ebagai masalah penegakan HAM selalu melindungi, membela dan bertanggung
beriringan dengan masalah penegakan menjamin Hak Asasi Manusia setiap warga hukum, menjadikan salah satu hal negaranya tanpa tindasan atau kekerasan. krusial yang membuat masyarakat mengeluh Kewajiban menghormati dan mengakui atau bahkan sengsara akan hal itu. Karna Hak Asasi Manusia telah tercermin didalam minimnya penegakan hukum bagi masyarakat, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang melihat dari kasus saat ini dalam keadaan melingkup seluruh pasal didalamnya, yang besar, baik yang berhubungan dengan tindak melingkup persamaan kedudukan warga kriminal, pelanggaran Hak Asasi Manusia, Negara dalam hukum dan pemerintahan, hak kesenjangan ekonomi, dari hal itu belum atas pekerjaan, hak atas kelayakan tempat adanya ditemukan titik terang tentang tinggal, dan penghidupan yang layak, hak permasalahan dan diusut secara tuntas. untSuk mengeluarkan pendapat atau pikiran Bahwasannya masyarakat demi kebenaran dengan dan tertulis, kebebasan menganut hukum harus ditegakkan. dalam agama maupun kepercayaan dan Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 menjalankan ibadah sesuai agamanya, hak pada pasal 1 ayat (2) bahwa kedaulatan berada untuk menerima atau memperoleh pendidikan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut setinggi-tingginya. Undang-Undang Dasar. Maka jelaslah Negara Tercatat bahwa diwilayah mancanegara Indonesia suatu Negara yang berdasarkan dan Indonesia khususnya, kasus pelanggaran Undang-Undang Dasar 1945 dimana yang Hak Asasi Manusia atau kejahatan atas mengatur segala aspek-aspek kehidupan kemanusiaan, dimana sang pelaku bebas dengan adanya peraturan-peraturan yang berkeliaran dan bahkan dengan kata lain bermula dari kedaulatan rakyat kepada Negara membiarkan tanpa penghukuman oleh Negara demi kadaulatan rakyat itu sendiri. Walaupun dengan tidak dapat dipidanakan. Dimana kebenarannya perangkat-perangkat yang sudah pelanggaran Hak Asasi Manusia berat yaitu ada dirasa cukup memadai, tetapi dalam hal kejahatan yang sangat luar biasa dapat realitanya penegakan hukum masih belum mengakibatkan kerugian yang sifatnya tidak menunjukkan keadaan seperti yang telah dapat dikembalikan seperti awal. Korba yang diharapkan. mendapatkan pelanggaran Hak Asasi Manusia Sedangkan dalam Pancasila Hak Asasi berat menderita luka, fisik, mental, gangguan Manusia mengandung pemikiran disetiap emosional serta kerugian yang bersangkutan manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha dengan Hak Asasi Manusia. Sedangkan Esa dengan mengandung dua aspek dimana pelanggaran Hak Asasi Manusia ringan yaitu pribadi dan masyarakat . Sebab itu kebebasan pelanggaran yang tidak mengancam nyawa setiap orang dibatasi dengan hak asasi orang orang lain tetapi tetap merugikan pihak orang lain, bahwasannya setiap orang memiliki lain. kewajiban menghormati dan mengakui hak Pelanggaran HAM dalam Undang-Undang asasi orang lain. Pada akhirnya Negara dan No.39 tahun 1999, dapat diartikan sebagai tiap- pemerintah untuk menghormati, mengakui, tiap perbuatan yang dilakukan sesorang atau dalam bentuk kelompok maupun perkumpulan Manusia yang berat dalam hal kejahatan sesorang, baik aparat Negara dilakukan secara genosida ialah penghancuran atau pemusnahan sengaja atau tidak sengaja, kelalaian yang seluruh kelompok bangsa, ras, kelompok secara melawan hukum mengurangi, agama dengan melakukan perbuatan membatasi, menghalangi, dan mencabut atas membunuh anggota kelompok. hak asasi manusia seseorang atau kelompok Hal yang paling mendasar dalam maupun perkumpulan yang dijamin oleh penegakan Hak Asasi Manusia di Negara Undang-Undang, tidak mengkhawatirkan atau Indonesia ialah subyek hukum