang tambang Tidak perlu menunggu haul. Langsung dibayarkan begitu ditemukan dan besarnya 2.5%

Rikaz (barang temuan/ harta karun) Tidak perlu menunggu haul. Ketika ditemukan wajib dizakatkan 20%

Barang dagangan (zakat perniagaan)

6 Ketentuannya sama seperti emas dan perak. Zakat Fitrah Zakat sebesar 1 sha / 3.1 liter bahan makanan pokok fardu ain bagi tiap muslim. Hanya dibayarkan ketika mendekati hari raya idul fitri (1. Mubah: dari awal sampai akhir bulan Ramadhan, 2. Wajib: dari malam idul fitri sampai dilaksanakan shalat Ied, 3. Utama: setelah shalat Shubuh hingga sebelum shalat ied, 4. Makruh: setelah shalat ied sampai terbenam matahari)

Mustahik (yang berhak menerima zakat) Fakir, Miskin, Amil, Sabililllah, Musaffir, Ghamir, Hamba sahaya, Mualaf.

Fungsi Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat


Adalah untuk mewujudkan pemerataan harta pendapatan di antara masyarakat, sehingga, akan hilang kesenjangan sosial antar masyarakat yang membuat masyarakat berkembang bersama menuju kesejahteraan.

PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI

SEJARAH BERKEMBANGNYA ILMU PENGETAHUAN Ilmu Pengetahuan timbul berdasarkan sunatullah (ketetapan Allah swt) dari rasa ingin mengetahui sesuatu, yang merupakan ciri khas manusia. Insting adalah suatu kemampuan yang terbatas dan bersifat tetap berupa dorongan untuk mempertahankan hidupnya dengan jalan mempertahankan diri, mencari makan dan berkembang biak. Manusia memiliki insting yang dilengkapi dengan petunjuk-Nya berupa akal fikiran. Insting dan akal fikiran inilah yang mendasari berkembangnya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan mengalami kemajuan karena beberapa hal a) Manusia terus mengembangkan dan mencari jawaban dari pertanyaan yang ada pada dirinya b) Manusia memanfaatkan pengetahuan yang lebih dahulu diperolehnya untuk diaplikasikan dan dikoordinasikan dengan pengetahuan baru yang lebih baik, maju dan lengkap. Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia menyelesaikan permasalahan melalui mitos. Rasa ingin tahu tidak terselesaikan oleh pengamatan mereka yang sifatnya terbatas. Oleh karena itu mereka memilih menggunakan mitos. Misal : jika ada pelangi muncul anggapan bahwa bidadari sedang mandi. Mereka beranggapan seperti ini karena pikiran tidak bisa menjelaskan bagaimana pelangi terjadi Mitos atau dalam agama disebut takhayul terjadi di tengah masyarakat karena, a) Keterbatasan pengetahuan manusia, karena keterbatasan penginderaan (misal: Indra pendengaran manusia terbatas, hanya mendengar getaran frekuensi 20.000-