dimana dari tidak mendapatkan penyelesaian hukum yang segi aspek yang mampu mendukung hak dan adil dan benar, berdasarkan hukum yang kewajiban. Proses penegakan Hak Asasi berlaku saat ini. Lembaga yang berkewajiban Manusia tidak bias dilihat secara parsial tetapi mengadili penegakan Hak Asasi Manusia di universal. Dimana penegakan Hak Asasi Negara indomesia, ialah : Manusia universal mencakup tentang peraturan a. Pengadilan umum perundang-undangan yang berlaku di b. Pengadilan militer Indonesia. Pembentukan peraturan perundang- c. Pengadilan agama undangan di Indonesia mengenai Hak Asasi d. Pengadilan niaga Manusia ini harus menjadi pusat perhatian Di dalam wilayah empat pengadilan di atas yang serius. Karena peraturan perundang- para pelanggaran Hak Asasi Manusia dapat di undangan di Indonesia masih banyak adili sesuai dengan pelanggaran Hak Asasi kekurangan, perlu adanya perbaikan. Manusia yang dilakukanya di wilayah hukum Keterpurukan hukum di Indonesia yang Indoneisa, berdasarkan peraturan hukum meliputi struktur, substansi, kultur hukum, dimana para pelaku pelanggaran terhadap Hak dimana sistem itu sangat menghambat Asasi Manusia di Negara Indonesia dapat di penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia jatuhkan hukuman dengan tidak memandang sehingga apabila kasus pelanggaran Hak Asasi bulu dan rasa pilih kasih. Sebab didalam Manusia yang tergolong berat hingga sekarang hukum bagi pelanggaran Hak Asasi Manusia ini belum ada yang berhasil mengusutnya adalah pelanggaran hukum yang serius dan secara tuntas dan secara profesional dimana cepat dituntaskan. sekarang ini sudah tentu sangat mengusik atau Penerapan hukum pada pelanggaran Hak meresahkan rasa keadilan pada masyarakat Asasi Manusia, pancasila sebagai pedoman secara umum. Negara Indonesia yang telah disahkan dan kita Masalah penegakan Hak Asasi Manusia di ketahui sebagai pengatur atas Hak Asasi Indonesia tidak hanya menyangkut dengan Manusia. Dimana dalam Pancasila terkandung sistem hukum yang mengalami penurunan setiap nilai-nilai. sebagaimana telah dijelaskan atau dipaparkan Pada tanggal 23 November 2000 di di atas, tetapi ada juga melibatkan sistem lain tetapkan Undang-Undang No.26 tahun 2000 yang turut berpengaruh di dalamnya secara tentang pengadilan Hak Asasi Manusia sebgai signifikan misalnya sistem politik, sistem pengganti perpu No. 1 tahun 1999. Dimana ekonomi, dan sistem sosial. pengadilan Hak Asasi Manusia bertugas Di Indonesia dengan banyaknya suku dan menyelesaikan perkara pelanggaran Hak Asasi budaya sering kali terjadi masalah antar ras yang satu dengan ras yang lainnya sehingga Mahasiswa Fakultas Hukum membuat warga Negara Indonesia menjadi Universitas 17 Agustus 1945 terpecah belah, hak dan kewajiban warga Samarinda negara tercamtum dalam pasal 27- 34 UUD 1945. Antara lain hak dan kewajiban tersebut anatara lain sebagai berikut : a. Pasal 27 Ayat UUD 1945, tentang tiap- tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, pasal ini menunjukkan asas keadilan sosial dan kerakyatan. b. Pasal 27 Ayat UUD 1945, tentang setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dalam Negara Indonesia kita memang setiap warga negara mempunyai hak untuk hidup dan berpendidikan, setiap orang yang hidup di Negara Indonesia mempunyai hak untuk melakukan apa saja sesuai dengan yang telah dibuat peraturan pemerintah. Sebagai pemerintah di Indonesia juga dalam membuat peraturan dan perundang-undangan harus bisa semaksimal mungkin mempertimbangkan dengan baik supaya terjadinya keadilan antar umat yang satu dengan yang lainnya. Lantas masyarakat kita juga harus mematuhi peraturan yang telah dibentuk oleh pemerintah setempat, supaya Negara ini bisa berkembang menjadi lebih maju lagi.