7 30.000/detik. Indra penglihatan manusia terbatas, tak bisa melihat benda terlalu kecil atau terlalu jauh). b) Keterbatasan penalaran manusia pada saat itu c) Sekedar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari rasa ingin tahu yang selalu ada Puncak kepercayaan masyarakat pada mitos terjadi pada zaman bangsa Babylonia di mana mereka percaya terhadap hal-hal seperti, a) Bumi itu datar, berfungsi sebagai lantai, sementara langit dan bintang sebagai atap. Pada dinding langit terdapat lubang sebagai tempat keluarnya hujan. b) Ramalan atau horoskop berdasarkan rasi bintang Pada masa ini juga muncul pseudo science atau syibh al-Ilm. Pengetahuan seperti ini mirip sains tapi sesungguhnya bukan sains. Misal: hasil pertanian mereka pada suatu waktu sukses tapi pada waktu lain gagal. Mereka tak tahu mengapa itu bisa terjadi. Akhirnya mereka mencari jawaban dengan jalan mengaitkan nasib manusia terhadap bulan, bintang, matahari. Memang pada dasarnya benar keberhasilan panen mereka berdasarkan musim dan kondisi alam yang dicerminkan oleh pergerakan benda-benda langit. Tapi pengetahuan mereka pada saat itu berdasarkan imajinasi dan kepercayaan saja. Pola pikir yang lebih maju dari mitos dan pseudo science adalah penggabungan dari pengamatan, pengalaman dan akal sehat (rasional), ditandai dengan munculnya tokoh Yunani seperti a) Thales, bintang adalah sumber cahaya, bulan hanya memantulkan cahaya matahari. , unsur pembentuk semua benda adalah air b) Anaximandros, unsur pembentuk benda bukan air, melainkan to Aperion (yang tak terbatas) yaitu sesuatu yang sifatnya tak dapat diketahui manusia. , bumi bentuknya silindris, terletak pada tengah jagad raya c) Anaximenes, unsur pembentuk jagad raya dengan segala isinya adalah udara d) Phytagoras, unsur dasar ada empat: tanah, api, udara, air. Bukan satu unsur yang dapat berubah bentuk ke dalam unsur lain. e) Demokritos,suatu benda yang dibagi terus menerus suatu saat sampai pada bagian terkecil yang tak dapat dibagi lagi. f) Mpodokles, gaya tarik menarik dan tolak menolak g) Plato,keanekaragaman yang nampak sebenarnya duplikat dari sesuatu yang kekal dan immaterial h) Aristoteles, adanya zat tunggal yang disebut rule yang dapat berbentuk tanah, air, udara atau api tergantung dari kondisinya, pola berpikir dalam mencari kebenaran berlandaskan pada logika , bumi bulat dan pusat alam semesta Aristoteles menuangkan pemikirannya dalam buku berjudul Methaphisika, oleh orang Yunani disebut philosophia. Kata philosophia berarti cinta pengetahuan, rasa ingin tahu, atau istilah arabnya bahtsun an al-haq

8 Dengan semakin sempurna alat pengamatan seperti teleskop dan teropong bintang, semakin meningkat pula kemampuan berpikir manusia. pada tahun 1500-1600 terjadi perubahan besar atas ajaran Aristoteles, ditandai dengan munculnya tokoh-tokoh berikut, a) Copernicus Matahari pusat sistem solar Bulan beredar mengelilingi bumi bersama bumi mengelilingi matahari Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur b) Johanes Keppler Planet beredar mengililingi matahari dengan orbit elips c) Galileo Heliosentris Empat bulan pada jupiter Titik hitam pada matahari untuk menghitung rotasi matahari

METODE ILMIAH DAN LANGKAH OPERASIONAL

Metode yang digunakan bangsa babylonia ada tiga tahap: prasangka intuisi trial and error (metode coba-coba). Pengetahuan yang didapat dengan cara tersebut tidak ilmiah. Pengetahuan yang ilmiah, memenuhi empat syarat yaitu, a) Obyektif, pengetahuan itu sesuai dengan obyeknya. Kesesuaian dibuktikan dengan hasil pengindraan atau empirik. b) Metodik, artinya dengan pengetahuan diperolih menggunakan metode yang teratur dan terkontrol. c) Sistematik, pengetahuan ilmiah tersusun dalam suatu sistem yang tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lain saling berkaitan dan saling menjelaskan. d) Berlaku secara umum, pengetahuan berlaku untuk semua orang. Semua orang bisa melakukan eksperimen yang sama dan hasilnya sama secara konsisten.

Salah satu syarat ilmu pengetahuan adalah diperoleh melalui metode ilmiah. Metode ilmiah menghasilkan pengetahuan ilmiah yang bercirikan obyektif, empiris, sistematik. Langkah operasional metode ilmiah, a) Perumusan masalah: membahas apa, mengapa, bagaimana tentang obyek yang diteliti. Masalah harus jelas batasannya. b) Penyusunan hipotesis: jawaban sementara dari masalah yang telah dirumuskan. c) Pengujian hipotesis: pengumpulan fakta dan untuk pengujian hipotesis, fakta diperoleh melalui pengamatan langsung atau eksperimen.

9 d) Penarikan kesimpulan: penilaian melalui data yang terkumpul untuk melihat apakah hipotesis diterima atau tidak. Jadi jelas bahwa ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun secara sistematis, berlaku umum dan kebenarannya diuji empiris Sikap ilmiah (keunggulan metode ilmiah) meliputi, a) Mendambakan kebenaran yang obyektif, bersikap adil b) Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut c) Meninggalkan takhayul & hal-hal yang tidak rasional d) Tidak berpikir secara prasangka, tetapi berpikir secara terbuka

Kelemahan metode ilmiah: terbatasnya panca indera dalam melakukan pengamatan bisa menimbulkan kesalahan dalam pengambilan kesimpulan Dua teori hakikat kebenaran: Realisme & Idealisme

PANDANGAN ISLAM TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Pengetahuan baik yang diperoleh melalui pemikiran manusia maupun berasal dari wahyu Ilahi, keduanya berasal dan bersumber dari Allah swt. Pengetahuan dan pemikiran yang dimiliki manusia merupakan karunia Allah swt. Karena bersumber dari Allah swt, maka keduanya tidak ada pertentangan, keduanya justru saling melengkapi. Apabila dalam kenyataan dijumpai adanya pertentangan, maka ada dua kemungkinan a) Ilmu pengetahuan atau sains belum mencapai final, misal: teori geosentris yang bertentangan dengan quran, dikarenakan teori ini belum final. b) Pemahaman terhadap wahyu tidak tepat

Akal dan Wahyu


1. Pengertian Akal

Bahasa Arab ( harfiah): 1. Al aql, memahami atau mengerti, mengikat 2. Al hijr, menahan atau mengekan hawa nafsu 3. Arab Jahiliyah : diyat, membatasi dan mengikat Terminologi: 1. Tempat kembali, yang merupakan tumpuan seseorang ketika ia menetapkan suatu urusan

10 2. Pemisah (mumayyiza) yang dapat memisahkan atau membedakan sesuatu yang didapati seseorang dari luar dirinya. 3. Daya yang ada pada diri manusia yang dengan itu ia dapat memahami dan mengerti segala sesuatu 4. Dapat menahan dan mengikat hawa nafsu yang ada pada dirinya 2. Pengertian Wahyu Bahasa Arab (harfiah): 1. Isyarat dengan halus dan cepat 2. Petunjuk, bisikan, tulisan dan ilham

Terminologi: 1. Kalam atau firman Allah yang disampaikan kepada Nabi dan Rasulnya, sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Al Quran = Wahyu Allah berupa teks + isi As Sunnah = Wahyu Allah yang berupa isi saja sedangkan teksnya dari Nabi Muhammad. 3. Kedudukan akal dan wahyu 1. Akal dan wahyu merupakan saka guru dalam Islam. 2. Wahyu menjadi pertama dan utama 3. Akal sebagai pelengkap untuk memahami wahyu 4. Wahyu memberikan tuntunan arah dan bimbingan pada akal manusia. 5. Akal harus dimanfaatkan dan dikembangkan untuk memahami dan mengamalkan petunjuk dan wahyu Alllah S.W.T. 4. Fungsi akal dan wahyu Akal berguna untuk tiga fungsi berpikir yaitu: 1. Mampu membuat pengertian : a. Kemampuan memahami system alam semesta beserta isinya

b. Kemampuan memilah-milah permasalahan dan menyusun sistematika dan fenomena yang diketahui 2. Mampu membuat pendapat/opini: a. Kemampuan menyusun argument secara logis b. Kemampuan berpikir kritis terhadap suatu ide atau gagasan yang disampaikan pihak lain yang tidak mempunyai pijakan kebenaran. 3. Mampu membuat kesimpulan (kemampuan mengambil pelajaran dari pengalaman)

11 Wahyu berfungsi untuk: 1. Menolong akal untuk mengetahui berbagai hal yang tidak terjagkau oleh akal (contoh: alam akhirat) 2. Mendidik manusia untuk hidup damai serta tentram dengan sesamanya 3. Menguatkan pendapat akal dan meluruskan melalui sifat sacral dan absolute

Motivasi Islam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan


1. Dasar dan Tujuan Islam memotivasi manusia mengembangkan ilmu pengetahuan Agama Islam adalah agama yang sangat memperhatikan ilmu pengertahuan. Al Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Rasulullah SAW bersabda bahwa keinginan untuk mencari ilmu merupakan keinginan yang tidak pernah terpuaskan. 2. Makna Ilmu pengetahuan dalam kehidupan Umat Beragaam Manusia menjadi makhluk yang paling mulia bila dibandingkan dengan makhluk lain karena memiliki Ilmu. Oleh karena itu manusia yang mulia adalah mereka yang paling banyak memiliki ilmu dan paling banyak mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

KARAKTERISTIK ILMU PENGETAHUAN


Sifat Dasar Ilmu Pengetahuan Ilmu berasal dari bahasa Arab alima mengetahui, mengerti. Ilmu pengetahuan menurut KBBI gabungan berbagai pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan sebab akibat. Ilmu harus dinilai dengan konkrit (bisa terukur kebenarannya) yang mampu menguasai dan memberikan kecerdasan manusia Ilmu atau realitas kebenaran akan hadir secara utuh dalam persepsi individu, walaupun dalam pemahaman bisa berbeda atas suatu realitas/objek Ilmu pengetahuan yang hanya secara teoritis saja tidak cukup, tetapi harus diimbangi dengan amal praktis. Islam adalah agama yang lebih mementingkan tindakan nyata daripada gagasan/ide. Dalam pandangan Islam ilmu pengetahuan tidak dibenarkan hanya bertumpu pada keterkaitan dimensi akhirat, tetapi juga pada dimensi keduniaan. Ilmu pengetahuan mengalami perkembangan terus menerus dari masa ke masa sehingga ilmu itu tidak terbatas, karena itu walaupun ilmu terus digali namun keterbatasannya tidak pernah ditemukan. Semakin berilmu kita merasa semakin bodoh dan tidak pernah merasa puas mencarinya.

Kebenaran Ilmu Pengetahuan dalam Pandangan Islam Ilmu ialah suatu hakikat kebenaran dari Allah SWT tentang segala makhluk dan ciptaanNya di dunia ini, di bumi, langit, angkasa, dan cakrawala

12 Ilmu yang hakiki ialah ilmu yang dapat mengantarkan manusia untuk menemukan manusia kepada Pencipta alam semesta dengan segala isinya yang amat menakjubkan. Ilmu itu hendaknya digunakan ke jalan yang membawa manfaat pada manusia, tidak digunakan untuk menimbulkan kerusakan terhadap manusia dan alam lingkungannya Ada 3 unsur pokok yang mendasari ilmu pengetahuan : subjek yakni keinginan untuk mengetahui sesuatu, objek yang menjadi kajian, dan metodologi yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan Ada 3 teori metodologi untuk memperoleh pengetahuan : a. Rasionalis menggunakan metode deduktif dalam menyusun pengetahuan. Premis diperoleh dari ide yang anggapannya jelas dan dapat diterima oleh akal b. Empiris pengetahuan manusia bukan didapatkan melalui penalaran rasional yang abstrak, namun melalui pengalaman yang kongkrit c. Wahyu tidak memerlukan proses penalaran tertentu, tetapi menggunakannya sebagai sumber pengetahuan yang menjadi petunjuk/inspirasi akal untuk menemukan hukum-hukum alam (sunnatullah) Dalam Al-Quran, Allah menyeru manusia untuk merenung dan meneliti tanda-tanda penciptaan di sekeliling mereka. Siapa pun yang menyelidiki hakikat, cara kerja alam semesta, makhluk hidup dan benda mati, dan memikirkan serta meneliti apa-apa yang ia lihat di sekelilingnya, akan sampai pada pengetahuan tentang kearifan, ilmu tanpa tara, serta kekuasaan tak terbatas dari Allah.

SUMBER ILMU PENGETAHUAN


Al-Quran Fungsi Al-Quran petunjuk dan pedoman yang lengkap untuk memimpin seluruh segi kehidupan manusia kearah kebahagiaan yang hakiki Al-Quran mengandung ayat-ayat yang dapat dijadikan pedoman (secara garis besar) dalam pengembangan ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi dalam rangka mempertebal keimanan dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia Al-Quran merupakan : o o o Landasan filosofi manusia dalam memandang alam semesta Kamus dalam memahami alam semesta dengan segala isinya Rumus (formula) baku sebagai ayat tertulis dan alam semesta beserta perubahannya merupakan objek yang layak dan perlu diteliti Sumber ilmu pengetahuan yang harus terus diteliti dan dikembangkan, sehingga melahirkan berbagai disiplin ilmu yang islami

Al-Sunnah Al-Sunnah terdiri dari ucapan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad yang berkaitan dengan hukum, penjelasan /tafsir dari Al-Quran Sebagai tafsir Al-Quran, Al-Sunnah memberikan isyarat-isyarat yang menjadi sumber ilmu pengetahuan seperti contoh tentang ilmu lingkungan hidup (ekologi) banyak dijumpai

13 hadis yang menjelaskan aspek kebersihan, kesehatan, pertanian, reboisasi dan penghijauan, pelestarian jenis alam hayati dari kepunahan dll. Alam Semesta Manusia dalam Al-Quran dan Al-Sunnah diperintahkan untuk melakukan penelitian terhadap gejala alam dengan peristiwanya yang menakjubkan Manusia mengungkapkannya dengan cara membaca, meneliti peristiwa dalam alam semesta, menganalisis, memilih dan memilah, mengambil kesimpulan yang bisa dipahami secara nyata,menulisnya sebagai karya ilmiah melahirkan disiplin ilmu yang bermanfaat bagi semua umat manusia

Toleransi dalam Masyarakat Multikultural


Toleransi dalam Kemajemukan Toleransi berasal dari bahasa Arab, tasamuh artinya sikap yang baik & berlapang dada terhadap perbedaan-perbedaan dg orang lain yang tidak sesuai dengan pendirian dan keyakinannya. Sikap toleransi akan membentuk masyarakat yang saling menghargai, menghormati, dan harmonis. Masyarakat yang harmonis cenderung menghasilkan karya-karya besar.

Islam Membangun Toleransi Masyarakat Multikultural a. Pentingnya Toleransi Tanpa adanya toleransi, umat-umat dalam masyarakat multikultural akan selalu bersitegang, merasa benar sendiri, dan membunuh umat lain. b. Toleransi Pilar Umat Pilihan Sebagai umat pilihan, Islam memiliki karakteristik sebagai umat pertengahan (ummatan wasathan) yang berarti menyimbangkan antara fanatik dan liberal, menolak dan menerima, permanen dan fleksibel, keras dan lembut. Karakteristik ini yang menjadikan Islam toleran terhadap umat lainnya sehingga hidup damai, aman dan sejahtera dalam ikatan persaudaraan antar sesama. Kelompok non-muslim dibagi menjadi 3: Dzimmi Kelompok non-muslim minoritas yang berada di bawah kekuasaan kaum muslim. Muahad Kaum non-muslim yang melakukan perjanjian damai dan tidak mengganggu kepentingan kaum muslim. Kafir harbi non muslim yang memusuhi dan memerangi muslim, serta ingin mengusir muslim dari kampung halamnnya. Kelompok ini harus dibalas dengan tindakan yang sama. Jika mereka keras, akan dibalas kekerasan; jika melunak, umat Islam akan lebih melunak. Jika tidak demikian, Islam dapat hancur berkepir-keping. Ayat mengenai kafir harbi : QS. Al Fath:29, At-Taubah:36, Al-Baqarah:191

14 c. Peradaban Islam yang Toleran Terdapat sebuah kisah di zaman Rasulullah. Seorang muslim mencuri sesuatu kemudian menyembunyikannya di rumah seorang Yahudi. Di hadapan Rasulullah kemudian dia bersaksi tidak mencurinya dan ia memfitnah Yahudi tersebut yang melakukaknnya. Rasulullah mendapatkan wahyu dan mengetahui kebenarannya, sehingga Yahudi tersebut bebas dari tuduhan, dan muslim yang berdusta itupun mendapatkan celaan karena berkhianat dan berdosa. Islam adalah peradaban yang toleran. Di hadapan Allah, semua manusia, baik ia Yahudi, Kristen, maupun muslim adalah sama dalam hal menegakkan kebenaran dan keadilan. d. Peradilan yang Adil dan Konsekuen Islam memberikan keadilan dengan tidak pandang bulu. Dalam beberapa kisah disebutkan bahwa umat lain meminta bantuan dari para pemimpin Islam untuk mendapatkan keadilan. Hal tersebut membuktikan umat lain menghargai kosekuenitas Islam dalam memberikan keadilan.

Ukhuwah Islamiah, Watahaniah, dan Insaniyah.


Ukhuwah berasal dari kata akha-yakhu-ukhuwatan, yang artinya menjadi saudara, teman, atau sahabat. Ukhuwah berarti persaudaraan atau persahabatan antara dua orang atau lebih yang dirajut dengan rasa saling mencintai, saling mengasihi, dan saling beriba hati. Dengan ukhuwah, setiap anggota masyarakat saling membantu dan tolong menolong dalamm rangka mewujudkan kebenaran dan kebaikan, dan kesejahteraan bersama, saling bersikap simpati dan empati dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di masyarakat, saling merasa bahagia apabila saudaranya meraih kesuksesan dan sedih apabila saudaranya menderita. Ukhuwah dibagi menjad tiga bagian, yakni Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathaniah, dan Ukhuwah Insaniah. Ukhuwah Islamiah Ukhuwah Islamiah adalah persaudaraan dan persahabatan yang dijalin antar sesama umat muslim, mereka saling menghormati, mencintai,dan mengasihi. Setiap muslim merasa sebagai saudara muslim yang lain karena adanya persamaan agama dan keimanan. Saling mengasihi dan menyayangi dapat diwujudkan dengan saling memberi, membantum berkunjung, bergaul dengan baik dalam kegiatan yang terpuji. Ukhuwah Islamiyah merupakan 1 dari 3 kekuatan karakteristik masyarakat Islam (kekuatan iman dan akidah, Ukhuwah Islamiyah, kepemimpinan dan senjata) -Hadis riwayat Numan bin Basyir mengumpamakan Ukhuwah Islamiah sebagai satu tubuh, dimana masing-masing anggotanya saling merasakan.Apabila satu bagian tubuh merasa sakit, anggota yang lain merasa sakit pula. -Hadis riwayat Abu Musa al-Asyari r.a. menyebutkan Ukhuwah Islamiah sebagai satu bangunan, yang masing-masing materialnya saling menguatkan. -Menjalin ukhuwah sesama manusia disyariatkan oleh ajaran Islam, terutama ukhuwah Islamiyah.

15 Keutamaan ukhuwah: orang yang berukhuwah tidak takut dan bersedih hati, wajahnya bersinar, mendapat cinta Allah, mendapat naungan Allah di hari akhir, mewujudkan al-wihdah al-Islamiyah (persatuan umat). Kewajiban muslim terhadap muslim lainnya dalam Ukhuwah Islamiyah: mengucapkan salam, memenuhi undangannya, memberikan nasihat, mendoakan ketika bersin, menengok ketika sakit, mengikuti jenazahnya ketika meninggal dunia. Tahapan dalam ukhuwah: Taaruf : perkenalan Taaluf: pengikatan (terbentuk ikatan hati) Tafahum: saling memahami Taawum: saling membantu Takaful: saling menanggung beban Itsar: mendahulukan kepentingan orang lain dari diri sendiri.

Ukhuwah Wathaniah Perkembangan dari ukhuwah islamiah Wathaniah berasal dari kata al-Wathan, yang artinya tanah air, atau kampung halaman. Ukhuwah Wathaniah: persaudaraan sesama warga negara dalam satu tanah air dan satu bangsa. Ukhuwah wathaniah biasanya kurang terasa berpengaruh pada saat seseorang tinggal di negeri sendiri, namun terasa sangat berpengaruh ketika seseorang merantau menuntut ilmu, maupun bekerja di luar negeri. Ukhuwah wathaniah berpengaruh pada menguatnya persatuan dan persaudaraan dalam ikatan tanah air yang sama. Mencintai tanah air merupakan pernyataan syukur hamba kepada Allah SWT yang telah mengaruniakan tanah air yang indah. Ukhuwah Insaniah Perkembangan dari ukhuwah wathaniah Ukhuwah insaniah: persaudaraan dan persahabatan sesama umat manusia, yang diesbut brathehood humanities Mengenai perbedaan agama dalam ukhuwah insaniah, ditegaskan dalam Al Quran agar tidak saling memaksa antara satu pemeluk agama dengan pemeluk agama lain (Al Baqarah:256) Surat Al Kafirun menegaskan agar setiap pemeluk agama konsekuen meyakini agamanya masing-masing dan beribadah menurut keyakinannya. Ukhuwah insaniah telah dipraktikkan Rasulullah saat berhijrah ke Madinah, yang masyarakatnya multikultural, terdiri dari berbagai ras (negro, kulit putih, Arab, Yahudi, Persia, dsb), suku, perdaban, dan agama (Islam, Yahudi, Nasrai, Shabiin/penyembah alam, dsb.) Ukhuwah Insaniah dijalim melalui Konstitusi Madinah, konstitusi tertulis pertama di dunia, terdiri dari 10 bab, 47 pasal.

16 Hubungan Sesama Makhluk Islam, sebagai rahmat bagi alam semesta, mengarahkan umatnya agar menyayangi makhluk lain, seperti hewan, melestarikan kehidupan alam nabati dan alam hewani. Al Quran menyebutkan makhluk hidup selain manusia sebagai umamun amtsalukum (umat seperti kamu), sehingga manusia harus menyayangi makhluk lain dan menjaga kelestarian makhluk hidup dan alam semesta. Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, wanita dimasukkan ke neraka karena mengurung kucing sehingga kucing mati kelaparan. Disebutkan pula bahwa wanita jalang diampuni dosanya karena berbuat baik kepada hewan (memberi minum kepada anjing yang hampir mati kehausan).

Kebudayaan dan Kesenian dalam Islam


Pengertian Kebudayaan Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta budhaya (jamak dari budhi), berarti budi atau akal. Budaya= budi+daya, hasil yang didapat dari cipta, rasa, dan karsa. lebih luas pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan adat istiadat dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat. Dimensi wujud; kompleks gagasan, konsep, pikiran manusia; masih bersifat abstrak, tidak kasat mata, berada dalam jiwa manusia kompleks aktivitas; berupa aktivitas manusia yang konkret, saling berinteraksi, dapat diamati. Kompleks ini juga disebut sebagai sistem sosial, ditentukan gagasan manusia, dan dapat menimbulkan gagasan baru. benda; hasil karya aktivitas manusia baik yang bergerak maupun tidak bergerak

Unsur-unsur budaya: [1] bahasa, [2] sistem teknologi, [3] sistem mata pencaharian, [4] organisasi sosial, [5] sistem pengetahuan, [6] religi, dan [7] kesenian. Pengertian Kebudayaan Islam Kebudayaan Islam adalah kebudayaan yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam. Akal pikiran manusia tidak mampu menentukan semua kebaikan atau keburukan. banyak hal yang dianggap baik oleh akal manusia ternyata buruk menurut agama (dan sebaliknya). Sehingga, agar kebudayaan tidak sesat, hendaknya dilandasi oleh ajaran agama. Nilai-nilai Kebudayaan Islam Banyak tokoh Islam yang telah meyumbangkan karya-karya besar bagi dunia. diantaranya; ilmu kalam: imam-imam madzhab (hanafi, maliki, syafii, hambali) filsafat: al-Kindi, al-Farabi, al-Razi, Ibnu Rusyd tasawuf: Haris al-Muhasibi, Ibnu Arabi, al-Ghazali ilmu alam dan teknologi: al-Khawarizmi (matematika), Abu Yusuf Yaqub (fisika), Jabir Ibnu Hayyan (kimia), dan Ibnu Sina (kedokteran)

17 Al-Quran dan Sunnah merupakan sumber ilmu pengetahuan, keduanya mengarahkan manusia agar melakukan penelitian dan eksplorasi alam agar dapat mengembangkan IPTEK menjadi lebih maju dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa nilai kebudayaan Islam yang harus terus dikembang-terapkan karena amat penting dan relevan dalam kehidupan masa kini: a. bersikap ikhlas dalam mengembangkan budaya dan peradaban hendaknya ikhlas karena Allah dan berorientasi memberi manfaat yang besar bagi kehidupan umat manusia. (QS Al-Bayyinah ayat 5) b. berorientasi ibadah sesuai dengan firman Allah QS. Al-Anam 162 Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Banyak aktivitas duniawi yang dibarengi dengan niat ukhrawi menjadi bagian dari ibadah secara umum (bernilai ibadah). c. bekerja dengan profesional dalam Al-Quran, seringkali disebutkan perintah untuk beramal shalih. Amal shalih berarti bekerja secara profesional dan beretos kerja tinggi. Dalil yang terkait dengan hal ini antara lain; QS Al-Jatsiyah ayat 30, menyatakan bahwa orang yang beriman dan beramal shalih akan dimasukkan dalam rahmat-Nya (surga) QS Al-Bayyinah ayat 7, menyatakan bahwa orang yang beriman dan beramal shalih adalah sebaik-baiknya makhluk QS Al-Buruj ayat 11, menyatakan bahwa orang yang beriman dan beramal shalih akan mendapat surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. (dapat dianalogkan dengan keberuntungan yang besar; kebahagiaan dunia dan akhirat) QS Saba ayat 10-11, yakni perintah mengerjakan amal shalih karena Allah melihat apa yang kita kerjakan HR Bukhari: 1930, yang bercerita tentang nabi Daud yang memakan makanan dari hasil jerih usaha tangannya sendiri

Bermalas-malasan akan membuat seseorang dicampakkan ke lembah kehinaan. d. mengembangkan IPTEK IPTEK memberi manfaat besar berupa kemajuan di berbagai bidang (ekonomi, akomodasi, transportasi, informasi, komunikasi, dsb). Islam mengarahkan agar kemajuan IPTEK tidak merugikan sesama manusia (penggundulan hutan, pencemaran, kerusakan di darat dan laut), sehingga untuk antisipasinya, dalam mengembangkan IPTEK harus selalu diupayakan untuk menegakkan akhlak dan budi pekerti luhur. e. jujur dalam berbagai aspek kehidupan jujur adalah sikap yang harus dimiliki untuk meraih kesuksesan baik di masa kini maupun masa depan. Jujur merupakan kontrol agar dalam setiap proses tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan salah satu pihak maupun dampak negatif bagi masyarakat secara luas. f. utamakan kemaslahatan umum

18 menurut Zakky Mubarak dalam Menjadi Cendekiawan Muslim hal. 337, peradaban yang luhur dapat dilahirkan dari masyarakat yang menjunjung tinggi kemaslahatan umum serta melestarikan nilainilai luhur yang berkembang di masyarakat. (biar ga dibilang plagiat. Hehehe) g. berpikir rasional dan filosofis berpikir filosofis berpikir kritis dan argumentatif, menggunakan logika dan pertimbangan berbagai sudut pandang untuk memahami masalah. Dengan demikian, orang akan dapat bersikap arif dan berwawasan luas terhadap berbagai masalah, sehingga dapat memecahkan permasalahan dengan mudah. h. bersikap objektif objektif adalah salah satu ciri kalangan profesional. Dengan berlaku seobjektif mungkin, akan didapat manfaat yang lebih menyeluruh (bagi semua pihak). Islam dan kesenian Seni merupakan ekspresi jiwa yang didorong oleh kecenderungan pada keindahan. Manusia diciptakan dengan fitrah berkreasi. Islam mendukung kesenian selama tidak melenceng dari nilainilai agama. Ada dua jenis seni; bersifat alamiah (pemandangan alam, gunung, suara, warna, dsb) dan hasil buatan manusia (bangunan, arsitektur, lukis, tari, dsb). Semuanya terkait dengan keindahan yang beragam dan berkembang sesuai peradaban, teknologi, sosial, dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai